Gagal sudah harapan banyak masyarakat Indonesia untuk melihat para pemain muda mentas di ajang Piala Dunia U-20. Padahal, ada banyak pemain timnas U-20 yang cukup potensial dan memiliki penampilan menjanjikan.
Pemain-pemain inilah yang nantinya diharapkan akan menjadi tulang punggung untuk Timnas Indonesia senior. Dengan rataan usia yang masih di bawah 20 tahun, memang jalan mereka masih cukup panjang.
Marselino Ferdinan
Berbicara masalah pemain Timnas U-20 paling potensial, maka tidak mungkin jika tidak menyebut nama pemain satu ini. Marselino bahkan sudah melanjutkan karirnya di Belgia dengan bermain bersama tim kasta kedua KMSK Deinze.
Pemain yang baru berusia 18 tahun ini bahkan diberikan kontrak dengan durasi satu setengah musim sampai tahun 2024 dengan opsi perpanjangan. Marsellino sendiri sudah mulai menunjukkan aksinya, dengan sudah mencetak satu gol perdananya untuk KMSK Deinze
Ronaldo Kwateh
Nama Kwateh sendiri mungkin tidak asing bagi para penggemar sepak bola Indonesia. Roberto Kwateh, sang ayah memang merupakan mantan pemain sepakbola yang pernah merumput di Indonesia, PSIS Semarang merupakan salah satu klub yang pernah ia bela.
Kini, sang anak juga mulai mengikuti jejak sang ayah. Ronaldo sudah menunjukan bakat dan kemampuannya bahkan sejak usianya belum 18 tahun. Dirinya langsung memberikan penampilan yang apik saat membela Timnas U-20.
Bahkan saat ini, dirinya juga dirumorkan akan melanjutkan karir sepakbolanya ke Eropa. Adalah klub kasta kedua asal Turki, Bodrumspor yang dikabarkan tertarik untuk menggunakan kemampuan dari Ronaldo Kwateh
Muhammad Ferrari
Nama selanjutnya yang juga termasuk ke dalam pemain timnas U-20 potensial adalah Muhammad Ferrari. Tidak tanggung-tanggung, pemain ini bahkan sudah sering tampil bersama tim Persija Senior di Liga 1.
Kapten Timnas U-20 ini sendir merupakan salah satu pemain yang bisa dibilang sudah tampil reguler di Liga. Pemain muda satu ini bisa dibilang sudah mengunci pos bek kanan Persija, yang sebelumnya selalu dihuni nama besar macam Ismed Sofyan da Marco Motta.
Di liga, ia hampir selalu menjadi pilihan utama. Tercatat, dirinya hanya absen ketika mendapatkan panggilan Timnas. Hal itulah yang membuat perjalanan dari pemain berusia 19 tahun ini terhitung istimewa.
Kakang Rudianto
Posisinya adalah bek tengah, namun dirinya tidak ragu untuk maju ke depan dan ikut membantu serangan. Selain itu, ia juga tetap bisa mengawal pertahanan dengans sangat baik.
Bermain di Persib Bandung, Kakang Rudianto memang masih menjadi bek pelapis. Namun hal itu tidak mengherankan karena Persib Bandung sendiri memang dihuni bek-bek senior yang juga tangguh.
Di lain sisi, persaingan tersebut juga membawa perubahan yang positif untuk Kakang. Kemampuannya dalam melakukan duel udara merupakan salah satu yang terbaik diantara bek-bek muda lainnya.
Hokky Caraka
Pemain timnas U-20 potensial lainnya yang juga gagal main di Piala Dunia U-20 adalah Hokky Caraka. Pemain yang langsung dibina oleh Des Walker dan Dennise Wise lewat program Garuda Select ini memang cukup istimewa.
Di tim Garuda Select, ia bahkan berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dengan 14 gol. Potensinya terus terasah ketika ia bergabung dengan Timnas U-19 yang berlaga di ajang kualifikasi Piala Asia U-20. Dari sinilah potensi pemain ini benar-benar terlihat banyak orang.
Rabbani Tasnim
Tidak banyak pemain depan Indonesia yang memainkan role sebagai target man. Kebanyak para striker Indonesia adalah bertipe penyerang sayap yang mengandalkan kecepatan untuk menyusuri sisi pinggir lapangan.
Namun kini, Indonesia memiliki pemain potensial baru dari Timnas U-20. Ialah Rabbani Tasnim, baru berusia 19 tahun namun sudah memiliki tinggi 180 cm. Hal ini menjadi modal penting bagi dirinya ketika berposisi sebagai target man
Bakatnya mulai terlihat ketika ia bergabung dengan Borneo. Dari sinilah perjalanan karirnya dimulai sampai dipercaya Shin Tae-yong untuk masuk ke skuad Timnas U-20. Dirinya kini bahkan menjadi salah satu bomber andalan Timnas.
Siapa yang Akan Menyusul ke Luar Negeri?
Beberapa nama pemain muda potensial Indonesia memang sudah berani untuk berkarier di luar negeri. Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman merupakan salah satu contohnya, kini, beberapa nama seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan juga Marselino Ferdinan sedang berjuan di luar negeri,
Bukan tidak mungkin para pemain Timnas U-20 yang potensial ini juga akan melanjutkan karir di luar negeri. Dengan perjalanan yang masih panjang, maka kesempatan mereka pun masih terbuka lebar.