Dalam persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Filipina telah mengambil langkah signifikan dengan merekrut delapan pemain naturalisasi baru, termasuk mantan pemain Bayern Munchen, Raphael Obermair. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan performa tim, khususnya dalam menghadapi laga melawan Timnas Indonesia.
Saat ini, Filipina berada di posisi terbawah dalam klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari empat pertandingan yang telah dilakoni, Filipina baru mengantongi satu poin hasil dari pertandingan imbang melawan Indonesia. Dengan posisi ini, peluang Filipina untuk melaju ke putaran ketiga sangatlah kecil.
Meskipun peluang lolos ke putaran berikutnya minim, pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, tetap fokus dan serius dalam menyiapkan timnya untuk dua pertandingan terakhir. Filipina dijadwalkan akan bertanding melawan Vietnam pada tanggal 6 Juni 2024, dan melawan Indonesia pada tanggal 11 Juni 2024. Saintfiet menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun tim yang lebih kompetitif dan tangguh.
Sebagai bagian dari strateginya, Saintfiet memanggil delapan pemain naturalisasi baru dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing tim. Kehadiran Raphael Obermair, yang memiliki pengalaman bermain di klub besar seperti Bayern Munchen, diharapkan bisa membawa dampak positif bagi The Azkals. Para pemain naturalisasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam dua pertandingan krusial mendatang.
Siapa Raphael Obermair?
Pelatih Tom Saintfiet telah melakukan perjalanan ke berbagai negara Eropa untuk mencari talenta yang dapat dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Filipina. Upayanya membuahkan hasil dengan ditemukannya delapan pemain yang diharapkan dapat memperkuat skuad The Azkals.
Para pemain yang diproyeksikan untuk membela Filipina termasuk Raphael Obermair dari Paderborn, Anthony Markanich dari St. Louis City, Joseph Baccat, Zico Bailey dari New Mexico United, Dylan Demuynck dari Zulte Waregem, Johannes Selven dari Odense BK, Bjorn Martin Christensen dari Aalesunds FK, dan Adrian Ugelvik dari Levanger FK.
Raphael Obermair memiliki latar belakang yang sangat mengesankan. Pemain berusia 28 tahun ini pernah menjadi bagian dari Bayern Munchen pada musim 2016/2017. Di bawah kepemimpinan pelatih Carlo Ancelotti, Obermair dipromosikan ke tim utama, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Saat ini, Obermair bermain untuk Paderborn di 2. Bundesliga. Pada musim 2023/2024, dia tampil dalam 32 pertandingan dan mencetak lima gol. Prestasi ini menunjukkan bahwa Obermair memiliki kemampuan yang cukup menjanjikan untuk bersaing di level ASEAN.
Raphael Obermair Tolak Panggilan Filipina
Raphael Obermair sempat masuk dalam rencana yang disusun oleh pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet. Namun, pemain berusia 28 tahun tersebut dilaporkan belum membuat keputusan akhir. Bahkan, mantan pemain SK Sturm Graz ini disebut cenderung menolak panggilan untuk membela Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Filipina dan Indonesia sudah saling mengenal dengan baik di level ASEAN, karena kedua tim sering berhadapan dalam berbagai kompetisi regional. Pertemuan-pertemuan ini telah membangun rasa saling memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing tim.
Pemain Filipina yang Bermain di Indonesia
Hubungan antara kedua negara juga diperkuat oleh keberadaan beberapa pemain Filipina yang bermain di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Kensiro Daniels, OJ Porteria, Mike Ott, Christian Rontini, Simen Lingbo, dan Kevin Mendoza. Selain itu, Daisuke Sato, yang pernah memperkuat Persib Bandung, juga merupakan pemain dengan pengalaman di liga Indonesia.
Dampak Keputusan Obermair
Penolakan Raphael Obermair untuk bergabung dengan Timnas Filipina dapat berdampak pada strategi yang direncanakan oleh Saintfiet. Meskipun demikian, kehadiran pemain-pemain naturalisasi lainnya diharapkan dapat mengisi kekosongan dan tetap memberikan kekuatan tambahan bagi The Azkals.
Meski tanpa Obermair, pelatih Saintfiet masih memiliki beberapa opsi dari delapan pemain naturalisasi yang telah diproyeksikan. Anthony Markanich dari St. Louis City, Zico Bailey dari New Mexico United, Dylan Demuynck dari Zulte Waregem, Johannes Selven dari Odense BK, Bjorn Martin Christensen dari Aalesunds FK, dan Adrian Ugelvik dari Levanger FK adalah nama-nama yang diharapkan dapat memperkuat Timnas Filipina di laga-laga penting mendatang.
Tantangan Filipina di Kualifikasi
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, Timnas Filipina tetap berharap dapat memberikan performa terbaik dalam dua pertandingan kualifikasi melawan Vietnam pada 6 Juni 2024 dan Indonesia pada 11 Juni 2024. Meskipun peluang untuk lolos ke putaran berikutnya sangat kecil, setiap pertandingan adalah kesempatan berharga untuk menunjukkan perkembangan dan potensi tim di masa depan.