Everton pada musim 2022/2023 Premier League kali ini benar-benar dalam keadaan buruk, bahkan beberapa pemain berbakat mereka harus ikut serta terbawa arus dalam kekacauan musim ini. Everton pada musim ini harus ikhlas berada di posisi angker klasemen di zona merah.
Setelah menjalani 34 pertandingan yang cukup berat, Everton hanya mampu mendapatkan enam kemenangan saja. Bahkan hasil seri mereka hanya 11 kali dan telah kalah dalam 17 laga. Hasil ini membuat tim berjulukan The Toffees hanya mampu mengoleksi 29 poin dan berada di peringkat 19 klasemen.
Berada di peringkat dua terbawah, membuat Everton kian pasti terkena degradasi di akhir musim.
Pada awal musim 2022/2023, Everton nyatanya tampil tidak terlalu buruk. Mereka mampu mencatatkan statistik aman dengan meraih dua hasil menang dan dua kekalahan pada delapan laga awal.
Sayangnya, performa buruk Everton mulai terlihat memasuki pekan ke-9 dan terus berlanjut hingga saat ini. Jika Everton gagal untuk terus berada di Premier League musim depan, maka mereka harus siap untuk terkena degradasi. Ini terjadi pertama kali bagi Everton sejak musim tahun 1954/1955 di mana mereka terakhir kali turun kasta.
Meski begitu, tim yang seharusnya mampu tampil tangguh ini masih memiliki beberapa pemain handal. Pemain ini dinilai masih sangat pantas untuk terus berada di Premier League dan tampil serta bersaing.
Siapa saja mereka? berikut ulasannya.
Jordan Pickford
Menjadi kiper andalan Everton dengan catatan absen hanya satu kali dari 34 pertandingan membuat kiper ini sangatlah pantas. Sejak bergabung dengan Everton pada 2017 lalu, Pickford berhasil memberikan kualitas yang mumpuni dan terus bertahan dengan statistik yang cukup apik.
Namun sayangnya, kiper luar biasa miliki Everton ini harus didukung oleh beberapa kesalahan tim lini belakang yang sering membuatnya bekerja keras sebagai penjaga gawang.
Menjadi garda utama dalam pertahanan Everton selama ini, Pickford dinilai mampu bertahan dalam keadaan yang berbahaya ketika dalam tekanan lawan. Pickford juga mengambil peran ketika membantu Inggris tampil di Piala Dunia Qatar 2022 lalu hingga perempat final.
Dalam statistik musim ini, Pickford telah berhasil memberikan 114 blok tembakan dengan 69 persen penyelamatan. Dari 33 pertandingan, kiper utama Everton ini berhasil sukses mendapatkan tujuh clean sheet.
Vitali Mykolenko
Sama seperti Pickford, Mykolenko diketahui juga hanya absen satu kali dari 34 pertandingan Premier League musim ini. Meski baru berada satu tahun bersama Everton, namun ini berhasil menjadi pemain yang kian diandakan sejak bergabung pada Januari 2022 lalu.
Mykolenko sejatinya adalah bek yang luar biasa bagi Everton. Ia mampu meciptakan permainan yang cepat dan memberikan umpan silang ke pemain depan. Mykolenko tercatat telah membuat 43 intersep, memenangkan 110 duel, dan melakukan 57 tekel sukses. Bahkan ia mampu unggul dalam 25 kali duel udara.
Meski berposisi sebagai bek, Mykolenko kerap kali menjadi man of the match dari kemenangan Everton di Goodison Park.
Demarai Gray
Pemuda yang meninggalkan Bayer Leverkusen pada 2021 silam untuk datang ke Everton ini juga menjadi bagian dari daftar ini. Demarai Gray merupakan pemain yang berada di posisi sayap kiri dengan kemampuan luar biasa.
Gray bahkan memulai debutnya di Everton dengan statistik yang cukup baik. Ia tampil dalam 39 pertandingan yang bahkan dalam 30 pertandingan ia berhasil ditunjuk sebagai starter. Dari total pertandingan tersebut, Gray telah menyumbang enam gol dan lima assist untuk Everton.
Pada musim ini, ia tercatat telah bermain selama 591 menit dengan mengoleksi empat gol dan satu assist.
Amadou Onana
Pemain Everton asal Senegal ini juga bagian yang perlu diperhitungkan. Ia jelas sangat masih pantas untuk bermain di kasta tertinggi Premier League setelah berbagai kontribusi dan permainan apik bersama Everton musim ini.
Pemain berkebangsaan Belgia ini adalah pemain yang dinilai cepat kuat, dan cukup kreatif bahkan terampil secara teknis. Onana disebut sebagai salah satu pemain yang memiliki bakat paling menarik di Eropa. Oleh sebab itu, pantas saja nilai pasar dari pemain satu ini kian melejit hingga 42 juta Euro.
Sebagai gelandang bertahan, Onana berhasil menciptakan 881 passing dengan akurasi 84 persen dan mampu unggul dengan raihan 63 persen tekel musim ini.