AC Milan dikalahkan Udinese, namun Zlatan Ibrahimovic jadi pencetak gol tertua di Liga Italia. Ibrahimovic mencetak gol dengan penalti yang diulang. Dalam laga tersebut, Milan menderita kekalahan 3-1 saat tandang ke Udine.
Kondisi itu semakin mengurangi harapan mereka untuk berada di posisi empat besar.
Ulasan Pertandingan
AC Milan memasuki pekan-pekan yang sulit sebelum bertandang ke Stadion Friuli di Udine. Tim berjuluk Rossoneri itu hanya memiliki satu poin dalam dua putaran terakhir mereka di Serie A. Oleh karena itu, mereka harus menang – meski tanpa Olivier Giroud yang diskors, Junior Messias dan Sergino Dest mengalami cedera, serta Theo Hernandez yang terkena flu dan terbaring di rumah.
Alhasil, Zlatan Ibrahimovic debut di starting XI setelah lebih dari setahun – dia terakhir kali menjadi starter pada Januari 2022. Menariknya, Zlatan mengenakan ban kapten dalam laga ini.
Laga berlangsung cukup rumit bagi tim tamu yang buntu, meski menguasai 64 persen bola. Mereka melepaskan 10 tembakan dengan 6 mengarah ke gawang. Akan tetapi, tak satu pun berbuah gol, karena satu-satunya gol Milan berbuah dari penalti Zlatan Ibrahimovic.
Sementara itu, tuan rumah Udinese cuma memegang penguasaan bola 36 persen. Mereka melepaskan 14 tembakan dengan 5 mengarah ke gawang. Meski demikian, catatan tiga gol cukup memuaskan mereka yang meraih kemenangan malam itu.
Baca Juga: Drawing 8 Besar Liga Europa, Siapa Bakal Menang?
Baca Juga: Manchester City Hancurkan Leipzig, Skor 7-0
Jalannya Pertandingan AC Milan Dikalahkan Udinese
Tuan rumah memulai awal yang sangat agresif dan terbayar ketika kesalahan umpan lini tengah dari Ismael Bennacer dicegat oleh Lazar Samardzic. Dia bergerak maju dan mengoper bola pada Roberto Pereyra yang melesakkan bola, membuat Mike Maignan salah langkah ketika laga berjalan 9 menit.
Tertinggal satu gol, Milan mencoba melakukan serangan terus-menerus. Namun, upaya itu baru berhasil menjelang akhir babak pertama ketika pelanggaran terjadi di kotak terlarang.
Penalti yang diulang dari Zlatan Ibrahimovic membuat kedudukan imbang 1-1 di menit 45+4′. Sayangnya, itu tak bertahan lama, karena Beto Betuncal segera membuat tuan rumah kembali unggul bahkan hanya berselang dua menit, tepatnya di menit 45+6′, untuk kemudian membuat skorr 2-1 mengantarkan skuad Udinese dan Milan ke ruang ganti.
Di babak kedua, alih-alih membalikkan keadaan, AC Milan justru makin hancur. Umpan pemain sayap Destiny Udogie berhasil dikonversi menjadi gol oleh Kingsley Ehizibue di menit 70′, membuat tuan rumah unggul makin jauh.
Meski terus menggencarkan serangan, tetap saja AC Milan dikalahkan Udinese dan gagal membalikkan keadaan. Skor 3-1 menutup duel di Udine.
Lihat aksi Zlatan Ibrahimovic di sini!
Stefano Pioli Bertanggung Jawab
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku bertanggung jawab atas kekalahan 3-1 mereka dari Udinese. Juru taktik asal Italia itu menduga adanya kesalahan pada taktiknya, apa lagi Skuad Rossoneri bermain tak seperti biasanya.
“Tanpa agresivitas, intensistas, ketepatan, atau fokus,” katanya, dikutip dari Football Italia, Ahad, 19 Maret 2023.
Rossoneri mencoba menekan di babak kedua, tapi hampir tidak memberikan serangan berbahaya. Alih-alih menjebol gawang lawan, mereka justru kebobolan Kingsley Ehizibue untuk menutup laga dengan hasil akhir 3-1.
“Itu kinerja yang negatif,” ujar Pioli.
Itu berarti, kata Pioli, pelatih – dalam hal ini AC Milan – telah bekerja dengan buruk untuk mempersiapkan pertandingan. Dia juga menyebut bahwa mereka jauh di bawah kemampuan.
Hasil itu juga disebut sebagai ‘pukulan besar’ bagi Milan yang berjuang berada di posisi empat besar untuk merebut tempat Liga Champions. Pasalnya, mereka cuma mengumpulkan satu poin dari tiga putaran di Liga Italia. Menanggapi hal itu, Pioli menyebut bahwa dia harus menaikkan level bermain Milan.
Rekor tandang Milan belakangan juga dinilai buruk. Hal itu tercatat dengan empat kakalahan, dengan dua menang dan sekali imbang sejak awal tahun 2023. Pioli menyebut dia akan berjuang kembali menerapkan taktik yang tepat, apa lagi dia kembali pada skema 4-2-3-1 di babak kedua setelah memainkan 3-4-2-1 yang dinilai cukup sukses belakangan ini – tapi tetap gagal memberikan hasil terbaik – di babak pertama.
Baca Juga: Napoli Makin Superior, Kalahkan Eintracht Frankfurt dengan Agregat 5-0
Baca Juga: Daftar Tim Lolos 8 Besar Liga Europa, Siapa Saja?
Ibrahimovic Pencetak Gol Tertua
Meski AC Milan dikalahkan Udinese, Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain yang mencetak rekor. Penyerang asal Swedia itu menjadi pencetak gol tertua di Liga Serie A Italia. Dia kembali masuk starting XI setelah terakhir kali pada 2022 lalu. Dia juga dipercaya mengenakan ban kapten Milan dalam laga tersebut.
Yang tak terlupakan, Ibra menjadi pencetak gol tertua di Liga Italia. Saat membobol gawang Udinese dari titik putih dini hari tadi, dia berusia 41 tahun dan 166 hari.
Sayangnya, itu hanya penyeimbang sementara. Sebab, Udinese kembali unggul dua menit kemudian.
Baca Juga: Jelang Indonesia vs Burundi, Bagaimana Persiapan Timnas?
Hasil Liga Italia
Udinese 3-1 Milan
Pereyra (10′) Beto (45+6′), Ehizibue (70′); Ibrahimovic (pen 45+4′)
Baca berita bola lainnya di asia9sports.com