Inter Milan terus menunjukkan performa impresif mereka dalam Serie A 2023/2024 dengan unggul atas Empoli dengan skor tipis. Pada giornata ke-5 kompetisi tersebut, Inter berhasil mengalahkan Empoli dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadio Carlo Castellani pada Minggu petang.
Pertandingan ini dimulai dengan intensitas yang tinggi, tetapi gol-gol terbukti sulit didapat di babak pertama. Tim-tim tersebut bermain dengan ketat, dan pertahanan keduanya tampil kuat untuk menjaga gawang mereka.
Namun, suasana berubah di babak kedua ketika Inter Milan menemukan celah dalam pertahanan Empoli. Gol tunggal yang memastikan kemenangan tim tamu tercipta melalui aksi Federico Dimarco. Gol tersebut membawa kegembiraan kepada para pendukung Inter Milan, sementara Empoli harus menerima kenyataan pahit atas kekalahan ini.
Hasil positif ini terus mengukuhkan posisi Inter Milan di puncak klasemen Serie A dengan mengumpulkan 15 poin dari lima pertandingan. Mereka memperlihatkan konsistensi dan keunggulan dalam performa mereka sejauh ini.
Di sisi lain, Empoli, dengan kekalahan ini, menemukan diri mereka terbenam di dasar klasemen tanpa satu pun poin. Mereka akan berusaha keras untuk memperbaiki performa mereka dan meraih hasil yang lebih baik dalam pertandingan mendatang.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan sengit antara Inter Milan dan Empoli dalam giornata ke-5 Serie A 2023/2024 di Stadio Carlo Castellani pada Minggu petang benar-benar menjadi pemandangan yang tak terlupakan. Suasana yang memuncak di antara kedua tim ini terasa sejak peluit pertama dibunyikan, dengan keduanya berusaha keras untuk menciptakan peluang-peluang yang dapat mengubah jalannya pertandingan.
Inter Milan, dengan tekad kuat untuk mempertahankan posisi teratas mereka di klasemen, langsung menggebrak sejak awal. Mereka menciptakan sejumlah peluang emas dalam 15 menit pertama pertandingan, mengisyaratkan dominasi mereka. Namun, sayangnya, penyelesaian akhir mereka masih belum mencapai tingkat kepuasan yang diharapkan.
Momen pahit menghampiri Inter Milan pada menit ke-35 ketika Marcus Thuram akhirnya berhasil mencetak gol. Namun, kegembiraan yang meledak di antara para pendukung segera sirna karena gol tersebut dianulir oleh wasit akibat Thuram berada dalam posisi offside yang sangat tipis. Skor tetap terkunci pada 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan ini menjadi saksi ketegangan yang memuncak di lapangan Stadio Carlo Castellani. Inter Milan, yang sejak awal telah menunjukkan hasrat untuk memenangkan pertandingan, akhirnya berhasil mengatasi kebuntuan pada menit ke-51. Gol tersebut terwujud berkat aksi gemilang Federico Dimarco, yang dengan sepakan kerasnya memanfaatkan bola liar hasil sepak pojok. Suara sorak gembira mewarnai tribun pendukung Inter Milan, dan gol ini memberi mereka keunggulan yang selama ini mereka incar dengan tekad kuat.
Tidak boleh dilupakan, Empoli juga memiliki peluang-peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Terutama, tendangan bebas yang dilepaskan oleh Filippo Ranocchia menjadi momen yang dinanti-nanti oleh para pendukung tuan rumah. Namun, penampilan mengesankan Yann Sommer sebagai kiper Inter Milan mampu menggagalkan segala upaya mereka, membuat hati para pendukung Empoli terasa berat.
Sampai peluit panjang akhirnya berkumandang, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Inter Milan, dan ini adalah hasil akhir yang sangat berarti. Kemenangan ini bukan hanya meraih tiga poin, tetapi juga menegaskan posisi Inter Milan di puncak klasemen Serie A dengan poin maksimal dari lima pertandingan. Itu adalah langkah besar dalam perjalanan mereka menuju gelar juara.
Dalam pertandingan yang sarat dengan ketegangan, Inter Milan sekali lagi membuktikan keunggulan mereka dalam meraih kemenangan penting. Mereka tak hanya memiliki kualitas, tetapi juga semangat juang yang luar biasa.
Dengan performa impresif ini, mereka telah mengirim pesan kuat kepada pesaing-pesaing mereka bahwa mereka adalah tim yang harus diwaspadai. Tantangan berikutnya adalah mempertahankan performa ini sepanjang musim, dan dengan keyakinan yang tinggi, mereka berharap bisa meraih target-target besar.
Susunan Pemain Kedua Tim
Empoli:
- Kiper: Etrit Berisha
- Bek: Tyronne Ebuehi, Ardian Ismajli (digantikan oleh Sebastian Walukiewicz pada menit ke-51), Sebastiano Luperto, Giuseppe Pezzella
- Gelandang: Razvan Marin (digantikan oleh Jacopo Fazzini pada menit ke-69), Filippo Ranocchia (digantikan oleh Alberto Grassi pada menit ke-69), Youssef Maleh
- Penyerang: Tommaso Baldanzi
- Penyerang: Nicolo Cambiaghi (digantikan oleh Mattia Destro pada menit ke-79)
- Penyerang: Steven Shpendi (digantikan oleh Matteo Cancellieri pada menit ke-79)
Pergantian Pemain Empoli:
- Sebastian Walukiewicz menggantikan Ardian Ismajli pada menit ke-51.
- Jacopo Fazzini menggantikan Razvan Marin pada menit ke-69.
- Alberto Grassi menggantikan Filippo Ranocchia pada menit ke-69.
- Mattia Destro menggantikan Nicolo Cambiaghi pada menit ke-79.
- Matteo Cancellieri menggantikan Steven Shpendi pada menit ke-79.
Inter Milan:
- Kiper: Yann Sommer
- Bek: Benjamin Pavard
- Bek: Francesco Acerbi
- Bek: Alessandro Bastoni (digantikan oleh Stefan De Vrij pada menit ke-71)
- Gelandang: Matteo Darmian
- Gelandang: Davide Frattesi (digantikan oleh Nicolo Barella pada menit ke-71)
- Gelandang: Hakan Calhanoglu
- Gelandang: Henrikh Mkhitaryan
- Bek: Federico Dimarco (digantikan oleh Carlos Augusto pada menit ke-81)
- Penyerang: Lautaro Martinez (digantikan oleh Marko Arnautovic pada menit ke-71)
- Penyerang: Marcus Thuram (digantikan oleh Alexis Sanchez pada menit ke-81)
Pergantian Pemain Inter Milan:
- Stefan De Vrij menggantikan Alessandro Bastoni pada menit ke-71.
- Nicolo Barella menggantikan Davide Frattesi pada menit ke-71.
- Carlos Augusto menggantikan Federico Dimarco pada menit ke-81.
- Marko Arnautovic menggantikan Lautaro Martinez pada menit ke-71.
- Alexis Sanchez menggantikan Marcus Thuram pada menit ke-81.