Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ItaliaAsal Usul Derby Juventus Vs Inter Italia

Asal Usul Derby Juventus Vs Inter Italia

Asal Usul Derby Juventus Vs Inter Italia. Juventus dan Inter Milan adalah dua klub terbesar di Italia. Keduanya bersaing sengit dalam permainan. Derby d’Italia memang menjadi nama pertandingan antara Juventus dan Inter Milan. Seperti yang Anda ketahui, istilah derby mengacu pada pertandingan di mana dua klub dari wilayah yang sama bersatu.

Namun, derby Italia tidak ada hubungannya dengan kompetisi regional. Sejarah panjang Juventus vs Inter membuat berita terus berkembang.

- Advertisement -
asia9QQ

Asal Usul Derby Italia

Asal Usul Derby Juventus Vs Inter Italia
Asal Usul Derby Juventus Vs Inter Italia

Bisa ditelusuri kembali ke musim 1967 – 1968. Istilah ini dipopulerkan oleh jurnalis olahraga terkenal Italia Gianni Brera. Sejak saat itu, istilah Derby d’Italia selalu digunakan di semua pertandingan antara Juventus dan Inter Milan. Bukan tidak beralasan Brera menyebut istilah ini, sejarah Juventus melawan Inter Milan sangat prestisius.

Apakah itu Juventus atau Inter Milan, mereka telah saling mengalahkan. Pada 4 April 1954, Inter Milan mengalahkan Juventus 6 – 0. Juventus membalas Inter Milan pada 9 Juni 1961, dengan klub berjuluk Bianconeri itu menang 9 – 1. Mereka juga sudah bertemu 3 kali di final kompetisi domestik. Juventus memenangkan Coppa Italia pada tahun 1959 dan 1965.

Sedangkan Inter memenangkan Piala Super pada tahun 2005. Laga inilah yang membuat Brera mempopulerkan istilah derby Italia. Plus, tidak ada klub yang terdegradasi pada saat itu. Istilah Derby d’Italia menjadi tidak relevan karena rival sekota Inter AC Milan memenangkan lebih banyak gelar liga antara tahun 1994 dan 2009. Juventus juga terdegradasi pada tahun 2006.

Namun, istilah Derby d’Italia tidak mengacu pada klub dengan gelar terbanyak atau tidak pernah terdegradasi. Kata ini lebih untuk suasana Juventus vs Inter Milan yang setara dengan derby umum.

Simone Inzaghi dalam ancaman serius

Simone Inzaghi menghadapi ancaman serius jika gagal meraih gelar untuk Inter Milan. Pelatih asal Italia itu bisa saja dipecat, dengan manajemen Nerazzurri menyiapkan kemungkinan penggantinya. Kini ada dua nama yang bisa menggantikan Simnone Inzaghi. Kedua nama tersebut adalah Antonio Conte dan Albion Roberto De Zerby.

Antonio Conte adalah manajer Tottenham Hotspur, sedangkan Roberto De Zelby adalah manajer Bright and Hove Albion. Tentu menjadi inspirasi bagi Simone Inzaghi untuk bisa memberikan yang terbaik bagi klub. Sebab, tentu saja ancamannya sangat serius. Lebih lanjut, manajemen Inter Milan memiliki tujuan nyata terkait dengan apa yang harus dicapai klub.

Apa yang ingin dicapai manajemen tentunya akan disesuaikan dengan keberadaan pemain di tim besutan Simeone Inzaghi sekarang. Artinya, dengan pemain yang ada, Simeone Inzaghi harus bisa memberikan yang terbaik untuk klub dan mampu mengantarkan trofi yang diharapkan. Dalam sebuah laporan, jurnalis Italia Alberto Cerruti yakin posisi pelatih Inter Simon Inzaghi bisa menjadi genting jika tim gagal memenangkan trofi apa pun musim ini.

Cerruti menulis di kolom untuk outlet berita Italia Calciomercato.com bahwa kejutan kembalinya Antonio Conte, atau kepindahan pelatih Bright and Hove Albion Roberto De Zerby, bisa menjadi cara untuk menggantikan sang pemain. kandidat jika dia dipecat. Untuk saat ini, pekerjaan Inzaghi tampaknya tidak terlalu terancam.

Mantan pelatih Lazio menikmati musim pertama yang positif di klub, memenangkan Piala Super Italia dan Coppa Italia dan mencapai babak sistem gugur Liga Champions. Kali ini, sang pelatih sekali lagi mencapai 16 besar Liga Champions, tetapi apakah dia bisa mengulangi prestasi musim lalu di piala masih harus dilihat.

Simone Inzaghi dalam ancaman serius

Ditambah dengan fakta bahwa Inzaghi sejauh ini gagal menebus satu hal yang benar – benar hilang musim lalu, yakni gelar liga, Cerruti yakin Nerazzurri bisa serius mempertimbangkan masa depan sang pelatih. Jika tim gagal menjuarai Piala Super, atau mengulang kemenangan musim lalu di Coppa Italia, Inzaghi tidak lagi mendapat jaminan musim terakhir dari kontraknya saat ini.

Saat itu, ide mengganti bangku sudah tidak dikesampingkan lagi. Baik gagasan Conte kembali sebagai nama besar maupun kedatangan De Zerby setelah tampil mengesankan di Liga Inggris tidak dapat diabaikan. Menariknya, selain dua pelatih tersebut, Inter Milan dikabarkan juga tengah bersiap untuk mendatangkan Diego Simeone.

Masih mencari pelatih Atletico dengan kemampuan terbaik. Bukan rahasia lagi jika Diego Simeone mulai merasa resah dengan performa klub yang kurang baik. Inter Milan dikabarkan siap mendapatkan pelatih di akhir musim. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments