Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Xavi di Barcelona

5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Xavi di Barcelona

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, baru-baru ini memberikan klaim menarik terkait masa depannya di klub tersebut. Meskipun berhasil membawa Blaugrana meraih gelar La Liga pada musim 2022/2023, Xavi menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri jika tim tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen klub.

Sejak mengambil alih pos pelatih pada November 2021, Xavi telah menjadi sosok yang membawa perubahan positif bagi Barcelona. Kepemimpinannya membawa tim kembali ke puncak La Liga, namun tantangan yang dihadapi Barcelona pada musim ini, terutama kekalahan di ajang Supercopa de Espana dari Real Madrid, telah menimbulkan pertanyaan tentang arah masa depannya.

- Advertisement -
asia9QQ

Meskipun terikat kontrak dengan Barcelona hingga tahun 2025, keputusan Xavi untuk bersedia mengundurkan diri jika target tidak tercapai menambahkan dimensi dramatis dalam perjalanan kepemimpinannya di klub.

Pernyataan tersebut memberikan sorotan terhadap ambisi tinggi Xavi untuk melihat Barcelona terus bersaing di level tertinggi. Kesiapannya untuk bertanggung jawab dan mengambil langkah ekstrem jika diperlukan menunjukkan dedikasinya terhadap keunggulan dan standar kualitas yang tinggi di Barcelona.

Namun, jika suatu hari Xavi memutuskan untuk melepaskan jabatannya, pertanyaan besar muncul: siapa yang mungkin menggantikan sosok ikonik ini di kursi kepelatihan Barcelona? Berikut adalah lima pelatih potensial yang dapat menjadi pilihan untuk menggantikan Xavi Hernandez dan melanjutkan warisan keberhasilan di Camp Nou.

1. Jose Mourinho

Gelombang kejutan melanda dunia sepak bola dengan pemecatan Jose Mourinho dari AS Roma. Hasil yang kurang memuaskan membuat The Special One harus meninggalkan Olimpico. Namun, jika kabar kepindahan Mourinho ke Barcelona menjadi kenyataan, itu akan menjadi perjumpaan mengejutkan mengingat kisah masa lalu sang pelatih dengan Blaugrana.

Sebenarnya, Jose Mourinho bukanlah nama asing di Barcelona. Pada tahun 1996, Mourinho pernah menjadi penerjemah bagi legenda sepak bola Sir Bobby Robson ketika Robson melatih Barcelona. Sejarah berputar, dan sekarang, apakah Mourinho akan menjadi sosok yang dapat mengubah arah perjalanan Barcelona?

2. Rafael Marquez

Sosok yang pernah menjadi pilar di lini belakang Barcelona, Rafael Marquez, kini melangkah ke dunia kepelatihan. Setelah memperkuat Barcelona sebagai pemain dari tahun 2003 hingga 2010, Marquez kini memiliki peluang besar untuk mengambil alih kursi kepelatihan jika Xavi Hernandez memutuskan untuk meninggalkan Camp Nou.

Rafael Marquez saat ini mengepalai tim Barcelona B sejak tahun 2022, dengan kontrak dua tahun yang menunjukkan kepercayaan klub padanya. Perpindahan dari lapangan ke kursi pelatih adalah narasi yang menarik, dan Marquez memiliki peluang untuk mengikuti jejak Josep Guardiola, yang sukses memimpin tim utama Barcelona setelah membawahi tim B.

3. Imanol Alguacil

Imanol Alguacil, pelatih berusia 52 tahun, saat ini memimpin Real Sociedad. Dengan karier yang dimulai sejak Desember 2018, Alguacil telah memberikan kontribusi besar, termasuk membawa pulang trofi Copa del Rey pada musim 2019/2020. Meskipun belum berhasil meraih gelar La Liga, pencapaiannya membawa Sociedad ke Liga Champions dan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup membuatnya menjadi kandidat menarik.

4. Michel

Michel, pelatih Girona berusia 48 tahun, mengukir prestasi luar biasa pada musim ini. Membawa Girona ke puncak klasemen La Liga dan bersaing ketat dengan klub-klub besar seperti Real Madrid. Michel menunjukkan kemampuannya dalam memimpin tim. Menangani Girona sejak 2021, Michel juga memiliki pengalaman dengan Huesca dan Rayo Vallecano. Hal ini membuatnya menjadi nama yang patut diperhitungkan untuk kursi kepelatihan Barcelona.

5. Thiago Motta

Thiago Motta yang merupakan mantan gelandang Barcelona, mencuri perhatian dengan kesuksesannya membawa Bologna sebagai tim kuda hitam Serie A musim ini. Di posisi ke-7 dan berhasil menyingkirkan juara bertahan Inter Milan di Coppa Italia, Motta membuktikan dirinya sebagai pelatih berbakat. Dengan kontrak hingga Juni 2024, namanya mulai dikaitkan dengan klub papan atas Eropa, termasuk AC Milan.

Sementara Barcelona mencari sosok yang dapat membawa klub kembali ke puncak, daftar calon pelatih tersebut mungkin menjadi pilihan yang menarik. Dengan rekam jejak yang mengesankan dan kemampuan kepemimpinan yang diakui. Siapakah di antara mereka yang akan menjadi penerus Xavi Hernandez di kursi kepelatihan Barcelona? Waktulah yang akan memberikan jawaban atas pertanyaan ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments