Sir Jim Ratcliffe kini menjadi figur kunci dalam operasi transfer Manchester United untuk musim 2024/2025 mendatang. Dengan kepemilikan saham melalui INEOS, Ratcliffe telah mengukuhkan posisinya sebagai pemangku kepentingan penting dalam klub, meskipun bukan sebagai pemegang saham mayoritas. Namun, kekuasaannya bukanlah sekadar sebagai pemegang saham, tetapi juga mencakup pengaruh besar dalam mengatur jalannya operasional klub, termasuk keputusan-keputusan strategis dalam bursa transfer.
Dengan kehadiran Ratcliffe, telah ditetapkan lima aturan yang wajib dijalankan dalam mengelola operasi transfer klub ini, yang tidak terkecuali oleh manajer yang bertugas. Keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh Ratcliffe dan timnya akan menjadi penentu arah bagi masa depan Manchester United, tidak terkecuali dalam hal menentukan apakah Erik ten Hag, manajer saat ini, akan melanjutkan perannya atau tidak.
Tidak hanya itu, Ratcliffe juga mengambil peran aktif dalam merumuskan kebijakan transfer klub. Langkah ini diambil guna memastikan adanya keselarasan dan kesepahaman yang kokoh antara jajaran direksi dan manajer dalam menjalankan strategi transfer. Dengan demikian, tidak hanya faktor keuangan yang menjadi pertimbangan utama, tetapi juga visi jangka panjang klub dalam membangun skuad yang kompetitif dan berkelanjutan.
Dengan kehadiran Ratcliffe sebagai pemangku kepentingan kunci, harapan dan ekspektasi untuk Manchester United di musim mendatang pun semakin berkobar.
Penerapan Aturan Oleh Sir Jim Ratcliffe
Manchester United memasuki era baru dalam operasi transfer mereka di musim yang akan datang, dengan lima aturan penting yang telah ditetapkan oleh tokoh utama di belakang layar, Sir James Ratcliffe. Meskipun tidak secara langsung membahas tentang anggaran transfer, aturan-aturan ini secara signifikan memotong kewenangan tradisional manajer dalam menentukan arah pergerakan transfer klub.
Salah satu aturan yang paling mencolok adalah larangan bagi manajer untuk mengajukan nama-nama pemain tertentu yang ingin dibeli. Sebaliknya, manajer hanya dapat mengidentifikasi posisi-posisi tertentu yang mereka anggap perlu diperkuat dengan kehadiran pemain baru. Ini merupakan pergeseran besar dari praktik sebelumnya di mana manajer seringkali memiliki kontrol langsung dalam proses identifikasi dan akuisisi pemain.
Keputusan ini secara langsung mengarah pada situasi seperti transfer Antony yang terjadi sebelumnya. Di mana kehadiran pemain tersebut ke Old Trafford dipengaruhi secara signifikan oleh permintaan langsung dari manajer Erik ten Hag. Dengan aturan baru yang diterapkan oleh Ratcliffe, skenario semacam ini tidak akan terjadi lagi. Tentunya akan memperkuat struktur pengambilan keputusan klub secara keseluruhan.
Selain itu, salah satu aturan yang mencolok lainnya adalah pembatasan usia maksimum pemain yang dapat direkrut, yang telah ditetapkan pada 25 tahun. Ini berarti bahwa pemain-pemain veteran seperti Jonny Evans tidak lagi masuk dalam radar Manchester United untuk direkrut. Ini membuka jalan bagi klub untuk lebih fokus pada pembangunan tim dengan fokus pada pemain muda dan masa depan.
5 Aturan Ketat Sir Jim Ratcliffe di Bursa Transfer Manchester United
Berikut adalah rincian lengkap dari lima aturan transfer yang telah ditetapkan oleh Manchester United di bawah kepemimpinan Sir James Ratcliffe:
- Batas Usia Pemain 25 Tahun
Manchester United tidak akan merekrut pemain yang berusia di atas 25 tahun. Hal ini menekankan komitmen klub untuk membangun tim dengan fokus pada masa depan.
- Tidak Ada Galacticos
Kebijakan klub adalah untuk menghindari kebijakan transfer yang melibatkan pemain bintang berharga tinggi. Dengan fokus pada pembangunan tim yang seimbang dan berkelanjutan.
- Gaya Bermain Ditentukan oleh Jason Wilcox
Kepala pengembangan bakat klub, Jason Wilcox, akan memiliki peran penting dalam menetapkan gaya bermain yang diinginkan untuk tim, yang akan memengaruhi pilihan transfer.
- Manajer Hanya Menentukan Posisi Pemain yang Diinginkan, Bukan Nama
Manajer tidak lagi memiliki kewenangan untuk secara langsung mengajukan nama-nama pemain yang ingin dibeli. Tetapi hanya dapat menentukan posisi-posisi yang mereka rasa perlu diperkuat.
- INEOS akan Menyodorkan Tiga Nama Pemain Setiap Posisi, Manajer Memilih Satu
INEOS, melalui Sir James Ratcliffe, akan berperan dalam menyediakan opsi pemain untuk setiap posisi yang diidentifikasi. Namun tetap dengan manajer memiliki kewenangan untuk memilih satu di antaranya.
Dengan menerapkan aturan-aturan ini, Manchester United berharap untuk menciptakan struktur transfer yang lebih terorganisir dan efisien. Serta memastikan bahwa keputusan-keputusan strategis yang diambil memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi kesuksesan klub.