Persipura Tidak Tampil di Piala AFC? Indonesia Kehilangan Kesempatan Emas – Persipura Jayapura dikabarkan tidak akan tampil di Piala AFC 2021 setelah membubarkan timnya. Jatah Indonesia di ajang tersebut akan hangus jika itu benar-benar terjadi.
Pembubaran Persipura Jayapura diumumkan di akun media sosial klub. Ini disebabkan oleh salah satu sponsornya yang tidak kunjung membayar sisa kontrak.
Padahal, Persipura ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia di ajang Piala AFC 2021 dari babak play-off zona ASEAN. Mereka seharusnya tampil pada 18-19 Mei 2021 dengan sistem satu leg.
“Kabar Persipura tidak tampil di Piala AFC sangat mengecewakan, padahal kesempatan emas sangat terbuka lebar untuk berlaga di AFC CUP 2021. Kita juga tidak bisa memaksakan tim terus berjalan jika pemain, pelatih dan ofisial tidak digaji,” tulis keterangan Persipura soal pembubaran tim.
Adapun pihak yang dirugikan dari masalah ini, yaitu PSSI dan Bali United. Menurut peraturan yang berlaku, PSSI harus menerima sanksi dan perwakilan federasi akan dihapus jika jatah itu dikosongkan.
“Jika klub yang memenuhi syarat untuk tampil di kejuaraan klub AFC, punya lisensi, dan lolos kriteria keolahragaan, slot yang dialokasikan Asosiasi Member (PSSI) akan dibatalkan, apakah itu slot tampil langsung atau slot tak langsung (kualifikasi),” tulis Pasal 9.11 dalam Entry Manual for AFC Club Competition 2021.
Indonesia sendiri mengantongi dua jatah tiket Piala AFC 2021. Rinciannya adalah satu tim mendapat slot langsung dan sisanya tidak langsung. Juara Shopee Liga 1 2019, Bali United, berhak mengantongi tiket langsung, sementara jatah tidak langsung diberikan pada Persipura.
Persipura sendiri mendapatkan slot tersebut karena PSM Makassar selaku juara Piala Indonesia 2018/19 tidak lolos lisensi AFC. Namun, kini beredar kabar bahwa Persipura tidak tampil di Piala AFC karena timnya dibubarkan.
Berdasarkan aturan keolahragaan dalam Entry Manual for AFC Club Competition 2021, jika pemenang piala domestik tidak mendapatkan lisensi, jatahnya akan dilimpahkan ke tim lain berdasarkan klasemen kompetisi domestik.
Persebaya Surabaya, runner-up Shopee Liga 1 2019, adalah tim yang seharusnya menerima jatah dari PSM. Namun, Persebaya juga gagal mendapatkan lisensi AFC sehingga Persipura yang mengantongi jatah tersebut, yaitu selaku juara ketiga Shopee Liga 1 2019.
Namun, sebelumnya sempat terjadi polemik terkait pemilihan tersebut. PSSI sebelumnya menunjuk Persija Jakarta karena ingin jatah kedua Piala AFC dilimpahkan ke perwakilan dari Piala Indonesia.
Keputusan yang diambil oleh PSSI tentu menuai kontroversi karena dianggap tidak sesuai dengan syarat keolahragaan Entry Manual for AFC Club Competition 2021. Akhirnya PSSI memilih Persipura untuk menggantikan PSM.
Namun, beredar kabar lagi bahwa Persipura tidak tampil di Piala AFC. Ini tentu menjadi berita yang mengecewakan karena menyia-nyiakan kesempatan besar. Sebelum Persipura ditunjuk ke Piala AFC, ada banyak masalah yang terjadi dan ini menjadi masalah yang baru.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Pelaksana Tugas Sekjen PSSI Yunus Nusi pun tidak memberikan jawaban terkait masalah tersebut.
Persipura Tidak Tampil di Piala AFC? Ini Komentar Jacksen F Tiago
Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago belum mengetahui bahwa timnya memutuskan untuk tidak tampil di Piala AFC 2021. Menurutnya, pihak manajemen belum menyampaikan kabar bahwa Persipura tidak tampil di Piala AFC.
Persipura kemungkinan besar batal jadi perwakilan Indonesia di Piala AFC 2021 setelah timnya dibubarkan. Ini terjadi akibat sponsor utamanya menolak membayar sisa dana kontrak.
Persipura juga dikabarkan tidak bisa mengambil slot Piala AFC 2021. Mutiara Hitam sendiri mendapat jatah dari babak play-off.
“Saya tahu kabar ini malahan dari media. Saya tidak bisa mengonfirmasi apa-apa,” kata Jacksen F Tiago.
“Durasi pembubarannya sudah terpampang jelas di pengumuman itu, termasuk soal Persipura tidak tampil di Piala AFC,” ujarnya.
Sebenarnya Persipura masih memiliki banyak waktu di play-off Piala AFC. Dalam jadwal AFC, babak play-off zona ASEAN akan diselenggarakan pada 18/19 Mei. Kemungkinan besar masalah sponsor sudah tuntas sebelum Persipura tampil di play-off Piala AFC.
Namun, Jacksen belum bisa mengonfirmasi apakah Persipura akan berkumpul lagi untuk persiapan Piala AFC. Ia juga tidak tahu apakah timnya itu benar-benar tidak akan mengambil slot di kompetisi kelas dua antar-klub Asia itu.