Pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 menyuguhkan pertandingan yang penuh ketegangan antara Borneo FC dan PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda, pada malam yang dinanti-nanti, Senin (25/9/2023). Pertandingan ini tidak hanya menghadirkan drama, tetapi juga momen-momen penting yang membuat para penonton terpaku pada aksi lapangan.
PSM Makassar tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Ketujuh menit pertandingan, Yance Sayuri dari PSM memiliki peluang emas, namun kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, tampil gemilang dalam mengantisipasi tembakan tersebut, mengamankan gawangnya.
Menit ke-21, giliran Borneo FC yang membuang peluang bagus. Leo Lelis, yang menerima umpan dari Stefano Lilipaly, melepaskan tendangan yang sayangnya masih melenceng dari sasaran gawang PSM Makassar.
Dua menit berikutnya, Adilson Silva dari PSM juga melewatkan peluang bagus. Meskipun melepaskan sepakan keras, bola hasil tendangannya tidak cukup membahayakan gawang Borneo FC.
Pada akhir babak pertama, tepatnya di menit 45+1, Borneo FC hampir membuka keunggulan. Felipe Cadenazzi mendapat kesempatan emas, namun sayangnya tendangannya masih bisa dimentahkan oleh kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama. Skor 0-0 tetap bertahan hingga jeda pertandingan.
Pertandingan ini bukan hanya tentang mencetak gol, tetapi juga tentang ketegangan yang memuncak, momen gemilang kiper, dan peluang-peluang yang dilewatkan. Para penggemar sepak bola pasti tidak akan bisa melupakan pertandingan ini begitu saja, dan semoga saja babak kedua akan memberikan lebih banyak aksi dan gol-gol yang mendebarkan.
Leo Lelis Jadi Pahlawan Borneo FC dengan Gol Penalti
Pertandingan yang telah dipenuhi dengan ketegangan akhirnya mencapai puncaknya di paruh kedua. PSM Makassar tetap menggempur pertahanan Borneo FC, dengan Muhammad Arfan mencoba menciptakan peluang, namun belum berhasil membobol gawang lawan.
Borneo FC tidak tinggal diam, dan mereka juga mencari peluang untuk mencetak gol melalui pemain seperti Stefano Lilipaly dan Muhammad Sihran. Namun, kiper PSM Makassar tetap tangguh dalam menghadapi tekanan lawan.
PSM semakin mendekati gol pada menit ke-71 ketika Everton mendapatkan peluang emas, tetapi tembakannya masih bisa diamankan oleh Nadeo Argawinata, kiper Borneo FC.
Pada menit ke-81, Borneo FC mendapatkan hadiah penalti setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang. Leo Lelis ditunjuk sebagai eksekutor, dan dengan tenang ia menjalankan tugasnya dengan sukses, menjebol gawang PSM Makassar.
Meskipun kedua tim berusaha keras, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit berbunyi panjang. Kemenangan ini memberikan tambahan tiga poin berharga bagi Borneo FC, yang kini semakin nyaman berada di urutan kedua klasemen dengan koleksi 25 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, Madura United. Sementara itu, PSM Makassar masih tertahan di urutan kesembilan dengan 18 poin.
Pertandingan ini telah menghadirkan drama, ketegangan, dan akhir yang memuaskan bagi pendukung kedua tim. Bagi Borneo FC, Leo Lelis menjadi pahlawan dengan gol penalti yang membawa kemenangan, sementara PSM Makassar harus kembali ke meja strategi untuk mencari solusi guna meraih hasil lebih baik di masa depan.
Adu Taktik dengan Susunan Pemain Strategis
Ini adalah susunan pemain yang berlaga dalam pertandingan dramatis antara Borneo FC dan PSM Makassar. Borneo FC memainkan formasi 4-2-3-1 dengan Nadeo Argawinata sebagai kiper. Di lini belakang, mereka mengandalkan Fajar Fathur Rahman, Silverio Silva, Leo Lelis, dan Leo Guntara. Sementara di lini tengah, Kei Hirose, Adam Alis, Win Naing Tun, Terens Puhiri, dan Stefano Lilipaly menjadi motor permainan. Felipe Cadenazzi menjadi ujung tombak mereka.
Di sisi lain, PSM Makassar mengusung formasi 3-5-2 dengan Reza Arya Pratama sebagai kiper. Lini belakang mereka diisi oleh Safrudin Tahar, Yuran Fernandes, dan Erwin Gutawa. Di lini tengah, Muhammad Arfan, Ricky Pratama, Rizky Eka Pratama, Dzaky Asraf, dan Yakob Sayuri bertugas mengendalikan permainan. Adilson Silva dan Donald Bissa menjadi ujung tombak PSM Makassar.
Pertandingan ini dipimpin oleh dua pelatih berpengalaman, yaitu Pieter Huistra dari Belanda untuk Borneo FC dan Bernardo Tavares dari Portugal untuk PSM Makassar. Keduanya memiliki tugas berat untuk mengatur strategi tim mereka dan meraih hasil yang diinginkan dalam pertandingan ini. Dengan susunan pemain yang kuat dan pelatih yang berpengalaman, pertandingan ini menjadi salah satu yang dinantikan dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.