AC Milan akan berhadapan dengan Napoli malam nanti, Kamis 13 April 2023 pukul 02:00 WIB pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Pertandingan tersebut akan berlangsung di kandang AC Milan, San Siro. Ini menjadi kali pertama kedua tim tersebut berjumpa di Liga Champions.
Milan saat ini tengah berjuang keras untuk bisa bertahan dengan keadaan yang cukup sulit di Liga Champions. Pasalnya, tim Napoli yang menjadi rivalnya kali ini adalah tim kuat senegaranya yang memimpin klasemen dengan raihan poin yang tak bisa dijangkau.
Harapan untuk menang pada kompetisi ini tentunya sangat tipis, dan tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa Milan bisa saja dibabat habis oleh Napoli.
Namun, AC Milan tercatat pernah bantai Napoli ketika bertandang ke Stadio Diego Armando Maradona, mereka unggul 0-4. Dengan riwayat tersebut, AC Milan memiliki modal yang bisa diperjuangkan.
Berikut adalah beberapa alasan yang membuat AC Milan bisa unggul atas Napoli pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023.
Victor Osimhen dan Simeone Absen
Keberhasilan Napoli di Serie A dan kompetisi lainnya saat ini nyatanya tak lepas dari kontribusi luar biasa Victor Osimhen. Pemain muda asal Nigeria tersebut menjadi ujung tombak dan bomber utama Napoli.
Bahkan, Osimhen tercatat sebagai top skor Liga Italia saat ini. Bahkan di semua ajang, Victor Osimhen tercatat telah mengoleksi 25 gol hanya dari 29 laga. Di Liga Champions sendiri, Victor Osimhen telah mengemas empat gol dari lima pertandingan.
Pemain ini juga tak hanya sekedar mesin gol untuk Napoli, namun ia juga menjadi bagian utama dari skema yang diatur oleh Luciano Spalletti. Takti Spalletti tersebut tentunya akan sedikit sumbing ketika Victor Osimhen tidak bisa tampil.
Dengan absennya sang pemain, bisa saja menjadi peluang untuk AC Milan meraih kemenangan. Bahkan, tak hanya Osimhen, Napoli dikabarkan juga kehilangan Giovanni Simeone. Pemain tersebut juga menjadi top skor di UCL dengan raihan 4 gol.
Masalah Non-Teknis
Fokus utama Napoli saat ini tentu untuk mengalahkan AC Milan di perempat final Liga Champions. Namun, fokus tersebut tampaknya akan sedikit terganggu dengan keadaan saat ini. Napoli dikabarkan tengah dipantau oleh Guardia di Finanza yang merupakan polisi keuangan Italia.
Klub tersebut dikabarkan sedang diinvestigasi atas perintah Kantor Kejaksaan Napoli. Hal yang menjadi alasan masalah ini adalah tentang transfer Victor Osimhen pada 2020 lalu.
Victor Osimhen dibeli Napoli dari Lille dengan harga 71 juta euro. Namun tak seluruhnya dibayarkan dengan tunai. Napoli mengganti kekurangan tersebut dengan empat pemain. Namun, harga dari empat pemain tersebut diduga digelembungkan oleh Napoli untuk bisa mencukupi biaya transfer.
Pernah Hajar Napoli 4 Gol Tanpa Balas
Hal lain yang menjadi alasan yang bisa membuat AC Milan mengalahkan Napoli adalah memori 4-0. AC Milan pernah menghajar Napoli empat gol tanpa balas pada laga Serie A yang terjadi di kandang Napoli.
Theo Hernandez telah menghimbau agar laga tersebut dilupakan, bahkan bek Napoli, Giovanni Di Lorenzo juga mengatakan hal serupa.
Hasil tersebut memang mudah untuk dilupakan, namun tentunya memori yang terjadi jelas akan mengacaukan percaya diri dari pemain. Hal tersebut bisa menjadi pengaruh bagi Napoli saat berhadapan dengan AC Milan nanti malam.
Hasil kemenangan tersebut tentunya juga akan memberikan pengaruh positif bagi AC Milan. Mereka jelas akan tampil percaya diri karena pernah membantai lawannya tersebut pada laga sebelumnya.
Napoli harus berhati-hati dengan ketangkasan Milan malam nanti.
Rafael Leao Sangat Prima
Sejumlah pemain AC Milan dikabarkan dalam performa yang maksimal akhir-akhir ini. Terlebih untuk Rafael Leao yang merupakan ujung tombak dari penyerangan AC Milan.
Tentunya AC Milan akan terus memanfaatkan Rafael Leao untuk menghajar pertahanan Napoli.
Pemain asal Portugal tersebut bisa saja menjadi berbahaya pada laga nanti malam karena saat ini sedang dalam keadaan fisik yang prima. Pemain ini juga diduga kuat bisa membantu Milan untuk membuka peluang kemenangan dalam laga kali ini..
Bahkan, kondisi prima tak hanya dimiliki oleh Rafael Leao, namun juga oleh beberapa rekannya yang lain seperti Olivier Giroud dan Brahim Diaz.