Thursday, November 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisRapor Pemain Manchester City Saat Dikalahkan Brighton: Ederson Saja Tidak Cukup

Rapor Pemain Manchester City Saat Dikalahkan Brighton: Ederson Saja Tidak Cukup

Manchester City mengalami kekalahan mengejutkan saat bertandang ke markas Brighton dalam laga pekan ke-11 Premier League 2024/2025, Minggu (10/11/2024) malam WIB. Bermain di Amex Stadium, sang juara bertahan takluk dengan skor 1-2. Meski Erling Haaland sempat membawa City unggul, Brighton berhasil membalikkan keadaan melalui gol Joao Pedro dan Matthew O’Riley.

Kekalahan ini memperpanjang tren buruk City yang kini mencatatkan empat kekalahan beruntun di liga. Berikut adalah penilaian lengkap penampilan para pemain Manchester City dalam laga tersebut.

- Advertisement -
asia9QQ

Kiper dan Lini Pertahanan

Ederson – 8

Ederson kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu kiper terbaik di Premier League. Ia tampil tenang saat menguasai bola dengan kakinya, serta melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk satu penyelamatan brilian dari jarak dekat di babak kedua yang berhasil menggagalkan peluang besar Brighton. Meskipun demikian, Ederson tidak mampu berbuat banyak untuk mencegah gol Brighton. Penampilan apiknya kali ini tak cukup menghindarkan timnya dari kekalahan.

Rico Lewis – 5

Dipindahkan ke posisi bek kiri, Lewis memiliki peran ganda sebagai gelandang dan bek, yang membuatnya sering terekspos saat Brighton melakukan serangan balik. Pergerakannya dalam bertahan kerap kurang sigap, terutama pada momen terjadinya gol pertama. Gagal dalam menutup ruang bagi O’Riley pada gol kedua Brighton, performanya kali ini masih membutuhkan banyak perbaikan.

Kyle Walker – 5

Walker, bek paling berpengalaman di lini belakang City, memulai laga dengan baik namun menunjukkan kerentanan di pertahanan. Pada satu kesempatan, Joao Pedro sempat melewatinya dan nyaris mencetak gol. Guardiola beberapa kali terlihat kecewa dengan performa Walker, khususnya pada saat-saat krusial di mana Walker tidak sigap menutup pergerakan lawan.

Jahmai Simpson-Pusey – 6

Simpson-Pusey tampil cukup tenang dan stabil di jantung pertahanan. Meski baru tampil beberapa kali di Premier League, ia menunjukkan potensi dengan kepercayaan diri yang tinggi. Dalam duel-duel fisik melawan penyerang Brighton seperti Danny Welbeck, Simpson-Pusey memberikan perlawanan yang tangguh. Sayangnya, kontribusinya tidak cukup membantu City menghindari kekalahan.

Josko Gvardiol – 5

Gvardiol diberikan kesempatan bermain sebagai bek tengah, namun perannya dalam mencegah terjadinya gol Brighton masih perlu dievaluasi. Posisi dan timing-nya dalam beberapa momen kunci tidak optimal, yang membuat Brighton mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan City.

Gelandang yang Tampil Inkonsisten

Mateo Kovacic – 6

Kovacic memberikan kontribusi signifikan di lini tengah dengan mengatur ritme permainan dan mencatatkan satu assist penting untuk gol Haaland. Namun, saat pertandingan berjalan, kontrolnya mulai kendur, sehingga Brighton dapat leluasa menyerang dari sektor tengah. Kelemahan tersebut membuat lini pertahanan City kewalahan menahan serangan lawan.

Ilkay Gundogan – 7

Gundogan berperan besar dalam membangun serangan City, terutama di babak pertama. Ia menampilkan performa terbaiknya setelah awal musim yang agak lamban. Kehadirannya sangat membantu Kovacic dalam mendistribusikan bola, meskipun ia akhirnya digantikan ketika City masih unggul. Ketidakhadirannya terasa saat Brighton mulai membangun serangan balasan.

Phil Foden – 6

Di babak pertama, Foden tampak kurang aktif dalam permainan, namun ia memperbaiki performanya di babak kedua dengan lebih banyak berkolaborasi bersama Savinho. Kendati demikian, dampaknya dalam laga ini masih terbilang kurang signifikan, dan Brighton mampu memanfaatkan ruang di tengah tanpa tekanan berarti dari Foden.

Savinho – 7

Savinho menjadi salah satu pemain yang cukup menonjol dengan pergerakan eksplosif di sisi kanan. Ia beberapa kali menciptakan peluang berbahaya dan nyaris mencetak gol di babak pertama. Penampilan dinamisnya membuat lini pertahanan Brighton waspada, namun ia harus digantikan karena kelelahan.

Matheus Nunes – 6

Nunes menunjukkan ketenangan dan kontrol bola yang baik, seringkali mirip dengan gaya bermain Jack Grealish. Ia mampu memberikan aliran bola yang terukur ke lini depan, meski akhirnya kembali ke posisi tengah untuk menstabilkan permainan. Secara keseluruhan, performanya solid, tetapi kurang memberi dampak besar dalam menciptakan peluang matang.

Penyerang

Erling Haaland – 7

Haaland berhasil mengakhiri puasa golnya dengan mencetak gol penting di awal pertandingan. Ia mencetak gol setelah menerima umpan terukur dari Kovacic dan memperlihatkan permainan link-up yang terus berkembang. Meski Haaland mampu mengonversi satu peluang, kontribusinya tidak cukup untuk menghindari kekalahan City di laga ini.

Pemain Pengganti yang Tidak Cukup Membantu

Bernardo Silva – 6

Silva memberikan energi baru saat masuk sebagai pemain pengganti, berpindah ke posisi sayap setelah sebelumnya berada di lini tengah. Ia tampil agresif dan cukup aktif dalam menciptakan peluang. Meski demikian, usahanya belum cukup untuk mengubah alur permainan yang didominasi Brighton di akhir babak kedua.

Kevin De Bruyne – 6

Sebagai pemain pengganti, De Bruyne tidak mampu membawa dampak besar yang diharapkan. City membutuhkan kreativitasnya untuk mengejar ketertinggalan, namun De Bruyne tidak mampu menghadirkan pengaruh besar dalam permainan. Meski sempat memberikan beberapa umpan yang terukur, Brighton tetap mampu menguasai jalannya pertandingan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments