Manchester United (MU) tengah menghadapi masa sulit musim ini, Graham Potter diperkirakan akan menjadi pengganti dari Erik Ten Hag sebagai pelatih. Ten Hg diketahui dalam situasi sulit setelah Setan Merah tersingkir dari Liga Champions sebagai juru kunci grup A.
Spekulasi pun muncul bahwa Graham Potter menjadi sosok yang dipertimbangkan untuk menggantikan Ten Hag. Potter, yang kini menangani Brighton, dipandang sebagai opsi menarik bagi manajemen Manchester United.
Ketika situasi seperti ini terjadi, tidak hanya nasib pelatih yang terguncang, tetapi juga beberapa pemain di skuad. Jika Potter resmi bergabung dengan Manchester United, sejumlah pemain mungkin menghadapi risiko terdepak dari Old Trafford.
Proses pergantian pelatih seringkali membawa perubahan besar dalam strategi dan kebijakan klub. Pemain-pemain yang mungkin tidak sesuai dengan visi baru atau kurang mendapatkan kepercayaan dari pelatih baru bisa merasakan dampaknya.
Namun, belum ada kepastian mengenai kemungkinan pergantian pelatih ini, dan spekulasi tentang pemain yang mungkin terpengaruh pun masih dalam tahap awal.
Berikut daftar nama-nama pemain MU yang mungkin bisa didepak jika Graham Potter jadi manajer Setan Merah.
1. Antony Martial
Anthony Martial, meskipun diharapkan menjadi salah satu bintang bersinar di skuat Manchester United, sayangnya belum mampu memenuhi ekspektasi yang ditempatkan padanya. Performa tidak konsisten dan kendala cedera telah menjadikannya bukanlah pilihan utama di lini depan Setan Merah.
Pemain asal Prancis ini, yang sebelumnya diharapkan akan menjadi andalan dalam mencetak gol, kini tengah menghadapi tantangan serius untuk mempertahankan posisinya di skuat utama. Masalah cedera yang kerap menghampirinya telah merugikannya, membatasinya dalam memberikan kontribusi yang konsisten.
Musim ini, statistik mencatat bahwa Martial baru mampu mencetak dua gol dari 19 pertandingan di semua kompetisi. Angka tersebut tentu tidak sejalan dengan harapan tinggi yang diletakkan pada pemain berbakat ini. Oleh karena itu, muncul pemikiran bahwa saatnya bagi Manchester United untuk mencari penyerang yang dapat memberikan kontribusi lebih signifikan di lini serang.
2. Andre Onana
Andre Onana, penjaga gawang yang didatangkan oleh Manchester United dari Inter Milan di awal musim ini, awalnya diharapkan menjadi pengganti solid untuk posisi David de Gea. Namun, sayangnya, penampilannya sejauh ini terbilang mengecewakan. Kiper berkebangsaan Kamerun ini dianggap sebagai sumber masalah karena sering kali melakukan kesalahan yang mengakibatkan kebobolan gol.
Dengan 39 gol yang sudah masuk ke gawangnya dari 24 pertandingan, Onana tampaknya belum mampu memberikan kontribusi yang diharapkan. Manchester United, yang tengah membidik persaingan untuk merebut gelar juara, membutuhkan penjaga gawang yang lebih tangguh. Pertanyaan besar muncul apakah Onana dapat bangkit dan membuktikan kualitasnya atau apakah klub akan mencari opsi lain untuk menjaga mistar gawang mereka.
3. Scott McTominay
Scott McTominay, gelandang Timnas Skotlandia, hampir dijual oleh Manchester United pada musim panas lalu. Namun akhirnya, dia memutuskan untuk tetap bertahan di Old Trafford. Di tengah krisis gelandang, McTominay mendapatkan cukup kesempatan bermain pada musim ini, dengan 18 pertandingan yang telah dijalani dan enam gol yang disumbangkan.
Meskipun demikian, penampilan McTominay sering kali mendapat kritikan, terutama dalam aspek pertahanan. Meski menyumbang gol, gelandang ini dihadapkan pada tekanan untuk meningkatkan penampilannya, terutama dalam mendukung pertahanan tim. Kini, pertanyaannya adalah apakah McTominay dapat merespons kritikan tersebut dan membuktikan nilai tambahnya di skuat Setan Merah.
4. Raphael Varane
Raphael Varane, bek tengah yang bergabung dengan Manchester United pada tahun 2021, awalnya membentuk duet tangguh dengan Lisandro Martinez di lini belakang Setan Merah. Namun, masalah cedera menghantui Varane, membuatnya kehilangan tempat sebagai starter di lini pertahanan.
Dengan hanya 13 pertandingan yang dimainkannya pada musim ini, Varane tampaknya belum bisa memberikan kontribusi maksimal karena keterbatasan fisiknya. Manchester United membutuhkan bek tengah yang bisa tetap fit sepanjang musim. Pertanyaan muncul apakah Varane dapat mengatasi cederanya? Atau apakah klub perlu mencari solusi baru untuk memperkuat pertahanan mereka.
5. Jonny Evans
Jonny Evans, kembali ke Manchester United pada awal musim ini setelah kontraknya bersama Leicester City berakhir, memberikan dimensi tambahan di lini pertahanan. Namun, pada usia 35 tahun, Evans sudah memasuki fase ujung kariernya.
Meskipun sudah memainkan 11 pertandingan dan memberikan satu assist, Evans dianggap sudah tidak muda lagi, dan muncul kebutuhan untuk mendatangkan bek yang lebih muda sebagai investasi masa depan di barisan pertahanan. Pertanyaannya kini adalah apakah Manchester United akan melihat ke arah pemuda untuk memperkuat lini belakang mereka atau tetap mengandalkan pengalaman Evans.