Oxford United mencatat kemenangan krusial saat menjamu Sheffield United dalam lanjutan kompetisi liga yang berlangsung Sabtu (5/4) malam WIB. Hasil ini menjadi langkah penting dalam perjuangan mereka untuk menjauhi zona degradasi.
Salah satu sorotan dalam pertandingan ini adalah penampilan Ole Romeny. Pemain yang memiliki darah Indonesia tersebut kembali mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih untuk mengisi posisi di lini serang sejak menit awal.
Romeny Tampil Sebagai Starter dan Turun Selama 68 Menit
Setelah sebelumnya hanya dimainkan sebagai pemain pengganti pasca jeda internasional, Ole Romeny kali ini kembali dipercaya untuk turun sejak menit awal. Pelatih Gary Rowett memberikan kesempatan kepada sang pemain untuk bermain selama 68 menit dalam laga yang penuh tensi tersebut.
Penampilan Romeny tergolong aktif di awal pertandingan. Ia langsung memberikan tekanan kepada lini pertahanan lawan sejak peluit awal dibunyikan. Pada menit ketujuh, aksinya nyaris menghasilkan gol pembuka untuk Oxford. Beroperasi di sisi kanan, Romeny berhasil mengecoh bek Sheffield Przemyslaw Placheta sebelum mengirimkan umpan silang ke kotak penalti.
Sayangnya, peluang emas itu gagal dimaksimalkan oleh rekannya, Cameron Brannagan. Sundulan Brannagan melenceng tipis di sisi gawang, membuat Oxford gagal unggul lebih dulu. Meski begitu, kontribusi Romeny di lini depan terlihat jelas dan memberi dampak nyata pada permainan tim.
Gol Tunggal Siriki Dembele Antar Oxford United Menuju Kemenangan
Setelah beberapa peluang gagal dimanfaatkan, Oxford United akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-38. Berawal dari lemparan ke dalam panjang yang dilepaskan oleh Will Vaulks, bola memantul di dalam kotak penalti Sheffield dan jatuh tepat di kaki Siriki Dembele. Tanpa pikir panjang, Dembele langsung menyambar bola ke arah gawang dan mencetak gol pembuka.
Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang pertandingan. Meskipun Sheffield mencoba membalas di babak kedua, Oxford mampu mempertahankan keunggulan mereka dengan soliditas pertahanan yang terjaga hingga akhir laga.
Romeny sendiri ditarik keluar pada menit ke-68 untuk memberikan kesempatan kepada pemain segar. Pergantian tersebut dilakukan demi menjaga intensitas tekanan dan kestabilan lini depan Oxford yang masih berusaha mempertahankan keunggulan tipis mereka.
Momentum Positif: Kemenangan Beruntun Menjauhkan dari Zona Merah
Kemenangan atas Sheffield United menjadi kemenangan kedua beruntun yang diraih Oxford United dalam beberapa pekan terakhir. Raihan ini sangat penting bagi mereka yang sedang berjuang untuk keluar dari zona rawan degradasi.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Oxford kini mengoleksi total 45 poin dan naik ke posisi ke-18 klasemen sementara. Mereka berhasil menempatkan diri empat peringkat di atas zona degradasi. Namun demikian, posisi mereka belum sepenuhnya aman karena hanya unggul empat poin dari Cardiff City yang berada di posisi terbawah zona merah.
Hasil ini tentu memberikan kelegaan bagi tim dan para pendukung. Namun, pelatih dan skuad tetap harus fokus karena persaingan di papan bawah masih sangat ketat.
Tugas Selanjutnya: Laga Penentuan Kontra Queens Park Rangers
Perjalanan Oxford United untuk memastikan kelangsungan mereka di kasta ini masih jauh dari selesai. Tantangan berikutnya sudah menanti, yaitu menghadapi Queens Park Rangers pada Kamis (10/4) dini hari WIB di kandang mereka sendiri, Stadion Kassam.
Pertandingan ini bisa dibilang sebagai laga enam poin. Jika berhasil menang, Oxford tidak hanya memperpanjang tren positif, tetapi juga berpeluang menggusur QPR dari posisi di atas mereka dalam klasemen sementara.
Ole Romeny diharapkan kembali menjadi starter dalam pertandingan penting ini. Penampilannya yang enerjik dan kemampuannya mengacaukan pertahanan lawan membuatnya menjadi salah satu aset penting di lini serang. Jika ia mampu mempertahankan performa dan meningkatkan efektivitas di depan gawang, peluang Oxford untuk bertahan di kompetisi ini akan semakin terbuka lebar.
Dukungan Penuh untuk Romeny dan Oxford United
Penampilan konsisten Romeny di level klub memberikan harapan tersendiri bagi pendukung sepak bola Indonesia. Meskipun belum mencetak gol dalam beberapa laga terakhir, kontribusinya tetap terasa di setiap lini. Baik dalam pressing, pergerakan tanpa bola, maupun assist potensial, ia memainkan peran penting bagi skema serangan tim.
Selain itu, kepercayaan pelatih Gary Rowett terhadap Romeny juga menunjukkan bahwa sang pemain masih menjadi bagian dari rencana utama tim. Dalam situasi seperti sekarang, setiap menit bermain adalah momen berharga untuk menunjukkan kualitas sekaligus mengangkat moral tim.
Dengan jadwal yang masih padat, konsistensi akan menjadi kunci. Jika Romeny dan rekan-rekannya dapat menjaga performa seperti ini, harapan untuk bertahan dan menghindari degradasi masih terbuka lebar hingga akhir musim.