Persebaya Surabaya telah berhasil memperoleh tambahan tiga poin usai kemenangannya mengalahkan Borneo FC pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023.
Klub kebanggaan Bonek itu menang dramatis dengan skor 3-2. Kemenangan ini pun lantas membuat pelatih Aji Santoso yakin bahwa Persebaya akan berhasil di finis dengan peringkat tiga besar.
Tambahan tiga poin ini, membuat Persebaya mendapat sejumlah 34 poin dari total 21 pertandingan. Namun, posisinya saat ini masih berada di peringkat ketuujuh klasemen sementara.
Meski begitu, Persebaya sudah berhasil mengurangi jarak perolehan poin dari pesaing di atasnya. Green Forcenya hanya berselisih satu poin dari Bali United yang berada di peringkat keenam.
Di sisi lain, Persija yang menjadi nomor satu di klasemen sementara, Persebaya masih terpaut 10 poin. Namun, tim Macan Kemayoran ini sudah menjalani 22 pertandingan. Artinya Persebaya masih memiliki kesempatan untuk terus naik.
Terus bertambahnya perolehan poin untuk Persebaya. Membuat Aji Santoso semakin optimis bisa mencapai target juara. Dirinya optimis bisa membawa timnya itu meraih posisi tiga besar.
Aji Santoso juga menargetkan di pekan 25 atau 26 nanti, Persebaya bisa menembus 5 besar. Sehingga, akan semakin mudah dan mendekati target utama, yakni tiga besar.
Kemenangan Persebaya Surabaya yang Patut Disyukuri
Kemenangan Persebaya Surabaya atas Borneo FC ini sangat disyukuri oleh Aji Santoso. Juru taktik asal kota Malang itu merasa senang lantaran anak asuhannya mampu melanjutkan tren positif.
Aji Santoso bahkan mengapresiasi para pemain yang begitu gigih untuk mengejar ketertinggalan untuk bisa menang. Terbukti, dalam lima pertandingan terakhir Persebaya selalu pulang membawa kemenangan.
Kemenangan ini menjadi semakin spesial lantaran Persebaya mampu memutus rangkaian hasil buruk. Sebelumnya, Green Force selalu mengakibatkan kekalahan dalam tiga pertemuan terakhirnya lawan Borneo FC.
Sang pelatih juga mengaku jika pertandingan kontra Borneo FC ini tidaklah mudah lantaran pemain mereka yang bagus-bagus dan berbakat. Namun beruntungnya, Persebaya bisa kembali dan meraih kemenangan dari klub berjuluk Pesut Etam itu.
Lebih lanjut, Aji mengatakan bahwa kemenangan Persebaya atas Borneo FC ini tidak lepas dari perubahan yang dilakukan. Terlebih pada pergantian pemain di bagian tengah.
Menurut Aji perubahan komposisi pemain saat babak kedua ini yang membuat permainan Persebaya lebih agresif, lebih mendominasi dan beruntungnya bisa berakhir memuaskan.
Selain itu, Aji Santoso juga mengaku telah melakukan analisa kekuatan dan kelemahan Borneo FC sebelum bertanding. Menurutnya, apabila kombinasi umpan dan aliran bola ke tiang jauh, itu bisa menjadi kelemahan Borneo FC.
Pihak Borneo FC memang kuat dalam hal attacking free kick, entah itu tendangan pojok ataupun tendangan bebas. Itu yang membuat Persebaya kebobolan.
Namun, dari situ Aji merasa dirinya bisa memanfaatkan sepertiga lapangan mereka, dan menggunakan taktik permainan kombinasi satu dua. Itu salah satu kunci kemenangan Persebaya. Selain itu ketika pemain membawa bola haruslah far post, dan itu menjadi kunci kemenangan Persebaya lainnya.
Paul Victor Cedera
Persebaya Surabaya harus membayar mahal kemenangan atas Borneo FC Samarinda, lantaran Paulo Victor kemungkinan harus menderita karena cedera.
Penyerang asing itu harus turun sebagai starter dalam laga kontra Borneo. Sayangnya, diharus ditandu keluar pertandingan pada menit ke-37.
Persebaya kemudian memasukkan Michael Rumere, pemain asal Biak yang memang sudah direncanakan untuk menggantikan Paulo Victor.
Menurut Aji Santoso, Paulo Victor mengalami cedera hamstring paha kiri dan dirinya masih belum tahu akan berapa lama Victor harus istirahat.
Cedera pemain dari Persebaya ini tentu saja kabar buruk. Hal ini lantaran Paulo Victor merupakan pemain yang cukup aktif, agresif dan potensial di lini serang Persebaya.
Di sisi lain, Aji Santoso juga merasa puas dengan performa Michael Rumere. Pelatih berlisensi AFC Pro itu, berencana untuk terus memainkannya sebagai pemain penyerang.
Memang Rumere bukan striker murni, tapi dirinya melihat bahwa Rumere memiliki daya juang yang cukup kuat. Permainan Rumere selalu menekan lawan dan membuat lawan menjadi kesulitan.
Selain Rumere, Persebaya juga memiliki Ze Valente, Alwi Slamet, Ahmad Nufiandi, dan Sho Yamamoto di lini tengah. Keempat pemain itu kerap kali berhasil menjebol kebuntuan yang diciptakan oleh bek-bek lawan.