Kekalahan Chelsea atas Brighton mengundang kemarahan suporter. Kali ini suporter melontarkan kemarahan kepada sang pemilik, Todd Boehly.
Nasip buruk Chelsea di Liga Primer Inggris musim 2022-23 ini sepertinya belum akan berakhir. Setelah mengalami kekalahan demi kekalahan di pekan sebelumnya, The Blues masih harus rela digulung Brighton.
Laga antara Chelsea dan Brighton yang digelar pada hari Sabtu (15/4) di Stamford Bridge ini sempat diharapkan akan menghentikan tren negatif The Blues di akhir musim. Terlebih setelah Chelsea melakukan pergantian pelatih dari Graham Potter ke interim Frank Lampard.
Bermain di kandang di depan para pendukung juga diharapkan akan bisa memacu semangat juang punggawa The Blues di laga pekan ke-31 di akhir minggu ini.
Namun sayangnya, harapan tersebut tinggal harap. Chelsea justru berhasil digulung oleh sang tim tamu dengan skor akhir 1-2. Kekalahan yang semakin meruntuhkan rasa percaya diri dan juga rupanya memicu amukan para suporter.
Pada laga yang digelar di akhir pekan kemarin, suporter Chelsea terlihat meluapkan amarah kepada pemilik klub, Todd Boehly yang kebetulan menonton pertandingan.
Kekalahan Chelsea Picu Konfrontasi Suporter Pada Todd Boehly
Konfrontasi para suporter dengan Boehly memang tidak terjadi begitu saja. Para suporter awalnya nampak memberikan dukungan penuh selama pertandingan. Sebelum pertandingan berlangsung saja, suporter sempat membentangkan spanduk berisi dukungan untuk sang pelatih baru Frank lampard.
Tendangan Conor Gallagher yang berakhir menjadi gol di menit ke-13 memberikan harapan untuk laga yang akhirnya berpihak untuk Chelsea. Dukungan pasukan The Blues semakin riuh seiring atmosfer pertandingan yang memanas.
Sayangnya permainan apik skuad The Blues di awal pertandingan tidak bertahan lama. Di menit ke-42, Danny Welbeck justru memberikan gol untuk tim tamu yang menyeimbangkan angka di papan skor. Selanjutnya laga berjalan dengan sisi tim tamu yang lebih menguasai pertandingan.
Sedangkan Chelsea seakan dibuat kebingungan mengarahkan laju bola. Terlebih beberapa serangan yang dilontarkan seakan tidak matang dan bisa dengan mudah diblok oleh Brighton.
Laga yang berjalan mengecewakan ini membuat suporter mulai riuh. Keadaan memanas ketika akhirnya Julio Enciso menggandakan skor Brighton di menit ke-69.
Saat inilah suporter sudah mulai panas dan meneriaki para pemain di lapangan. Beberapa tangkapan foto juga menunjukan para penonton yang berada di tribun atas melontarkan kata-kata pedas kepada Boehly, yang kebetulan saat itu sedang menyaksikan pertandingan.
Kemarahan para suporter pun sepertinya tidak dibiarkan begitu saja oleh pemilik klub yang berasal dari Amerika ini. Boehly pun terlihat menanggapi komentar dan konfrontasi dari para suporter.
Beberapa sumber menyebut, para suporter lebih banyak mengkonfrontasi keputusan klub mengenai manajemen Chelsea. Terlebih pendekatan Chelsea yang dirasa kurang untuk mendapatkan pelatih baru yang lebih baik.
Kehadiran Frank Lampard memang sempat diharapkan akan bisa memperbaiki keadaan Chelsea. Setelah sebelumnya The Blues melalui pekan demi pekan buruk dibawah asuhan Graham Potter. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Frank Lampard Dianggap Gagal di Chelsea!
Suporter yang melakukan konfrontasi dengan Boehly pun rupanya menyinggung aksi Lampard, yang diduga gagal mengasuh skuad Chelsea.
Baru beberapa minggu mengasuh pasukan The Blues, Lampard memang belum mencetak prestasi positif. Sebaliknya Chelsea justru melalui tiga kekalahan berturut-turut. Kekalahan Chelsea atas Brighton ini juga menggenapkan catatan 12 kali kekalahan yang harus dihadapi The Blues sepanjang musim ini.
Pencapaian ini tentu saja menghadirkan kekecewaan besar bagi suporter. Sehingga tidak heran bila mereka melakukan konfrontasi dan protes langsung kepada sang pemilik.
Meski begitu di sisi lain, Frank Lampard justru menilai kekalahan Chelsea karena tidak adanya rasa bangga di dalam diri pemain.
Mantan pemain legendaris dari Chelsea ini mengakui bahwa selama 9 hari berada di klub, ia tidak menyukai keadaan disana. Para pemain dinilai tidak memiliki rasa bangga dalam diri mereka ketika turun ke lapangan untuk membela Chelsea.
Hal ini yang secara langsung membuat pemain tidak memiliki semangat juang untuk tim. Sehingga berakibat Chelsea harus mengalami kekalahan demi kekalahan.
Sebagai catatan, Chelsea mengalami 12 kali kekalahan di Liga Primer Inggris musim 2022-23. Saat ini skuad ini berada di peringkat 11 klasemen sementara dengan raihan 39 poin.