Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaUsai Dibantai AC Milan 4-0, Venezia Terpuruk di Dasar Klasemen Serie A

Usai Dibantai AC Milan 4-0, Venezia Terpuruk di Dasar Klasemen Serie A

Venezia harus menelan pil pahit usai mengalami kekalahan telak 0-4 saat bertemu dengan AC Milan pada pekan ke-4 Serie A 2024/2025. Bermain di San Siro, Minggu (15/9/2024) dini hari WIB, tim yang baru promosi ini terlihat kesulitan menghadapi dominasi Milan sejak menit pertama pertandingan. Jay Idzes dan rekan-rekannya di lini pertahanan Venezia tak mampu menahan gempuran serangan Rossoneri yang tampil agresif sejak awal.

Kekalahan ini menempatkan Venezia di posisi paling bawah klasemen sementara Serie A, tanpa kemenangan dalam empat laga pertama musim ini. Sementara itu, bagi Milan, kemenangan ini menjadi momen penting untuk membangkitkan performa mereka setelah awal musim yang kurang meyakinkan.

- Advertisement -
asia9QQ

Tekanan Sejak Menit Awal

Bermain di hadapan pendukung sendiri, AC Milan langsung tampil menekan dan tak memberikan kesempatan bagi Venezia untuk mengembangkan permainan. Bahkan, baru berjalan dua menit, pertahanan Venezia sudah dibobol oleh Theo Hernandez yang memanfaatkan kelengahan lawan di lini belakang. Gol cepat ini menjadi tanda awal dominasi Milan atas tim tamu.

Sepanjang babak pertama, serangan Milan terus mengalir tanpa henti, membuat lini belakang Venezia kelimpungan. Hasilnya, tiga gol tambahan berhasil tercipta sebelum jeda. Youssouf Fofana menambah keunggulan di menit ke-16, disusul Christian Pulisic yang sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-25, serta Tammy Abraham yang juga mencetak gol dari titik putih di menit ke-29.

Dengan keunggulan 4-0 di babak pertama, Milan terlihat nyaman mengontrol pertandingan, sementara Venezia semakin terpuruk dan sulit bangkit.

Milan Raih Kemenangan Perdana

Bagi AC Milan, kemenangan ini menjadi angin segar setelah mengalami beberapa hasil yang mengecewakan di awal musim. Tim asuhan Paulo Fonseca akhirnya meraih kemenangan perdana mereka di Serie A 2024/2025, yang juga menjadi dorongan moral bagi para pemain untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Fonseca mengapresiasi kinerja timnya yang mampu memanfaatkan peluang dengan efektif, terutama di babak pertama yang menjadi kunci kemenangan.

Theo Hernandez dan Christian Pulisic menjadi pemain kunci dalam pertandingan ini, dengan kontribusi besar mereka di lini serang. Hernandez, yang kembali ke starting XI setelah absen, berhasil mencetak gol pembuka yang penting untuk membangun momentum tim. Sementara Pulisic, yang menjadi motor serangan, juga berhasil mencetak gol penalti dan memberikan tekanan konstan pada pertahanan Venezia.

Venezia Terpuruk di Dasar Klasemen

Sebaliknya, bagi Venezia, kekalahan ini semakin memperburuk kondisi mereka di papan bawah klasemen Serie A. Tim yang dipimpin oleh pelatih Eusebio Di Francesco ini belum sekalipun meraih kemenangan dalam empat pertandingan pertama musim ini, dengan hanya mengoleksi satu poin.

Pertahanan Venezia yang digalang oleh Jay Idzes dan koleganya gagal memberikan perlindungan yang cukup, terutama menghadapi serangan cepat Milan. Penampilan mereka di babak pertama sangat rentan, di mana kesalahan-kesalahan kecil berujung pada gol yang tak terhindarkan. Meski mencoba bangkit di babak kedua, kondisi sudah terlalu sulit untuk Venezia, apalagi setelah gelandang Hans Nicolussi Caviglia mendapatkan kartu merah di menit ke-73, membuat upaya mereka semakin berat.

Situasi semakin mendesak bagi Venezia, yang harus segera mencari solusi untuk keluar dari keterpurukan ini. Mereka harus memperbaiki performa di sektor pertahanan dan meningkatkan disiplin permainan jika ingin bertahan di Serie A musim ini.

Peran Jay Idzes dalam Pertahanan Venezia

Jay Idzes, bek Timnas Indonesia yang diharapkan bisa menjadi kunci pertahanan Venezia, mengalami kesulitan di laga ini. Menghadapi tekanan dari pemain sayap AC Milan, Christian Pulisic, serta Emerson Royal, Idzes tidak mampu mengatasi ancaman tersebut dengan baik. Ia menghadapi tantangan besar untuk menjaga gawang Venezia tetap aman dari serangan yang intens.

Dalam statistik WhoScored, Jay Idzes mencatatkan rating 5,7, yang mencerminkan performa yang kurang memuaskan. Meskipun tidak menjadi pemain dengan rating terendah, nilai tersebut menunjukkan bahwa Idzes masih jauh dari performa terbaiknya. Namun, terdapat aspek positif dalam penampilannya, di mana Idzes berhasil mencatatkan satu umpan kunci dan lima sapuan, angka yang paling banyak di antara rekan-rekannya dalam pertandingan ini.

Performanya di pertandingan ini menunjukkan perlunya peningkatan dalam aspek pertahanan dan pengorganisasian tim. Jay Idzes, sebagai salah satu pemain kunci dalam lini belakang Venezia, harus bekerja lebih keras untuk mengatasi tekanan dari lawan-lawannya di Serie A. Selain itu, tim pelatih di bawah Eusebio Di Francesco perlu mencari solusi untuk mengatasi kelemahan dalam pertahanan dan memanfaatkan peluang yang ada dengan lebih efektif.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments