Pertandingan yang memukau terjadi di Stadio Olimpico saat AS Roma menampilkan penampilan mengesankan untuk mengalahkan tim tamu Torino dengan skor akhir 3-2. Paulo Dybala menjadi bintang utama dengan mencetak hat-trick yang mengukuhkan kemenangan bagi Roma, meraih tiga poin krusial dalam pertarungan mereka di Serie A 2023/2024.
Pertarungan sengit terjadi pada Selasa, 27 Februari 2024, di pekan ke-26 Serie A. Meskipun Torino tampil lebih agresif, Roma berhasil mempertahankan kendali dan mengamankan kemenangan di kandang sendiri.
Torino menciptakan 14 percobaan tembakan, dengan 6 di antaranya mengarah tepat ke sasaran. Di sisi lain, Roma hanya melepas 6 tembakan, tetapi mampu menjadikan setengahnya menjadi gol. Efisiensi yang luar biasa dari tim tuan rumah.
Pertandingan ini terasa ketat sejak menit pertama, dengan Roma mendominasi bola, sementara Torino lebih berbahaya dalam serangan. Paulo Dybala membuka keunggulan bagi Roma di menit ke-42 melalui eksekusi penalti yang matang, bola mengarah ke sudut kanan gawang.
Torino memberikan reaksi cepat dan menyamakan kedudukan di menit ke-44 melalui sundulan Duvan Zapata setelah umpan dari Bellanova, bola merendah ke sisi kiri gawang. Skor 1-1 menutup babak pertama yang penuh drama.
Babak kedua menjadi panggung bagi Dybala yang menambah dua gol lagi pada menit ke-57 dan ke-69. Kehebatan winger Argentina ini terlihat dari varietas golnya; yang pertama dari luar kotak penalti dan yang kedua dari dalam kotak penalti.
Torino berhasil memperkecil ketinggalan di menit ke-88 melalui gol bunuh diri oleh Dan Huijsen dalam situasi yang kurang menguntungkan. Namun, Roma berhasil mempertahankan keunggulan dan mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 3-2.
Kemenangan ini menandai performa gemilang AS Roma dan mengukuhkan posisi mereka di papan atas klasemen Serie A. Paulo Dybala menjadi pahlawan dengan hat-tricknya, sementara pelatih dan suporter Roma merayakan kemenangan yang sangat berarti.
Adu Strategi Kedua Tim
Dalam pertandingan yang penuh gairah antara AS Roma dan Torino, susunan pemain dari kedua tim mencerminkan taktik dan strategi yang diimplementasikan oleh pelatih mereka. AS Roma, yang bermain dalam formasi 3-5-2 di bawah arahan Pelatih Daniele De Rossi, berhasil memetik kemenangan 3-2 melawan Torino.
Di kubu AS Roma, susunan pemain mereka adalah sebagai berikut:
- Penjaga Gawang: Svilar
- Pertahanan: Ndicka, Smalling (digantikan oleh Huijsen pada menit ke-78), Mancini
- Gelandang: Angelino (digantikan oleh Spinazzola pada menit ke-64), Pellegrini (digantikan oleh Renato pada menit ke-86), Paredes (digantikan oleh Bove pada menit ke-65), Cristante, Kristensen
- Penyerang: Azmoun (digantikan oleh Lukaku pada menit ke-65), Dybala
Sementara itu, Torino yang diarsiteki oleh Ivan Juric memilih untuk bermain dengan formasi 3-4-1-2, dan susunan pemain mereka adalah:
- Penjaga Gawang: Milinkovic-Savic
- Pertahanan: Masina (digantikan oleh Ilic pada menit ke-81), Lovato (digantikan oleh Sazonov pada menit ke-14), Djidji
- Gelandang: Lazaro (digantikan oleh Ricardo pada menit ke-62), Gineitis (digantikan oleh Linetty pada menit ke-80), Ricci, Bellanova
- Penyerang: Vlasic; Sanabria (digantikan oleh Okereke pada menit ke-81), Zapata
Pertandingan ini menyajikan kombinasi keterampilan individu dan strategi tim yang menarik. Paulo Dybala dari AS Roma menjadi bintang lapangan dengan mencetak hat-trick, sementara Torino menunjukkan semangat melalui permainan agresif mereka. Pelatih De Rossi dan Juric pastinya memiliki peran krusial dalam memotivasi dan mengeksekusi rencana permainan tim mereka.
Kemenangan AS Roma menjadi penegasan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan dalam persaingan Serie A. Meski Torino memberikan perlawanan sengit, skuad De Rossi berhasil mempertahankan keunggulan mereka. Hasil ini tidak hanya memberikan tiga poin berharga bagi Roma tetapi juga menciptakan kisah menarik dalam peta persaingan sepakbola Italia.
Klasemen Serie A 2023/2024 Sementara
Berikut adalah informasi klasemen sementara Serie A 2023/2024. Inter Milan masih memimpin puncak klasemen dengan raihan poin yang cukup jauh dari peringkat kedua yang diisi oleh Juventus.
# | Team | MP | W | D | L | Goals | DIFF. | Pts | Form |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Inter | 25 | 21 | 3 | 1 | 63-12 | +51 | 66 | WWWW |
2 | Juventus | 26 | 17 | 6 | 3 | 41-19 | +22 | 57 | WDLWD |
3 | AC Milan | 26 | 16 | 5 | 5 | 50-32 | +18 | 53 | DLLWD |
4 | Bologna | 26 | 13 | 9 | 4 | 39-23 | +16 | 48 | WWWWW |
5 | Atalanta | 25 | 14 | 4 | 7 | 48-24 | +24 | 46 | DWWWW |
6 | Roma | 26 | 13 | 5 | 8 | 48-32 | +16 | 44 | WWLWW |
7 | Fiorentina | 26 | 12 | 5 | 9 | 39-30 | +9 | 41 | WDLWL |
8 | Lazio | 26 | 12 | 4 | 10 | 32-28 | +4 | 40 | LWLWL |
9 | SSC Napoli | 25 | 10 | 7 | 8 | 34-29 | +5 | 37 | DDLWD |
10 | Torino | 26 | 9 | 9 | 8 | 25-25 | 0 | 36 | LLWDW |
11 | Monza | 26 | 9 | 9 | 8 | 27-30 | -3 | 36 | WWDWD |
12 | Genoa | 26 | 8 | 9 | 9 | 28-31 | -3 | 33 | WDLDW |
13 | Empoli | 26 | 6 | 7 | 13 | 22-40 | -18 | 25 | WDWDW |
14 | Lecce | 26 | 5 | 9 | 12 | 24-43 | -19 | 24 | LLLWL |
15 | Udinese | 26 | 3 | 14 | 9 | 25-40 | -15 | 23 | LDWDL |
16 | Frosinone | 26 | 6 | 5 | 15 | 34-55 | -21 | 23 | LLLLD |
17 | Sassuolo | 25 | 5 | 5 | 15 | 31-48 | -17 | 20 | LLDLL |
18 | Verona | 26 | 4 | 8 | 14 | 23-36 | -13 | 20 | LDDLD |
19 | Cagliari | 26 | 4 | 8 | 14 | 24-47 | -23 | 20 | DDLLL |
20 | Salernitana | 26 | 2 | 7 | 17 | 20-53 | -33 | 13 | LLLDL |