Manchester City mencatat sejarah dengan meraih gelar Liga Champions setelah mengalahkan Inter Milan dalam final yang berlangsung di Olympic Ataturk Stadium, Istanbul. Kemenangan ini diwarnai oleh gol krusial yang dicetak oleh Rodri di menit ke-68.
Pertandingan final Liga Champions antara Manchester City dan Inter Milan memunculkan momen epik di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Dalam laga yang penuh ketegangan, Man City berhasil mengamankan gelar setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0.
Perjuangan Manchester City
Babak pertama berlangsung seru, dengan Inter Milan mampu memberikan perlawanan meski tidak unggul dalam penguasaan bola. Kedua tim saling beradu serangan, namun tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum.
Pada babak kedua, Man City tampil lebih ofensif dengan serangan langsung ke depan. Mereka meninggalkan gaya permainan yang mengutak-atik lini tengah dan bermain dengan penguasaan bola yang lebih rendah. Di sisi lain, Inter Milan juga tidak tinggal diam dan beberapa kali mengancam pertahanan Man City.
Pertandingan memasuki masa kritis pada menit ke-60 ketika Lautaro Martinez dari Inter Milan mendapatkan peluang emas setelah kesalahan bek Man City, Manuel Akanji. Namun, upaya Martinez masih gagal membuahkan gol setelah tendangannya berhasil dihalau oleh kiper Man City, Ederson.
Man City bangkit dari masa kritis tersebut dan semakin agresif dalam menyerang pertahanan Inter Milan. Tekad mereka membuahkan hasil pada menit ke-68, ketika gelandang Spanyol, Rodri, mencetak gol tunggal melalui tendangan yang tak terjangkau oleh kiper Inter Milan, Onana. Gol tersebut menjadi poin penentu dalam perjuangan Man City menuju gelar Liga Champions.
Meski mendapatkan tekanan dari Inter Milan, Man City mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga peluit panjang berbunyi. Kemenangan ini mengantarkan Man City meraih gelar Liga Champions yang begitu ditunggu-tunggu oleh para fans mereka.
Pertandingan final ini juga menjadi panggung dua juara dunia, Lautaro Martinez yang membela Inter dan Julian Alvarez yang bermain untuk Man City. Keberhasilan Man City sebagai juara Liga Champions juga mengukuhkan pencapaian Alvarez sebagai pemain yang sukses memenangkan Piala Dunia dan Liga Champions dalam satu musim. Prestasi ini mengikuti jejak beberapa pemain lain yang telah mencapai hal serupa sebelumnya.
6 Pemain yang Mengukir Sejarah dengan Gelar Liga Champions dan Piala Dunia dalam Satu Musim
-
Legenda Bayern Munchen dan Timnas Jerman (1974)
Pada tahun 1974, tujuh pemain legendaris seperti Sepp Maier, Paul Breitner, Hans-Georg Schwarzenbeck, Franz Beckenbauer, Gerd Müller, Uli Hoeness, dan Jupp Kapellmann mencatat namanya dalam sejarah. Mereka berhasil meraih Piala Dunia bersama Timnas Jerman dan Liga Champions bersama Bayern Munchen.
-
Christian Karembeu (Real Madrid dan Prancis) – 1998
Tahun 1998 menjadi momen tak terlupakan bagi Christian Karembeu. Dia sukses memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid dan Piala Dunia bersama Prancis. Karembeu juga menyumbangkan tiga gol berharga dalam kompetisi Liga Champions musim itu.
-
Roberto Carlos (Real Madrid dan Brasil) – 2002
Roberto Carlos, salah satu bek terbaik dunia, mengalami tahun emas pada 2002. Setelah membantu Real Madrid menjadi juara Liga Champions, ia juga menjadi bagian kunci dalam timnas Brasil yang meraih Piala Dunia di Korea-Jepang.
-
Sami Khedira (Real Madrid dan Jerman) – 2014
Meski absen karena cedera di final Piala Dunia 2014, Sami Khedira tetap menyumbangkan kontribusinya saat Jerman keluar sebagai juara. Sebelumnya, Khedira juga berperan penting dalam gelar Liga Champions Real Madrid setelah mengalahkan Atletico Madrid di partai final.
-
Raphael Varane (Real Madrid dan Prancis) – 2018
Raphael Varane, bek tengah yang diakui kehebatannya, mencapai puncak karier pada tahun 2018. Ia membantu Real Madrid memenangkan Liga Champions dan menjadi bagian integral dari timnas Prancis yang menjadi juara Piala Dunia 2018. Varane menjadi tulang punggung lini belakang Prancis dan tampil gemilang di partai final.
-
Julian Alvarez (Manchester City dan Argentina) – 2023
Meskipun Julian Alvarez hanya menjadi pemain cadangan saat Manchester City meraih gelar Liga Champions, namanya tetap tercatat dalam sejarah. Setelah membantu Argentina memenangkan Piala Dunia, Alvarez juga memberikan kontribusi penting dalam kesuksesan Man City meraih tiga gelar berbeda. Selain Liga Champions, mereka juga memastikan gelar Liga Inggris dan Piala FA.
Keberhasilan keenam pemain ini menjadi cerminan prestasi luar biasa mereka dalam menghadapi persaingan sengit di kompetisi klub dan internasional. Gelar Liga Champions dan Piala Dunia dalam satu musim membuktikan kualitas dan dedikasi mereka sebagai pemain yang luar biasa.