Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Italia5 Gelandang AC Milan Asal Prancis Sebelum Youssouf Fofana

5 Gelandang AC Milan Asal Prancis Sebelum Youssouf Fofana

Ada sejumlah gelandang asal Prancis yang bermain untuk AC Milan sebelum Youssouf Fofana.

Milan musim panas 2024 ini tengah berusaha untuk memperkuat lini tengahnya. Kemudian mereka mengincar pemain gelandang AS Monaco, Youssouf Fofana.

- Advertisement -
asia9QQ

Awalnya nego dengan Monaco berlangsung dengan sangat alot. Namun pada akhirnya, Milan mulai bisa mencapai kesepakatan dengan klub tersebut pada tanggal 15/8/2024.

Milan akan menebus Fofana dengan harga 25 juta euro. Sang pemain gelandang itu akan tekan kontrak selama 4 tahun dan akan segera menjalani tes medis.

Jika resmi bergabung ke AC Milan, Fofana akan mengikuti jejak para gelandang asal Prancis di San Siro. Siapa saja mereka dan bagaimana performa mereka saat membela AC Milan dulu.

Yancine Adli

Yacine Adli dibeli AC Milan dari Bordeaux pada musim panas 2021 lalu tetapi baru bisa merapat ke San Siro pada musim panas 2022. Harga dari sang pemain cuma 9 juta euro saja.

Di musim perdananya bermain di Italia, Adli jarang dimainkan dan hanya diturunkan sebanyak 6 kali saja. Itu pun menjadi starter sebanyak 1 kali saja.

Di musim ke-2 Adli berhasil mendapatkan lebih banyak kepercayaan dan menit untuk bermain. Dimana ia tampil sebanyak 33 kali di semua ajang kompetisi dan berhasil mencetak 1 gol dan 2 assist.

Adli sebenarnya memiliki operan-operan yang sangat akurat. Di tangan pelatih yang tepat, ia bisa bersinar.

Soualiho Meite

Soualiho Meita bergabung ke AC Milan pada bulan Januari 2021 lalu. Ia didatangkan dari Torino.

Saat itu statusnya cuma pemain pinjaman saja tetapi Milan memiliki sebuah opsi untuk pembelian secara permanen. Awalnya ia langsung mendapatkan kans untuk bermain secara reguler.

Namun menjelang musim berakhir, mantan pemain Prancis U-21 ini beberapa kali dicadangkan. Pada akhirnya di akhir musim, ia hanya bisa mencatatkan 21 penampilan dengan sumbangan 1 assist.

Milan kemudian memulangkannya ke Torino. Dimana mereka tidak mengaktifkan opsi pembelian permanen yang dimilikinya.

Tiemoue Bakayoko

Tiemoue Bakayoko telah 2 kali memperkuat AC Milan. Yang pertama pada saat musim panas 2018 dan kemudian pada musim panas 2021.

Semuanya dengan status sebagai pemain pinjaman di tambah dengan opsi pembelian permanen. Di musim pertamanya, meski awalnya tersendat, ia akhirnya berhasil tampil secara reguler dan telah mencatatkan total 42 penampilan di semua ajang kompetisi dengan sumbangan 1 gol dan 1 assist.

Bakayoko sebenarnya ingin bertahan di AC Milan tapi Rossoneri tidak kuat untuk menebusnya dari The Blues. Pada musim panas 2021, ia kembali ke San Siro dengan masa pinjaman selama 2 tahun.

Namun sayangnya performanya telah menurun drastis, jika dibandingkan dengan masa pinjaman sebelumnya. Ia lebih banyak dicadangkan dan cuma tampil sebanyak 18 kali saja di semua ajang kompetisi di sepanjang musim 2021/2022 dan 3 kali saja pada musim 2022/2023.

Mathieu Flamini

Mathieu Flamini bergabung ke AC Milan pada musim panas 2008 silam. Ia didatangkan secara grastis dari Arsenal.

Awalnya Flamini sering menjadi pemain cadangan saja. Namun pada akhirnya ia bisa tampil reguler di skuad Milan meski kemudian harus sering dirotasi karena kesulitan bersaing dengan Massimo Ambrosini yang lebih muda.

Flamini kemudian sempat mengalami cedera lutut parah pada musim 2011/2012 dan harus absen semusim. Kontraknya sempat berakhir pada musim panas 2012 tapi Milan memutuskan untuk mengikatnya kembali dengan durasi kerja selama 1 musim.

Setelah kontraknya habis, ia kembali ke The Gunners. Selama bermain di Milan, Flamini telah mencatatkan 122 penampilan di semua ajang kompetisi dan telah mencetak 8 gol dan 6 assist.

Yoann Gourcuff

Yoann Gourcuff direkrut AC Milan pada musim panas 2006 dari Rennes. Bandrolnya 4,5 juta euro dan dikontrak selama 5 tahun.

Di musim pertamanya ia awalnya sangat kesulitan untuk masuk ke skuad Milan tetapi kemudian ia cukup sering bermain reguler. Di musim ke-2 ia malah lebih sering duduk di bangku cadangan.

Pasalnya ia tidak bisa disiplinkan dan yang lebih parahnya, ia juga malas untuk belajar bahasa Italia. Pada musim panas 2008 Gourcuff akhirnya dipinjamkan ke Bordeaux selama semusim.

Setelah masa pinjamannya selesai, Milan dengan berat hati melepaskannya untuk pergi ke Klub Prancis itu secara permanen. Selama bermain di San Siro, Gourcuff total bermain 54 kali, telah mencetak 3 gol dan 6 assist.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments