Blunder David de Gea dianggap bukan menjadi satu-satunya penyebab kekalahan Manchester United. Bruno Fernandes juga salahkan lini depan.
Laga di pekan ke-34 antara Manchester United dan West Ham United tidak berakhir seperti yang diduga. The Red Devils justru harus menghadapi kekalahan dengan skor 1-0 di laga lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022-23 ini.
Seperti diketahui, Manchester United melawat ke kandang West Ham United di London Stadium pada Senin (8/5) dini hari WIB. Laga tandang ini digadang-gadang akan menjadi kesempatan bagi The Red Devils untuk merebut peringkat 3 di klasemen sementara. Sekaligus mengamankan kesempatan melaju ke Liga Champions musim mendatang.
Sayangnya hasil yang didapat justru sebaliknya. Manchester United justru harus merelakan kemenangan dimiliki tim tuan rumah dengan skor akhir 1-0.
Kemenangan West Ham United memang sama sekali tidak diantisipasi. Terlebih karena gol tunggal yang dicetak oleh Said Benrahma disebabkan karena blunder David de Gea. Kesempatan yang diberikan dari blunder sang penjaga gawang ternama tersebut memberikan peluang kepada The Hammers untuk mencetak keunggulan.
Namun menariknya, meski blunder David de Gea disebut-sebut sebagai penyebab kekalahan Manchester United. Pemain tengah The Red Devils, Bruno Fernandes berpendapat sebaliknya. Ia justru mengangkat kesalahan ada pada lini depan.
Bruno Fernandes: Blunder David de Gea Bukan Penyebab Kekalahan
Gol kemenangan West Ham United dicetak pada menit ke-27. Dimulai dari aksi bola buangan dari Luke Shaw yang dimanfaatkan dengan apik oleh Said Benrahma.
Benrahma memberikan tendangan dari dalam kotak penalti. de Gea, yang tidak menyangka dengan serangan tersebut langsung terjun untuk menyelamatkan bola.
Sayangnya meski bola sudah nyaris diraih, sang kiper justru mendorong si kulit bundar ke sisi bawah gawang. Kesalahan tindakan ini langsung saja memberikan gol kemenangan untuk West Ham United.
Blunder de Gea kali ini memang sangat mengejutkan. Meski disambut dengan gempita sorakan dari pendukung tim tuan rumah, suporter Manchester United justru beramai-ramai mencaci sang kiper. Terlebih blunder kali ini bukanlah pertama kali.
Terhitung, de Gea sudah empat kali melakukan blunder yang sama. Sehingga berujung pada kekalahan untuk Manchester United.
Di tengah ramai kritikan dan cacian untuk sang penjaga gawang, Bruno Fernandes memberikan pendapat berbeda. Pemain lini tengah Si Setan Merah justru menganggap kekalahan bukan mutlak karena de Gea.
Sebaliknya, Fernandes justru menuding para pemain lini depan, terutama para penyerang Manchester United yang dinilai gagal mengkonversi peluang menjadi keunggulan.
Fernandes menilai kekalahan tersebut karena mereka kebobolan gol. Hal tersebut memang sudah pasti. Namun di sisi lain, Manchester United memiliki cukup banyak peluang yang tidak berhasil dikonversi menjadi gol oleh lini depan.
Pemain di lini tengah ini juga mengingatkan bahwa de Gea sebelumnya sudah banyak menyelamatkan gol untuk Manchester United. Sehingga ia tidak ingin berfokus pada kesalahan sang kiper yang menyebabkan kekalahan.
Erik ten Hag Bakal Pertahankan De Gea
Blunder yang kembali dibuat memang menjadikan de Gea bulan-bulanan para pendukung. Sederet suporter The Red Devils bahkan terang-terangan meminta manajemen klub untuk tidak lagi memperpanjang kontrak sang penjaga gawang.
Wacana untuk tidak memperpanjang kontrak de Gea memang santer terdengar. Terlebih kontrak milik penjaga gawang berusia 32 tahun tersebut memang akan habis di akhir musim nanti. Sehingga para pendukung pun mendorong The Red Devils untuk tidak lagi memperpanjang kontraknya.
Namun di sisi lain, pelatih Erik ten Hag justru disebutkan ingin mempertahankan de Gea. Meski tidak menyebutkan alasannya, ten Hag memang keukeuh menginginkan de Gea di dalam tim.
Hal ini dibuktikan dengan bagaimana sang penjaga gawang masih setia mengisi posisi kiper dari pertandingan ke pertandingan. Posisi penjaga gawang Setan Merah hampir tidak pernah diisi oleh kiper lain selain sang pemain unggulan.
Meski begitu, tidak bisa dipastikan apakah petinggi klub akan sekata dengan ten Hag, atau justru mengikuti dorongan dari pendukung.
Di sisi lain, Manchester United bersiap moveon dan melanjutkan pertandingan selanjutnya dan berhadapan dengan Wolves pada hari Sabtu (13/5) depan untuk laga pekan ke-35 Liga Primer Inggris.