Rencana penerapan regulasi delapan pemain asing di BRI Liga 1 musim 2024/2025 telah memicu perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Mantan bek asing Arema FC, Arthur Cunha, menegaskan bahwa pemain lokal Indonesia tidak perlu merasa khawatir dengan kebijakan tersebut.
Arthur Cunha, yang telah menghabiskan empat musim bersama Arema FC, berpendapat bahwa penambahan kuota pemain asing di Liga 1 dan Liga 2 justru dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan sepak bola nasional. Menurutnya, kehadiran pemain asing yang lebih banyak dapat meningkatkan kualitas kompetisi dan mendorong pemain lokal untuk lebih berkembang.
Beberapa hari lalu, muncul gerakan dari para pemain lokal yang menolak rencana penambahan kuota pemain asing di liga domestik. Kampanye ini mencerminkan kekhawatiran bahwa dominasi pemain asing bisa mengurangi kesempatan bermain bagi talenta lokal.
Rumor yang beredar menyebutkan bahwa kuota pemain asing di Liga 1 musim 2024/2025 mungkin akan berubah menjadi 6+2, sedangkan Liga 2 akan menerapkan kuota 3+1. Sebagai perbandingan, musim lalu Liga 1 menerapkan regulasi 4+2, sementara Liga 2 menggunakan format 1+1. Perubahan ini diharapkan mampu membawa dinamika baru dan memperkuat kompetisi di kedua liga tersebut.
Cunha menekankan bahwa penambahan pemain asing seharusnya dilihat sebagai kesempatan bagi pemain lokal untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka. Ia percaya bahwa persaingan yang lebih ketat akan mendorong pemain lokal untuk bekerja lebih keras dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Regulasi Pemain Asing Bisa Tingkatkan Level Liga
Arthur Cunha, mantan bek Arema FC, menyampaikan pandangannya mengenai potensi regulasi ini. “Kalau regulasi itu diterapkan maka akan ada enam pemain dan dua cadangan. Tentu kalau dilihat bisa susah pemain lokal bermain di tim pertama karena ada enam pemain asing itu,” ujar Arthur Cunha pada Jumat pagi (14/6/2024).
Arthur juga menambahkan bahwa meskipun keberadaan banyak pemain asing bisa menjadi tantangan bagi pemain lokal, hal itu juga bisa membawa dampak positif. “Tapi, kalau banyak pemain asing, itu juga bisa membantu sepak bola Indonesia naik level,” sambungnya.
Menurutnya, penambahan kuota pemain asing dapat meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan. Pemain asing yang lebih berpengalaman dan berkualitas tinggi dapat menjadi inspirasi dan mentor bagi pemain lokal. Mereka juga dapat membawa gaya permainan baru dan standar yang lebih tinggi, yang pada akhirnya akan mendorong pemain lokal untuk berlatih lebih keras dan meningkatkan keterampilan mereka.
Selain itu, Arthur Cunha meyakini bahwa kehadiran pemain asing dalam jumlah lebih banyak akan memberikan warna dan dinamika baru dalam kompetisi, yang dapat menarik lebih banyak penonton dan meningkatkan popularitas liga. Hal ini juga bisa berdampak positif pada sektor ekonomi dan komersial sepak bola Indonesia.
Meski demikian, pandangan Arthur Cunha ini tidak serta merta menghapus kekhawatiran pemain lokal. Banyak yang masih cemas bahwa dengan bertambahnya kuota pemain asing, kesempatan mereka untuk bermain dan berkembang akan berkurang. Mereka khawatir bahwa dominasi pemain asing dalam tim utama bisa menghambat perkembangan bakat-bakat lokal.
Pemain Lokal Harus Berani Bersaing, Pesan Arthur Cunha
Mantan bek Arema FC, Arthur Cunha, menekankan bahwa pemain lokal Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing dengan pemain asing. Ia mencontohkan keberhasilan pemain seperti Rizky Ridho dan beberapa nama lain yang sukses tampil di Timnas Indonesia sebagai bukti nyata kualitas pemain lokal.
“Jangan merasa takut bersaing untuk pemain lokal Indonesia, kasih maksimal selalu dalam setiap latihan, lebih bekerja keras dalam latihan dan disiplin agar mendapatkan posisi utama,” ujar Arthur Cunha, pria asal Brasil, dalam wawancaranya.
Arthur menekankan pentingnya memberikan usaha maksimal dalam setiap sesi latihan. Ia percaya bahwa kerja keras dan disiplin adalah kunci utama untuk mendapatkan tempat di tim utama. Setelah berhasil mendapatkan posisi tersebut, Arthur menyarankan agar pemain lokal terus meningkatkan intensitas latihan mereka. “Setelah dapat posisi di tim utama, ayo tambah lagi kerja kerasnya, harus mau latihan tambahan,” tambahnya.
Selain aspek fisik dan teknis, Arthur juga menekankan pentingnya menjaga mental dan kondisi fisik. “Mental juga harus dijaga ya. Badan jaga agar tetap fit agar bisa memberikan yang terbaik di dalam lapangan,” pesannya.