Saturday, October 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeFinal Piala Presiden 2024: Bermain Sengit, Arema FC Sukses Taklukan Borneo FC...
Array

Final Piala Presiden 2024: Bermain Sengit, Arema FC Sukses Taklukan Borneo FC Lewat Adu Penalti

Arema FC berhasil meraih gelar juara Piala Presiden 2024 setelah mengatasi Borneo FC melalui drama adu penalti yang menegangkan. Pertandingan final yang digelar pada Minggu, 4 Agustus 2024, di Stadion Manahan, Solo, berakhir dengan skor imbang 1-1 setelah waktu normal, sebelum Arema memenangi babak adu penalti dengan skor 5-4.

Pertandingan final Piala Presiden 2024 mempertemukan Borneo FC dan Arema FC pada pukul 19.30 WIB. Sebelumnya, banyak pihak memperkirakan pertandingan ini akan berjalan ketat, mengingat kedua tim menunjukkan performa yang kuat sepanjang turnamen.

- Advertisement -
asia9QQ

Babak pertama pertandingan final berlangsung tanpa gol, dengan kedua tim berusaha untuk mendominasi permainan namun tidak berhasil mencetak angka. Memasuki babak kedua, Arema FC membuka keunggulan lebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh William pada menit ke-48. Kegembiraan Arema FC tidak berlangsung lama karena Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui gol Leo Gaucho.

Dengan skor 1-1 bertahan hingga akhir waktu normal, pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan yang berakhir tanpa perubahan skor. Adu penalti pun menjadi penentu hasil akhir pertandingan ini.

Pada babak adu penalti, Arema FC menunjukkan ketenangan dan ketajaman mereka. Meski satu pemain dari Borneo FC gagal mengeksekusi penalti, Arema FC berhasil memanfaatkan peluang mereka dengan baik, mengakhiri babak adu penalti dengan skor 5-4 dan mengamankan gelar juara.

Babak Pertama: Awal yang Menggigit

Pertandingan final dimulai dengan tempo tinggi, dengan kedua tim langsung menampilkan intensitas permainan yang tinggi dalam 10 menit pertama. Arema FC memulai dengan agresif, mendominasi penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Namun, Borneo FC juga menunjukkan ancaman serius dengan serangan-serangan cepat mereka.

Lilipaly, kapten Borneo FC, menjadi pemain kunci dalam serangan timnya. Beberapa kali ia melepaskan tembakan dan menciptakan peluang, menunjukkan keterampilan dan pengalaman yang dimilikinya. Meski begitu, pertahanan Arema FC berhasil menahan serangan Borneo dengan baik.

Menjelang akhir babak pertama, Borneo FC memperoleh kesempatan emas pada menit ke-39. Terens Puhiri melepaskan tembakan keras yang mengarah ke gawang, namun usaha tersebut berhasil diblok oleh penjaga gawang Arema, Lucas Frigeri. Dengan demikian, skor 0-0 menutup babak pertama.

Babak Kedua: Ketegangan dan Drama

Memasuki babak kedua, Arema FC menunjukkan permainan yang lebih terbuka dan agresif. Mereka memanfaatkan kelemahan pertahanan Borneo FC, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Pada menit ke-48, Arema FC berhasil memecah kebuntuan. Skema serangan dari sisi kiri berakhir dengan Williams yang menerima umpan di luar kotak penalti. Ia melepaskan tembakan lambung yang mengecoh kiper Borneo FC, Nadeo, dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Arema.

Namun, keunggulan Arema tidak bertahan lama. Pada menit ke-62, Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan melalui Leo Gaucho. Skema serangan dari sisi kanan berhasil memanfaatkan kesalahan komunikasi antara dua bek tengah Arema FC. Bola muntah disambar oleh Leo Gaucho, yang memastikan skor menjadi 1-1.

Drama terus berlanjut pada menit ke-87 ketika Borneo FC menghadapi krisis. Stefano Lilipaly menerima kartu merah langsung setelah pelanggaran terhadap William. Wasit awalnya mengeluarkan kartu kuning, namun setelah meninjau VAR, keputusan diubah menjadi kartu merah.

Menit ke-97, Arema FC hampir mencetak gol tambahan. Umpan lambung ke tiang jauh disambut oleh Dedik Setiawan, yang menciptakan kemelut di depan gawang Borneo FC. Bola akhirnya disambar oleh Lokolingoy, namun gol tersebut dianulir setelah VAR menunjukkan handsball oleh Dedik Setiawan. Skor 1-1 bertahan hingga akhir waktu tambahan, dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Babak Adu Penalti: Penentu Juara

Dalam adu penalti yang menegangkan, kedua tim menunjukkan ketenangan dan keterampilan. Berikut adalah rincian setiap tendangan dalam babak adu penalti:

  • Berguinho (Borneo FC): Gol, Borneo 1-0 Arema
  • Lokolingoy (Arema FC): Gol, Borneo 1-1 Arema
  • Nduwarugira (Borneo FC): Gol, Borneo 2-1 Arema
  • William (Arema FC): Gol, Borneo 2-2 Arema
  • Ronaldo (Borneo FC): Gagal, Borneo 2-2 Arema
  • Julian (Arema FC): Gol, Borneo 2-3 Arema
  • Habibi (Borneo FC): Gol, Borneo 3-3 Arema
  • Dalberto (Arema FC): Gol, Borneo 3-4 Arema
  • Leo Gaucho (Borneo FC): Gol, Borneo 4-4 Arema
  • Frigeri (Arema FC): Gol, Borneo 4-5 Arema

Susunan Pemain

BORNEO FC XI: Nadeo; Guntara, Ronaldo, Nduwarugira, Fajar F., Hendro, Kei, Berguinho; Lilipaly, Terens, Leo Gaucho

AREMA FC XI: Frigeri; Alfarizie, Bokyung, Thales, Syarif; Arkhan, Julian G., Wiliam, Salim A., Luan Belo, Lokolingoy

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments