Thursday, April 24, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga PerancisPrediksi PSG vs Nice 26 April 2025: Ujian Konsistensi Sang Juara

Prediksi PSG vs Nice 26 April 2025: Ujian Konsistensi Sang Juara

Pertandingan pekan ke-31 Ligue 1 Prancis musim 2024/2025 mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) dengan OGC Nice di Parc des Princes. Laga ini akan digelar pada Sabtu dini hari, 26 April 2025 pukul 01.45 WIB. Meski PSG sudah mengunci gelar juara, pertandingan ini tetap sarat makna. Ambisi mereka tak berhenti di trofi, tetapi meraih catatan tak terkalahkan sepanjang musim.

Dengan sisa empat pertandingan, PSG kini menatap peluang menciptakan sejarah sebagai tim tak terkalahkan di Ligue 1. Luis Enrique dan skuadnya menyadari bahwa tekanan bukan hanya datang dari lawan, tapi juga dari ekspektasi untuk menyempurnakan musim. Mereka baru saja bermain imbang 1-1 kontra Nantes, memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 30 laga di liga domestik.

- Advertisement -
asia9QQ

Tak hanya itu, hasil tersebut juga memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka di laga tandang menjadi 39 pertandingan. PSG kini menjadi pemegang rekor terbaik di lima liga top Eropa. Namun, Luis Enrique tetap mewaspadai setiap pertandingan. Ia menyebut bahwa setiap laga kini menjadi ujian atas mentalitas dan kedalaman skuadnya menjelang semifinal Liga Champions dan final Coupe de France.

Rekam Jejak OGC Nice di Paris: Ancaman yang Tidak Boleh Diremehkan

Nice datang ke Paris dengan status sebagai salah satu dari sedikit tim yang mampu meredam PSG. Dalam sembilan laga tandang terakhir mereka ke Parc des Princes, Nice telah memenangkan empat di antaranya. Salah satunya terjadi pada September 2023, ketika mereka menang 3-2 atas PSG — hasil yang mengejutkan banyak pihak.

Pada pertemuan pertama musim ini, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol bunuh diri dari Moise Bombito menjadi momen yang menggagalkan kemenangan bagi Nice. Meski demikian, performa tim asuhan Franck Haise tetap patut diapresiasi. Mereka tampil solid, berani, dan disiplin. Sayangnya, dalam laga kali ini, Bombito tidak bisa tampil karena cedera pergelangan tangan.

Sebelum kemenangan atas Angers, Nice sempat melewati lima pertandingan tanpa kemenangan. Hal ini menjadi sinyal inkonsistensi yang perlu dibenahi. Namun, Haise menyadari pentingnya laga ini bukan hanya dari sisi gengsi, tetapi juga karena dampaknya pada posisi mereka di klasemen akhir.

Perebutan Zona Eropa: Nice Berjuang untuk Tiket Liga Champions

Nice saat ini menghuni posisi kelima di klasemen sementara Ligue 1. Mereka hanya terpaut empat poin dari posisi kedua. Persaingan di papan atas sangat ketat. Kekalahan di Paris bisa berarti kehilangan kesempatan tampil di Liga Champions musim depan. Oleh karena itu, mereka harus memaksimalkan setiap pertandingan yang tersisa.

Setelah menghadapi PSG, jadwal Nice terbilang lebih ringan. Mereka akan bertemu tim-tim seperti Reims, Rennes, dan Brest — yang sebagian besar tidak lagi memiliki target besar musim ini. Namun, semua itu akan sia-sia jika mereka gagal membawa pulang poin dari Parc des Princes.

Franck Haise akan sangat bergantung pada performa pemain seperti Ali Abdi, yang tengah dalam performa impresif setelah mencetak gol di dua laga terakhir. Kehadiran Terem Moffi dan Morgan Sanson yang kembali dari cedera menjadi kabar baik. Sementara itu, Tanguy Ndombele masih belum bisa dimainkan karena masalah pada paha.

PSG dan Strategi Rotasi: Persiapan Menjelang Duel Kontra Arsenal

Dengan laga semifinal Liga Champions melawan Arsenal yang semakin dekat, Luis Enrique mulai menerapkan rotasi. Saat menghadapi Nantes, ia melakukan delapan pergantian pemain. Strategi ini bukan tanpa risiko. Namun, Enrique tampaknya percaya bahwa menjaga kebugaran skuad utama adalah prioritas utama.

Beberapa nama seperti Ousmane Dembele, Nuno Mendes, dan Khvicha Kvaratskhelia kemungkinan besar akan diistirahatkan. Sebagai gantinya, pemain muda seperti Warren Zaire-Emery, Lee Kang-in, dan Lucas Beraldo diharapkan mampu menjaga intensitas permainan.

Rotasi ini juga membuka peluang bagi pemain muda lain seperti Ibrahim Mbaye dan Senny Mayulu. Keduanya berpotensi tampil sejak menit awal dalam laga besar ini. Bagi mereka, ini bisa menjadi panggung pembuktian di hadapan publik Parc des Princes.

Prediksi Line-Up PSG vs Nice: Kombinasi Pemain Senior dan Junior

PSG (4-3-3):
Safonov; Hakimi, Lucas Beraldo, Hernandez, Mbaye; Zaire-Emery, Mayulu, Lee; Doue, Goncalo Ramos, Barcola.
Pelatih: Luis Enrique.

Nice (3-4-3):
Bulka; Abdelmonem, Ndayishimiye, Bard; Clauss, Boudaoui, Rosario, Abdi; Guessand, Laborde, Boga.
Pelatih: Franck Haise.

Susunan pemain tersebut menunjukkan bahwa PSG akan mengandalkan kombinasi pemain muda dan senior. Sementara Nice tetap mengandalkan formasi agresif dengan tiga penyerang di lini depan.

Prediksi Skor Akhir: PSG 2-1 Nice

Laga ini diprediksi berlangsung sengit. PSG tetap menjadi favorit karena keunggulan kualitas individu dan pengalaman tim. Namun, pendekatan rotasi dan konsentrasi yang terbagi bisa menjadi titik rawan. Jika Nice mampu bermain disiplin dan memanfaatkan peluang, mereka punya peluang mencuri angka.

Meski begitu, PSG diyakini akan tetap mampu menjaga rekor tak terkalahkan mereka. Dukungan publik tuan rumah dan motivasi menyempurnakan musim bisa menjadi pembeda di laga ini. Prediksi skor akhir: PSG 2-1 Nice.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments