Monday, November 25, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsKecam Aksi Rasisme, Vinicius Tuding Spanyol dan La Liga, Xavi: Gak Ada...

Kecam Aksi Rasisme, Vinicius Tuding Spanyol dan La Liga, Xavi: Gak Ada Gunanya

Insiden rasisme yang melibatkan Vinicius Jr di La Liga 2022/2023 memunculkan pernyataan kontroversial dari pemain Real Madrid tersebut. Namun, pelatih Barcelona, Xavi, memberikan tanggapannya yang tegas terhadap tudingan tersebut.

Pertandingan pekan ke-35 La Liga yang mempertemukan Valencia dan Real Madrid di Mestalla, tak hanya diwarnai aksi sepak bola, tetapi juga kejadian tak terpuji. Suporter Valencia melakukan tindakan rasis yang ditujukan kepada Vinicius Jr.

- Advertisement -
asia9QQ

Insiden tersebut terjadi saat pertandingan tengah berlangsung, dimana seorang suporter di tribun belakang mengucapkan kata-kata tidak menyenangkan kepada Vinicius. Reaksi alami dari pemain tersebut adalah kemarahan dan menunjuk-nunjuk oknum suporter tersebut.

Vinicius kemudian curhat melalui media sosial setelah pertandingan. Ia mengungkapkan bahwa rasisme di Spanyol dan La Liga sudah menjadi hal yang biasa dan dianggap normal. Pernyataannya menuai kontroversi dengan menyebut bahwa negara tersebut diekspor citra negara rasis ke dunia.

Tanggapan Xavi

Xavi, pelatih Barcelona, memberikan responsnya terhadap curhatan Vinicius tersebut. Ia mengungkapkan sedikit ketidaksetujuannya terhadap pernyataan tersebut, namun tak bisa membantah adanya tindakan rasis dalam masyarakat yang memperlakukan orang lain secara berbeda berdasarkan faktor suku, agama, ras, dan antargolongan.

“Saya pikir nggak ada gunanya ngomong bahwa Spanyol atau Liga itu rasis, tetapi memang ada tindakan rasis. Dan mereka harus dihukum,” tegas Xavi dalam pernyataannya.

Sementara itu, pemahaman dan empati terhadap kemarahan Vinicius Jr juga ditunjukkan oleh Xavi. Setelah menjadi korban rasisme suporter Valencia, Vinicius terlihat emosional dalam sisa pertandingan dan terlibat dalam insiden dengan pemain lawan yang berujung pada kartu merah.

Xavi mengatakan bahwa reaksi emosional dari pemain muda berusia 22 tahun itu bisa dimaklumi, mengingat ia terus menjadi sasaran rasisme baik dari suporter maupun pemain lawan.

Sementara itu, Barcelona sendiri tengah bersiap menghadapi pertandingan berikutnya melawan Real Valladolid di Stadion Jose Zorilla. Pertandingan ini dijadwalkan pada Rabu, 24 Mei 2023, dengan kickoff pukul 03.00 WIB. Barcelona akan berusaha fokus dan meraih kemenangan di laga tersebut.

Tanggapan Carlo Ancelotti Untuk Pertahankan Vinicius di Real Madrid

Carlo Ancelotti, pelatih terkenal Real Madrid, telah mengeluarkan pernyataan menggemparkan tentang masa depan Vinicius Junior di klub. Penyerang muda Brasil ini dilaporkan mengalami pelecehan rasial yang mengerikan saat pertandingan melawan Valencia, dan Ancelotti secara tegas menuntut penanganan serius terhadap masalah tersebut.

Kejadian mengerikan terjadi pada laga tandang di Mestalla pada Minggu lalu, di mana Vinicius menjadi target serangan pendukung Valencia. Sejumlah besar orang dengan kejam meniru gerakan monyet dan melemparkan cacian rasial ke arah sang pemain.

Dalam upaya untuk melawan pelecehan ini, Vinicius dengan berani menunjuk pelaku kepada wasit, namun sangat disayangkan bahwa tidak ada hukuman yang diberikan. Namun, berita menggembirakan datang bahwa tiga orang dicurigai terlibat dalam penghinaan rasial tersebut telah ditangkap.

Namun, masalah ini jauh lebih dalam dari apa yang terlihat. Rekaman video sebelum pertandingan menunjukkan adanya nyanyian keji oleh ratusan pendukung yang berkumpul, sementara Vinicius telah menjadi target sepanjang musim.

Ancelotti mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kurangnya dukungan yang diterima Vinicius dari klub dan La Liga bisa membuatnya mempertimbangkan untuk meninggalkan Real Madrid. Namun, Ancelotti yakin bahwa pemain berbakat ini akan bertahan dan terus berjuang melawan perlakuan buruk yang ia terima.

“Vinicius mencintai sepak bola dan Vinicius mencintai Real Madrid. Saya yakin dia tidak berencana untuk pergi, itu bukan yang dipikirkannya saat ini,” ungkap Ancelotti dengan penuh keyakinan.

Ancelotti Langsung Bergerak

Ancelotti sendiri telah berbicara secara pribadi dengan Vinicius untuk memberikan dukungan dan kekuatan kepada sang pemain. Dia juga menyatakan bahwa Vinicius merasa lega karena mendapat dukungan luas dari seluruh dunia, termasuk rivalnya, rekan setim di timnas, dan bahkan para legenda sepak bola.

Namun, Ancelotti tidak berhenti di situ. Dia menyoroti kelemahan sistem dalam menangani masalah ini dan menilai bahwa protokol yang ada di La Liga untuk melawan rasisme sudah usang dan tidak lagi efektif.

“Protokol tersebut sudah usang, tidak diragukan lagi. Protokol itu seharusnya diterapkan segera setelah bus tiba di stadion karena saat itulah penghinaan dimulai,” tegas Ancelotti.

“Saya mengutuk masalah ini, tetapi hanya mengutuk tidaklah cukup. Kita harus bertindak dan mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini dan menghentikan aksi diskriminatif ini,” tambahnya dengan serius.

Ancelotti dengan tegas mendesak pihak berwenang di dunia sepak bola Spanyol untuk segera memperbaiki situasi ini dan menegaskan bahwa tindakan nyata harus diambil untuk melindungi pemain dari pelecehan rasial di lapangan hijau.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments