Pementasan Shopee Liga 1 2021 Diusulkan Persib Ikut Jadwal Eropa – Peserta Liga 1 sudah memilih untuk membatalkan Shopee Liga 1 2020 dalam Owner’s Meeting. Persib Bandung berharap pementasan ajang tersebut disesuaikan dengan jadwal ajang di Eropa.
Peserta perwakilan klub-klub Shopee Liga 1 sudah menggelar rapat dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jumat (15/1/2021). Hasilnya, mayoritas klub meminta untuk membubarkan kompetisi 2020 dan langsung diganti dengan kompetisi 2021.
Semua klub setuju dengan keputusan tersebut. Nantinya, suara tersebut akan diserahkan PT LIB ke PSSI untuk keputusan finalnya.
“Suara dari perwakilan klub bukan keputusan final. Kami baru meminta pendapat dari mereka saja. Persib sendiri sangat memaklumi situasi pandemi ini. Namun, kita harus tetap berkompetisi sebagai klub profesional,” kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono, yang dikutip dari situs resmi klub.
“Saat pandemi seperti ini, Negara lain juga sudah menggelar kompetisi,” sambungnya.
Teddy menyambut baik wacana pementasan Shopee Liga 1. Ia juga menyarankan kompetisi liga digelar pada bulan Agustus, menyesuaikan dengan jadwal kompetisi di Eropa. Ini bisa menjadi jawaban atas masalah tahunan yang kerap kali dialami sepakbola Indonesia.
“Kami ingin kompetisi ini tetap berjalan. Dengan kondisi seperti ini, kita bisa saja menyesuaikan dengan jadwal kompetisi Eropa. Jika itu benar-benar terjadi, perekrutan pemain asing akan serupa dengan klub-klub lain di Eropa”, ungkap Teddy.
Keuntungan pementasan Shopee Liga 1 pada Agustus mendatang adalah kemudahan untuk mendaftarkan wakil Indonesia ke kompetisi level Asia. Selama ini, pendaftaran selalu dilakukan pada November, namun kompetisi di Indonesia baru tuntas pada Desember.
“Jika menyesuaikan dengan jadwal Eropa, masalah tersebut bisa diselesaikan. Saran saya ini masih harus dianalisa dan dipikirkan agar masa depan sepakbola Indonesia bisa lebih baik. Jika pementasan Shopee Liga 1 akan digelar pada Agustus mendatang dan membuat sepakbola Indonesia lebih baik, Liga 2021-2022 langsung kita mulai saja pada bulan itu,” bebernya.
Jika itu benar-benar terjadi, pementasan kompetisi sepakbola di Indonesia akan mandek lagi. Namun, Teddy akan menerima saja jika ada kompetisi pengganti sampai menuju Agustus.
“Maret sampai Agustus kosong, mau kita isi dengan kegiatan apa? Apakah melanjutkan Liga 2020? Jika bisa kenapa, dan kalau tidak juga kenapa? Liga 2020 akan dipentaskan dengan format berbeda, jika tidak memungkinkan, gunakan saja format lain. Pokoknya, kompetisi sepakbola di Indonesia harus tetap bergulir,” Teddy menegaskan.
Pementasan Shopee Liga 1 Disarankan Tanpa Degradasi
Shopee Liga 1 2020 sepakat untuk dibatalkan dan langsung lanjut ke musim 2021. Jika musim baru bisa diwujudkan, format penuh dan tanpa degradasi sangat diharapkan klub.
Mayoritas klub setuju untuk menyudahi musim 2020. Aspirasi tersebut dilayangkan di Owners Meeting bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jumat (15/1/2021).
Agar kompetisi tetap bergulir, ajang tersebut rencananya akan dipentaskan di musim 2021. Musim baru ini diprediksi akan digelar pada Maret-November 2021.
“Pementasan Shopee Liga 1 2021 ini diharapkan menggunakan format penuh, home dan away. Jika sudah mendapat izin, kami masih harus membahas beberapa hal dengan klub-klub Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, dalam Zoom meeting bersama pewarta.
Di sisi lain, ada salah satu klub yang menginginkan kompetisi tersebut dilanjutkan tanpa degradasi. Gagasan ini sempat mencuat dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang sampai saat ini masih belum terwujud.
Namun, aspirasi dari perwakilan klub ini bukan keputusan final. Keputusan akhirnya akan ditentukan oleh PSSI yang tidak lama lagi akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco).
PSSI kemungkinan besar mengambil keputusan dengan mempertimbangkan suara klub. Owners Meeting sendiri adalah atas permintaan PSSI yang nantinya akan jadi bahan pertimbangan federasi di rapat Exco nanti.
“Terkait saran tanpa degradasi itu, nanti akan jadi keputusan PSSI selaku regulator. Kami hanya operator. Kompetisi itu berjalan, regulasi yang kami jalankan,” tutur Sudjarno.
“Hanya PSSI yang bisa menjawab terkait degradasi-promosi saat kompetisi dipentaskan. Nanti akan ada aturannya,” ucapnya.
Pesepakbola Liga Indonesia sudah tidak sabar dengan pementasan Shopee Liga 1 untuk segera dimulai lagi. Hal tersebut diutarakan melalui media sosial. Banyak pemain yang mengutarakan hal tersebut.