Manchester United kembali mengalami kekalahan yang membuat posisi Erik ten Hag sebagai manajer semakin terancam. Bertandang ke markas West Ham pada pekan ke-9 Premier League, Minggu (27/10) malam WIB, Setan Merah harus menerima kekalahan 1-2.
Hasil ini membuat tekanan terhadap Ten Hag semakin besar, terutama setelah pandit sepak bola Inggris, Jamie O’Hara, menyarankan agar United segera menggantinya. Kekalahan ini juga menandai performa buruk MU yang kini hanya memiliki 11 poin dan berada di peringkat ke-14 klasemen sementara. Simak ulasan lengkap pertandingan ini mulai dari babak pertama hingga klasemen di bawah.
Babak Pertama: Manchester United Gagal Mengontrol Permainan
Pada awal pertandingan, Manchester United mencoba menekan West Ham dengan serangan cepat. Namun, West Ham yang tampil di hadapan pendukungnya mampu memberikan perlawanan ketat. Kedua tim saling serang, tetapi MU tampak kesulitan menemukan ritme permainan. Gol pertama datang dari tuan rumah pada menit ke-24, ketika West Ham berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang MU. Gol tersebut memberikan tekanan psikologis pada tim tamu, yang semakin terlihat kurang percaya diri dalam membangun serangan.
Setelah tertinggal, MU berusaha membalas dengan mempercepat tempo permainan. Sayangnya, penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang-peluang yang tercipta tidak berbuah gol. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan West Ham. Situasi ini menambah beban bagi Ten Hag, yang mulai menunjukkan gestur kecewa di tepi lapangan.
Babak Kedua: Usaha Keras, Namun Tidak Cukup
Memasuki babak kedua, MU tampil lebih agresif. Ten Hag melakukan beberapa pergantian pemain untuk menyegarkan lini serang. Hasilnya, MU mampu mencetak gol balasan pada menit ke-56. Gol tersebut sempat memberikan harapan bagi para penggemar bahwa Setan Merah akan mampu mengubah arah pertandingan. Namun, kegembiraan tersebut tak bertahan lama.
West Ham kembali unggul pada menit ke-74 melalui skema serangan balik cepat. Pertahanan MU yang lemah membuat mereka tidak mampu merespons serangan tersebut dengan baik, sehingga gol kedua pun tercipta. Setelah itu, MU terus berupaya menyerang, namun kurangnya koordinasi dan ketajaman di lini depan membuat mereka gagal menambah gol. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan West Ham, yang membuat posisi MU semakin terpuruk.
Susunan Pemain
Manchester United (4-2-3-1):
- Kiper: Andre Onana
- Bek: Diogo Dalot, Raphael Varane, Victor Lindelof, Luke Shaw
- Gelandang Bertahan: Casemiro, Christian Eriksen
- Gelandang Serang: Bruno Fernandes, Mason Mount, Marcus Rashford
- Penyerang Tunggal: Rasmus Højlund
West Ham United (4-3-3):
- Kiper: Alphonse Areola
- Bek: Vladimir Coufal, Kurt Zouma, Nayef Aguerd, Emerson Palmieri
- Gelandang: Lucas Paquetá, Tomas Soucek, Edson Álvarez
- Penyerang: Jarrod Bowen, Michail Antonio, Said Benrahma
Kedua tim bermain dengan formasi yang cukup menyerang, namun West Ham mampu tampil lebih efisien dalam memanfaatkan peluang. Sementara itu, MU yang terlihat tidak konsisten sepanjang pertandingan hanya mencetak satu gol meski memiliki beberapa kesempatan emas.
Klasemen Premier League Setelah Kekalahan Ini
Kekalahan ini membuat Manchester United kini menduduki peringkat ke-14 dalam klasemen sementara Premier League musim 2024/2025. Dengan 11 poin dari sembilan pertandingan, MU semakin jauh dari zona Liga Champions yang menjadi target utama mereka musim ini. Mereka tertinggal jauh dari Manchester City di puncak klasemen, yang telah mengoleksi 23 poin dari sembilan pertandingan tanpa satu pun kekalahan.
Pos | Klub | M | M | S | K | Gol | Kebobolan | Selisih | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Manchester City | 9 | 7 | 2 | 0 | 20 | 9 | +11 | 23 |
2 | Liverpool | 9 | 7 | 1 | 1 | 17 | 5 | +12 | 22 |
… | … | … | … | … | … | … | … | … | … |
14 | Manchester United | 9 | 3 | 2 | 4 | 8 | 11 | -3 | 11 |
Dengan posisi klasemen yang kian memburuk, tekanan bagi Erik ten Hag untuk mundur atau dipecat semakin meningkat. Di mata Jamie O’Hara, performa MU di musim ini tidak dapat diterima bagi klub dengan sejarah besar seperti Manchester United. Banyak pengamat yang menilai bahwa Ten Hag gagal memaksimalkan potensi pemain dan menerapkan strategi yang efektif.
Situasi ini membuat beberapa pihak mulai mengajukan nama-nama pengganti, salah satunya Ruud van Nistelrooy. Mantan pemain MU ini dianggap bisa menjadi solusi sementara untuk mengembalikan MU ke jalur kemenangan. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen klub, yang mungkin akan memberikan kesempatan terakhir bagi Ten Hag di beberapa laga berikutnya.
Performa Manchester United di musim ini jelas membutuhkan perbaikan, dan apakah Ten Hag masih menjadi orang yang tepat untuk membawa perubahan di Old Trafford masih menjadi tanda tanya besar.