Ramadhan Sananta, yang sebelumnya menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, mengalami petualangan yang pahit ketika cedera menghampirinya. Meskipun terdaftar sebagai penyerang potensial, Sananta tidak memiliki kesempatan untuk bermain di turnamen tersebut, dan rupanya, cedera pingganglah yang menjadi penyebab utamanya.
Kehadiran Sananta dalam skuad Timnas Indonesia dipandang sebagai alternatif yang mungkin jika Rafael Struick tidak dapat tampil secara optimal. Namun, harapan itu harus sirna karena cedera menghalangi langkahnya di panggung internasional tersebut.
Cedera pinggang yang dialami Sananta tidak hanya berdampak pada partisipasinya di Piala Asia 2023, tetapi juga membuatnya absen dalam dua pertandingan Persis Solo di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 setelah kembali dari turnamen tersebut.
Tentu, situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang kondisi terkini Ramadhan Sananta. Bagaimana pemulihannya dan apakah dia dapat kembali menggebrak di lapangan hijau?
Dampak Jadwal Padat: Kondisi Ramadhan Sananta Meningkat Setelah Istirahat
Jadwal yang terlalu padat dapat membawa konsekuensi serius bagi kesehatan para atlet, seperti yang dialami oleh Ramadhan Sananta, pemain yang terlibat dalam berbagai kompetisi sepanjang tahun 2023. Dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, mengungkapkan bahwa kondisi Sananta telah mengalami perbaikan setelah mendapatkan istirahat yang cukup.
Menurut Iwan Wahyu, Sananta mengalami cedera akibat “overuse,” karena terlibat dalam serangkaian pertandingan baik untuk timnas Indonesia maupun klub Persis Solo sepanjang tahun 2023. Setelah mengikuti Piala Asia 2023, Sananta diberi istirahat selama 10 hari di rumah untuk memulihkan kondisinya.
“Saat ini sudah kembali bergabung dengan tim lagi. Dia akan melalui tes fisik lebih dulu sebelum kembali berlatih bersama tim,” tambah Iwan Wahyu, menjelaskan tahapan pemulihan Sananta.
Sananta, yang terlibat dalam pertandingan untuk klub seperti PSM Makassar dan Persis Solo, serta menjadi bagian dari timnas Indonesia U-22, U-23, dan senior, dapat merasakan dampak negatif dari jadwal yang terlalu padat. Dengan perbaikan kondisinya, Sananta diharapkan dapat kembali berkontribusi dengan maksimal setelah melewati masa pemulihan yang intensif. Simak perkembangan lebih lanjut tentang pemulihan Sananta dan persiapannya untuk kembali ke lapangan hijau.
Persis Solo: Menantikan Kembalinya Irfan Jauhari ke Lapangan Hijau
Persis Solo tidak hanya berfokus pada pemulihan Ramadhan Sananta, melainkan juga aktif memantau kondisi winger andalannya, Irfan Jauhari. Pemain tersebut sudah pulih dari cedera yang dideritanya saat berlaga di Piala AFF U-23 2023.
Irfan Jauhari telah kembali ke sesi latihan bersama Persis Solo, meskipun masih dalam tingkat intensitas yang lebih rendah. Mengingatkan pentingnya pemulihan yang tepat, Irfan menjalani program khusus dan akan mengikuti serangkaian tes di Jakarta pada awal Maret untuk mengevaluasi progres penyembuhan cederanya.
Iwan Wahyu, dokter tim Persis Solo, menjelaskan, “Untuk Irfan Jauhari dia sudah berlatih jogging, menendang bola. Nanti awal Maret dia akan ikut tes di Jakarta. Ini prosedur dari timnas, karena dia cedera saat membela timnas.” Dengan proses pemulihan yang terkelola dengan baik, harapannya adalah Irfan Jauhari dapat segera kembali ke performa terbaiknya dan memberikan kontribusi maksimal bagi Persis Solo. Pantau perkembangan lebih lanjut mengenai pemulihan Irfan Jauhari dan persiapannya untuk kembali meramaikan lapangan hijau.
5 Tim Teratas Klasemen Sementara BRI Liga 1 2023/2024
- Borneo Samarinda
- Posisi: 1
- Jumlah Pertandingan: 24
- Selisih Gol: 38 – 17
- Poin: 54
- Borneo Samarinda mendominasi puncak klasemen dengan penampilan konsisten dan solid, mencetak 38 gol dan hanya kebobolan 17 dalam 24 pertandingan.
- PSIS
- Posisi: 2
- Jumlah Pertandingan: 24
- Selisih Gol: 39 – 26
- Poin: 42
- PSIS menempati peringkat kedua dengan serangan produktif dan pertahanan yang solid, mencetak 39 gol dan hanya kebobolan 26 dalam 24 pertandingan.
- Persib Bandung
- Posisi: 3
- Jumlah Pertandingan: 24
- Selisih Gol: 44 – 29
- Poin: 41
- Persib Bandung menunjukkan performa yang kuat dengan serangan tajam mereka, mencetak 44 gol dalam 24 pertandingan, menduduki peringkat ketiga.
- Bali United FC
- Posisi: 4
- Jumlah Pertandingan: 24
- Selisih Gol: 37 – 28
- Poin: 41
- Bali United FC berada di peringkat empat dengan serangan yang efisien dan pertahanan yang kokoh, mencetak 37 gol dan hanya kebobolan 28 dalam 24 pertandingan.
- Persik
- Posisi: 5
- Jumlah Pertandingan: 24
- Selisih Gol: 38 – 29
- Poin: 37
- Persik menempati peringkat kelima dengan serangan yang mengesankan, mencetak 38 gol dalam 24 pertandingan, menunjukkan performa yang solid di paruh pertama kompetisi.
Klasemen BRI Liga 1
Rank | Team | MP | Goals | Pts |
---|---|---|---|---|
1 | Borneo Samarinda | 24 | 38 – 17 | 54 |
2 | PSIS | 24 | 39 – 26 | 42 |
3 | Persib Bandung | 24 | 44 – 29 | 41 |
4 | Bali United FC | 24 | 37 – 28 | 41 |
5 | Persik | 24 | 38 – 29 | 37 |
6 | Madura United | 24 | 41 – 36 | 36 |
7 | Barito Putera | 24 | 33 – 27 | 33 |
8 | RANS Nusantara | 24 | 26 – 26 | 33 |
9 | Persija Jakarta | 24 | 34 – 30 | 32 |
10 | PSM Makassar | 24 | 32 – 25 | 32 |
11 | Dewa United FC | 24 | 33 – 34 | 31 |
12 | Persebaya Surabaya | 24 | 25 – 33 | 30 |
13 | Persis Solo | 24 | 35 – 38 | 29 |
14 | PSS Sleman | 24 | 29 – 36 | 27 |
15 | Persita | 24 | 23 – 41 | 26 |
16 | Arema | 24 | 26 – 44 | 21 |
17 | Persikabo 1973 | 24 | 29 – 46 | 17 |
18 | Bhayangkara Presisi Indonesia FC | 24 | 23 – 40 | 15 |