Juventus Menang Besar dengan mencetak poin penuh usai mencetak kemenangan di menit akhir atas tuan rumah Cremonese di Liga Italia pada dini hari kamis (1/5) waktu Indonesia Barat. Sulit bagi Juventus untuk menghancurkan pertahanan Cremones. Bianconeri berhasil memecah kebuntuan di menit pertama waktu tambahan.
Arkadiusz Milik mencetak gol kemenangan untuk Juventus. Milik mencetak tendangan bebas ke gawang Cremonese, dan bola meluncur ke pojok kiri bawah gawang tanpa diblok oleh Marco Carnesechi. Usai mengalahkan Cremonese, Juventus saat ini menempati peringkat ketiga dengan raihan 34 poin. Juventus tertinggal dua poin dari AC Milan di posisi kedua.
Juventus Menang Besar
Sebelumnya, Juventus telah meraih hasil bagus menjelang Piala Dunia. Bianconeri telah meraih enam kemenangan beruntun. Dalam 6 kemenangan beruntun ini, Juventus mencetak 12 gol dan tak pernah kebobolan satu gol pun. Hasil itu membuat Juventus naik ke puncak klasemen. Di laga terakhir, AC Milan mengalahkan Salernitana 2 – 1.
Gol kemenangan Milan dicetak oleh Rafael Leao dan Sandro Tonali. Meski kalah dari Salernitana, performa Guillermo Ochoa terbilang gemilang dengan menggagalkan banyak peluang emas Milan.
Gol ‘Menit Berdarah’ Arkadiusz Mengamankan Tiga Poin Juventus di Markas Cremonese
Juventus harus berjuang keras dan membutuhkan gol telat untuk membawa pulang tiga poin dari markas Cremones, melanjutkan hasil imbang 1 – 0 di Serie A pada kamis (1/5) dini hari waktu Indonesia Barat, skor tipis mengalahkan Giovanizny. Satu – satunya gol Bianconeri adalah tendangan bebas kaki kiri menit ke – 91 dari penyerang Polandia Milik. Selain kemenangan ini, tim besutan Massimiliano Allegri justru tampil kurang maksimal bahkan kewalahan menghadapi perlawanan tuan rumah.
Emanuele Valeri (Cremonese) mencetak gol pada menit ke – 16 namun dianulir karena offside. Di babak kedua, Cremonese membuat minimnya peluang Juventus untuk berkreasi semakin mengerikan, hanya dua peluang mereka datang dari tembakan Desel dan Afena Gian. Ketika tampaknya pertandingan akan berakhir imbang,
Milik menjadi pahlawan Juve dengan tendangan bebas, memastikan Si Nyonya Tua relatif aman di urutan ketiga klasemen dengan 34 poin dari 16 penampilan. Di antara pemain dengan lebih dari 3 tembakan tendangan bebas di Serie A sejak 2004/05, Arcadius Milik memiliki tingkat konversi tertinggi  –  33% pemain telah mencetak 4 gol dari 12 tembakan.
Juventus melanjutkan perjalanan Serie A mereka dengan menjamu Udinese di Allianz Arena, Minggu (1 Agustus). Sementara itu, Cremones masih memiliki jadwal tandang ke markas Verona dalam dua hari.
Apakah Di Maria Serius bermain untuk Juventus?
Angel Di Maria kembali ke Juventus setelah memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Namun, Di Maria cedera. Di Maria menjadi salah satu bintang Argentina setelah mengalahkan Prancis di final. Dia menyumbang gol untuk mendapatkan Argentina penalti. Di Maria dan Leandro Paredes kembali ke Turin pada awal Januari setelah diberikan perpanjangan waktu menyusul kemenangan gelar juara dunia mereka.
Mantan pemain PSG itu kemudian mengikuti sesi latihan namun mengalami cedera. Situasi ini tentu saja tidak baik bagi Juventus. Ia bahkan dicemooh oleh fans Juventus di media sosial karena tidak setegas dirinya saat membela negara. Di Maria diyakini gagal menjaga kebugarannya. Pemain sayap berusia 34 tahun itu juga dibandingkan dengan Aaron Ramsey, yang tampil luar biasa di level internasional tetapi kesulitan sejak kembali ke Juventus.
Pria itu merayakan (memenangkan Piala Dunia) hingga 1 Januari dan baik – baik saja, sekarang setelah sesi latihan dia cedera. Hal ini diungkapkan oleh seorang penggemar di Twitter, dikutip dari Football Italia. Juventus telah memastikan bahwa Di Maria akan absen pada pertandingan di markas di Cremona pada kamis (5/1/2023) waktu Indonesia Barat. Juventus perlu melanjutkan rentetan kemenangan mereka seperti yang mereka lakukan sebelum jeda Piala Dunia.
Cremona (5Â – 3Â – 2)
Marco Carnesechi; Leonardo Sernicola, Alex Ferrari (Jack Hendry 60), Matteo Bianchetti, Luca Lojosbili , Emanuele Valeri; Souliho Meite, Charles Pickel, Michele Castagnetti (Tommaso Milanese 75); David Okrek (Christian Boisnaeutto 61)
Juventus (3Â – 5Â – 1Â – 1)
Wojcie Hrszczesny; Federico Gatti, Bremer, Danilo; Matias Soule (Federico Chiesa 55), Nicolo Fagioli (Moise Kean 56), Manuel Locatelli, Weston mcKenni (Leandro Paredes 67), Filip Kostic (Samuel Iling Junior 85); Fabio Miretti (Adrien Rabiot 67); Arcadius Milik. (*)