Bambang Pamungkas, legenda hidup sepak bola Indonesia, menghamparkan pujian untuk kinerja luar biasa Shin Tae-yong sebagai arsitek Timnas Indonesia. Menurut Bambang, perubahan signifikan telah terjadi dalam skuad Garuda berkat kepemimpinan taktis Shin Tae-yong, yang paling mencolok adalah kualifikasi Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 setelah 15 tahun absen.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Sport77, Bambang Pamungkas menyatakan, “Saya melihat perkembangan Timnas Indonesia cukup baik. Artinya, setelah kita sekian lama tidak lolos Piala Asia, kini kita berhasil kembali lolos.” Komentar tersebut mencerminkan apresiasi mendalam terhadap pencapaian besar yang telah dicapai oleh Shin Tae-yong dan skuadnya.
Meskipun mencatat keberhasilan di tingkat regional, Bambang Pamungkas juga mengakui bahwa Timnas Indonesia masih menghadapi tantangan di beberapa event. Namun, ia menyoroti bahwa jika dilihat dari perspektif yang lebih luas, proses transformasi Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong dinilai sebagai langkah yang benar.
Penghargaan Bambang Pamungkas terhadap perjalanan tim nasional mencerminkan pengakuan terhadap upaya keras Shin Tae-yong dalam membentuk skuad yang kompetitif dan membangkitkan semangat juang Garuda. Dengan komentar positif ini, harapan dan dukungan terus mengalir untuk kesuksesan lebih lanjut Timnas Indonesia di pentas internasional.
Bambang Pamungkas Menyuarakan Ketidaksetujuan Terhadap Usulan Pergantian Shin Tae-yong
Bambang Pamungkas, dengan penuh keyakinan, mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap opini beberapa pihak yang menginginkan pergantian Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Bepe, panggilan akrabnya, tidak setuju bahwa mengganti pelatih saat ini akan menjadi solusi yang tepat.
Dalam pernyataannya, Bambang Pamungkas menyampaikan kekhawatirannya terhadap suara-suara yang mengusulkan pemecatan Shin Tae-yong. Menurutnya, pengalaman panjangnya sebagai pemain Timnas Indonesia selama 13 tahun dengan 11 pelatih yang berbeda-beda mengajarkannya bahwa perubahan pelatih bukanlah solusi yang konsisten.
“Karena saya sendiri yang sudah bermain di Timnas selama 13 tahun, kurang lebih ada 11 pelatih. Jadi, kita tidak pernah punya pola yang tetap. Ini berdasarkan pengalaman saya ya,” ungkap Bepe. Pernyataannya mencerminkan kepercayaan bahwa konsistensi dalam kepemimpinan pelatih sangat diperlukan untuk membangun fondasi yang kokoh bagi prestasi tim.
Bambang Pamungkas menegaskan bahwa setiap perubahan pelatih tidak selalu memberikan solusi instan. Dalam konteks ini, dukungannya terhadap Shin Tae-yong mencerminkan kepercayaan pada proses dan upaya yang ditempuh oleh pelatih tersebut. Dengan demikian, pernyataan Bepe menggarisbawahi pentingnya memberi waktu dan dukungan untuk membangun fondasi yang kuat di dalam Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.