Artikel ini akan membahas pelatih non unggulan yang berpotensi mengejutkan Piala Dunia Qatar 2022. Piala Dunia Qatar 2022 akan diadakan di Qatar dari 20 November hingga 18 Desember 2022, dan akan menampilkan berbagai pelatih berkualitas. Sebut saja Hans Flick, Tite (Brasil), Didier Edschamps (Prancis) hingga Luis Enrique (Spanyol) untuk timnas Jerman.
Namun, ada sekelompok pelatih non – unggulan yang berpotensi mengguncang Piala Dunia Qatar 2022. Nama – nama berikut memiliki potensi untuk memimpin negara lebih jauh di Piala Dunia Qatar 2022. siapa? Berikut 3 pelatih non – unggulan yang berpotensi bersinar di Piala Dunia Qatar 2022:
Pelatih Non Unggulan Aliou Cisse (Timnas Senegal)
Aliou Cisse telah melatih tim nasional Senegal sejak 2015. Setelah tujuh tahun memimpin Senegal, pelatih berusia 46 tahun itu akhirnya memberikan Senegal trofi Piala Afrika 2021 (acara akan berlangsung pada 2022). Dengan pemain top seperti Sadio Mane, Kalidou Koulibaly dan Eduardo Mendy, Senegal berpotensi melangkah lebih jauh di Piala Dunia Qatar 2022.
Di Piala Dunia Qatar 2022, Senegal berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Ekuador, dan Belanda. Dari segi kualitas, Senegal memiliki kekuatan untuk mengungguli ketiga tim di atas. Jika tidak ada yang lain, Senegal setidaknya bisa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.
Pelatih Non – Unggulan Yang Mungkin Mengejutkan Piala Dunia Qatar 2022
Hajime Moriyasu (Timnas Jepang)
Jepang mengandalkan pelatih lokal di Piala Dunia terakhir. Di Piala Dunia 2018, Jepang nyaris menyingkirkan Belgia di 16 besar. Saat itu, Jepang asuhan Akira Nishino memimpin 2 – 0, dan akhirnya kalah dari Belgia 2 – 3. Setelah meninggalkan Akira Nishino, Yasushi Mori diangkat sebagai pelatih kepala tim nasional Jepang.
Di Piala Dunia Qatar 2022, Jepang akan berada di Grup E bersama Spanyol, Kosta Rika, dan Jerman. Jepang berpeluang melaju ke babak sistem gugur karena penampilan yang tidak konsisten dari Jerman dan Spanyol.
Pelatih Non Unggulan Kasper Hjulmand (Timnas Denmark)
Denmark tidak pernah menjadi tim unggulan. Namun, dalam dua balapan terakhir, Denmark asuhan Kasper Hurmand bisa melaju lebih jauh. Di Euro 2020, Denmark melaju ke semifinal. Kemudian pada UEFA Nations League A 2022 – 2023, Denmark nyaris melaju ke semifinal. Christian Eriksen dan kawan – kawan hanya kalah dari Kroasia, tim teratas Grup A.
Melihat catatan di atas, Kasper Hjulmand berpotensi memimpin Denmark lebih jauh di Piala Dunia Qatar 2022. Di Piala Dunia Qatar 2022, Denmark akan tergabung di Grup D bersama Prancis, Australia, dan Tunisia. Kemampuan Manajerialnya bisa disandingkan dengan pelatih besar lainnya.
Pelatih yang Membawa Iran Ke Piala Dunia Qatar 2022 Telah Melamar Jadi Pelatih Tim Nasional Vietnam
Mereka yang mengantarkan Iran ke Piala Dunia Qatar 2022 dikabarkan telah melamar menjadi pelatih kepala timnas Vietnam. Media Vietnam VTC News melaporkan berita tersebut. Dragaran Skocic baru saja melamar pekerjaan sebagai pelatih kepala tim Vietnam – bunyi pernyataan pers VTC. Pelatih asal Kroasia itu dipecat oleh Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) pada Juli lalu.
Dia dipecat setelah mengamankan tiket Iran ke Piala Dunia Qatar 2022. Scorcic yang melatih timnas Iran sejak Februari 2020 telah membawahi 18 pertandingan. Dari 18 pertandingan itu, Iran hanya kalah dua kali, seri satu kali, dan sisanya menang. Sebelumnya, Skocic telah melatih beberapa klub Iran sejak 2013, di antaranya Malavan (2013 – 2014), Foolad (2014 – 2016), Khooneh be Khooneh (2018) dan Sanat Naft (2019 – 2022).
Pelatih yang membawa Iran ke Piala Dunia Qatar 2022 telah melamar tim nasional Vietnam
Pelatih berusia 54 tahun itu melatih klub Kroasia di Piala Dunia Qatar 2022, Rijeka sebelum berangkat ke Iran. Baru – baru ini, muncul rumor tentang calon baru pelatih tim nasional Vietnam. Selain berita Dragan Skocic, ada beberapa pelatih yang dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan Vietnam, termasuk Philippe Trussier dan Chiatisuk Senamon.
Rumor tersebut muncul setelah Park Heng – seo tidak memperpanjang kontraknya dengan timnas Vietnam. Kontrak Park bersama timnas Vietnam akan berakhir pada 31 Januari 2023. Piala AFF 2022 akan menjadi pertandingan terakhir Park Hyung – seo melawan Jinxing. Park Heng Swee memenangkan trofi Piala AFF 2018 untuk Vietnam. Ia juga pernah memimpin Vietnam sebagai runner – up Piala Asia U – 23 2019. (*)