Barcelona selalu diakui sebagai salah satu klub paling mahir dalam mengembangkan bakat pemain muda. Klub ini memiliki akademi pemain yang mendunia, yang dikenal dengan nama La Masia.
Setiap tahun, La Masia berhasil mencetak pemain-pemain muda berbakat yang mampu merintis karier mereka di level sepak bola tertinggi. Saat ini, terdapat setidaknya dua pemain muda yang telah menembus tim senior Barcelona, yaitu Pedri dan Gavi.
Namun, Pedri dan Gavi bukanlah satu-satunya contoh sukses dari La Masia. Sejumlah pemain top dunia sebelumnya juga telah memetik pelajaran berharga dari akademi ini, termasuk fenomena sepak bola, Lionel Messi, yang pernah belajar dan bermain di La Masia.
Situasinya pun tak berubah di tahun ini. Di bawah arahan Xavi, tim senior Barcelona masih memberikan peluang kepada para pemain muda dari La Masia yang ingin membuktikan kemampuan mereka. Musim ini, kita dapat melihat lima pemain muda Barcelona yang memiliki potensi menjanjikan dan perlu diikuti perkembangannya dengan cermat. Pada laga-laga pramusim, mereka akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menarik perhatian Xavi dan staf pelatih. Siapa sajakah mereka?
1. Fermin Lopez
Mungkin masih tergolong baru, namun potensi Fermin Lopez tak bisa diabaikan. Fermin pertama kali meraih sorotan pada April 2022, ketika ia meniru selebrasi khas Cristiano Ronaldo dengan sangat baik.
Fermin, yang berusia 20 tahun, merupakan salah satu dari delapan pemain muda yang didatangkan oleh Xavi untuk tur pramusim Barca di Amerika Serikat tahun ini. Potensinya masih muda, namun jika dikembangkan dengan baik, ia bisa menjadi pemain berpengaruh di masa depan.
2. Abde Ezzalzouli
Setahun lalu, ketika Xavi pertama kali mengambil alih sebagai pelatih Barca, salah satu keputusannya adalah memanggil Abde untuk berlatih dengan tim senior.
Pada musim lalu, Abde berkembang pesat selama masa pinjamannya di Osasuna. Ia turut membantu tim meraih posisi runner-up Copa del Rey dan juga memastikan tiket untuk Conference League musim depan.
Abde juga bersinar bersama Timnas Maroko U-21 di Afrika Cup of Nations U-23. Ia sukses membawa pulang Golden Boot dan memberikan kontribusi besar pada perjalanan tim menuju gelar juara.
3. Aleix Garrido
Xavi sudah memuji potensi Aleix Garrido secara langsung, menggambarkannya sebagai pemain sepak bola dengan bakat teknik yang luar biasa.
Garrido, yang baru berusia 19 tahun, memiliki karier yang masih panjang. Meskipun demikian, ia masih menanti kesempatan sejati bersama tim senior untuk membuktikan kualitas yang dimilikinya. Mungkin Xavi masih menunggu momen yang tepat untuk memberikan dorongan pada perkembangan Garrido.
4. Marc Casado
Marc Casado memang telah dikenali sebagai salah satu bakat terbaik yang dimiliki La Masia saat ini. Teknik bermainnya sangat cocok dengan preferensi permainan Xavi.
Pada musim ini, Barcelona akan menghadapi sedikit kesulitan di lini tengah, terutama setelah kepergian Sergio Busquets. Casado memiliki potensi untuk diandalkan oleh Xavi dalam situasi-situasi yang mendesak.
Walaupun Barcelona telah merekrut Oriol Romeu untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Busquets, Casado tetap bisa dijadikan opsi sebagai pengganti ketika Romeu absen atau membutuhkan istirahat.
5. Lamine Yamal
Lamine Yamal mendapatkan predikat debutan termuda Barcelona saat usianya baru 15 tahun. Ini seharusnya sudah cukup membuktikan potensinya sebagai pemain berbakat.
Di tengah banyaknya bakat muda La Masia, Yamal bisa disebut sebagai pemain khusus yang layak diperhatikan. Meskipun baru berusia 16 tahun pada Juli 2023, perannya di Barcelona bisa menjadi kejutan baru di bawah asuhan Xavi. Ia mungkin menjadi kartu as baru yang akan memikat penggemar di masa depan.
Penutup
Tiap tahun, La Masia berhasil melahirkan para pemain muda yang memiliki potensi untuk meraih puncak karier di dunia sepak bola. Saat ini, sorotan tertuju pada dua nama gemilang, Pedri dan Gavi, yang telah berhasil merangsek ke tim senior Barcelona.
Namun, Pedri dan Gavi hanyalah sebagian kecil dari bukti sukses La Masia. Banyak pemain top dunia sebelumnya juga mengikuti jejak sukses ini, seperti fenomena sepak bola, Lionel Messi, yang pernah mengukir perjalanan indahnya melalui pelatihan La Masia.