Saturday, February 22, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaRafinha: Mesin Gol di Balik Sukses PSIM Yogyakarta Promosi ke BRI Liga...

Rafinha: Mesin Gol di Balik Sukses PSIM Yogyakarta Promosi ke BRI Liga 1

PSIM Yogyakarta akhirnya kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Liga 1, setelah penantian panjang selama 18 tahun. Kesuksesan Laskar Mataram ini tidak lepas dari kontribusi besar Rafael ‘Rafinha’ Rodrigues. Penyerang asal Brasil tersebut menjadi sosok kunci dalam perjalanan PSIM di Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, berkat ketajamannya dalam mencetak gol.

PSIM memastikan promosi ke BRI Liga 1 setelah menjuarai Grup X babak 8 Besar Liga 2 dengan torehan 12 poin dari enam pertandingan. Pada laga terakhir, PSIM sukses mengalahkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-1. Salah satu gol kemenangan tersebut dicetak oleh Rafinha melalui eksekusi penalti. Menariknya, penalti itu terjadi setelah Rafinha sendiri dijatuhkan di kotak terlarang akibat aksinya yang lincah melewati pemain belakang lawan.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, kontribusi Rafinha tidak hanya terlihat dalam laga tersebut. Sepanjang musim 2024/2025, pemain berusia 32 tahun ini telah menjadi mesin gol PSIM Yogyakarta. Simak ulasan lengkap mengenai peran penting Rafinha dalam keberhasilan PSIM meraih tiket ke BRI Liga 1 berikut ini.

Rafinha: Bomber Tajam dengan 19 Gol dari 21 Laga

Sejak bergabung dengan PSIM pada Juli 2024, Rafinha langsung menunjukkan ketajaman luar biasa di lini depan. Statistiknya berbicara sendiri—19 gol dalam 21 pertandingan Liga 2 musim ini, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut.

Dengan tinggi badan 170 cm, Rafinha membuktikan bahwa postur tubuh bukanlah penghalang untuk menjadi predator di kotak penalti. Ia memiliki naluri mencetak gol yang luar biasa, baik melalui kaki maupun kepalanya. Salah satu momen yang membuktikan hal tersebut adalah ketika ia mencetak gol sundulan dalam laga melawan Deltras.

Selain mencetak banyak gol, Rafinha juga menjadi pemain yang mampu menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Ia memiliki kemampuan dribel yang mumpuni, serta kecepatan yang kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Tidak heran jika ia menjadi salah satu rekrutan terbaik PSIM musim ini.

Peran Krusial Rafinha di Final Liga 2

PSIM Yogyakarta kini bersiap untuk menghadapi partai final Liga 2 melawan Bhayangkara FC. Laga ini menjadi kesempatan bagi Rafinha untuk semakin mengukuhkan namanya sebagai bomber tajam di Indonesia.

Dengan performa impresifnya sepanjang musim, Rafinha diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam laga puncak. Jika berhasil mencetak gol atau memberikan assist, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam kesuksesan PSIM menjuarai Liga 2.

Selain itu, pertandingan final juga bisa menjadi panggung bagi Rafinha untuk menarik perhatian klub-klub besar di Liga 1. Jika ia terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin namanya akan dilirik oleh tim-tim elite di Indonesia.

Rafinha, Idola Baru Fans PSIM Yogyakarta

Tidak hanya menjadi andalan di lapangan, Rafinha juga berhasil mencuri hati para pendukung PSIM Yogyakarta. Aksinya yang atraktif serta sikapnya yang ramah membuatnya cepat menjadi idola baru bagi fans Laskar Mataram.

Salah satu momen yang membuatnya semakin dicintai suporter adalah ketika ia melantunkan lagu berbahasa Jawa dalam perayaan promosi PSIM ke BRI Liga 1. Aksi tersebut langsung viral di media sosial dan membuatnya semakin dikenal di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air.

Selain itu, selebrasi golnya yang unik dan ekspresif juga menjadi daya tarik tersendiri. Setiap kali mencetak gol, Rafinha kerap melakukan selebrasi dengan gaya khas yang menghibur para suporter. Hal ini menunjukkan betapa ia menikmati bermain untuk PSIM dan betapa eratnya hubungan antara dirinya dengan para penggemar klub.

Adaptasi Cepat di Indonesia dan Jejak di Klub Sebelumnya

Rafinha bukanlah nama baru di sepak bola Indonesia. Sebelum bergabung dengan PSIM, ia sempat membela PSCS Cilacap pada musim 2023/2024. Bersama klub tersebut, ia tampil impresif dengan mencetak sembilan gol dari 17 laga. Performanya yang konsisten inilah yang membuat PSIM tertarik merekrutnya sebagai ujung tombak tim.

Kemampuannya dalam beradaptasi dengan sepak bola Indonesia juga menjadi salah satu faktor kesuksesannya. Rafinha tidak hanya cepat memahami gaya permainan Liga 2, tetapi juga mampu membaur dengan budaya lokal. Ia memahami bahasa Indonesia dengan cukup baik dan terlihat menikmati atmosfer sepak bola di Tanah Air.

Dengan segala pencapaiannya bersama PSIM Yogyakarta, Rafinha telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu striker terbaik di Liga 2 musim ini. Kini, tantangan baru menantinya di Liga 1, di mana ia akan menghadapi persaingan yang lebih ketat dan lawan-lawan yang lebih tangguh. Namun, melihat bagaimana performanya sejauh ini, Rafinha diyakini akan tetap menjadi andalan PSIM dalam menghadapi tantangan tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments