Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala DuniaKehilangan Gelandang dan Regenerasi Paksa

Kehilangan Gelandang dan Regenerasi Paksa

Timnas Perancis bisa menjadi salah satu negara unggulan Piala Dunia Qatar 2022. Unggulnya Timnas Perancis di Piala Dunia Qatar 2022 memang tidak mengejutkan, namun harus Kehilangan Gelandang. Pasalnya, jelang debut Piala Dunia Qatar 2022, Timnas Perancis memiliki pemain dan kualitas terbaik di setiap lini. Salah satu kekuatan utama tim nasional berjuluk “Si Ayam Jago” ini adalah lini tengah.

Timnas Perancis sepertinya tidak pernah kehabisan stok untuk setiap generasi gelandang berkualitas. Dari Michel Platini, Claude Makelele hingga Zidane Zidane, mereka telah membela panji jago di berbagai kompetisi. Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Perancis mengandalkan gelandang kelas dunia lainnya.

- Advertisement -
asia9QQ

Tim Didier Deschamps mengandalkan Paul Pogba dan N’Golo Kante untuk semangat lini tengah mereka. Paul Pogba bertanggung jawab untuk mengendalikan serangan tim. Kante adalah penyeimbang tim. Duo Pogba dan Kante terbukti mampu membawa kesuksesan bagi Ayam Jantan. Piala Dunia 2018 adalah bukti yang sah dari keterampilan dan ketahanan kedua pemain.

Sayangnya, masa keemasan Pogba dan Kante sepertinya tidak akan berlanjut di Piala Dunia Qatar 2022 mendatang. Pasalnya, kedua pemain sedang berhadapan dengan masalah kebugaran. N’Golo Kante dipastikan tidak akan bermain di Piala Dunia Qatar 2022 untuk mendapatkan kembali hamstringnya.

Sementara itu, Pogba masih kesulitan mendapatkan menit bermain lebih banyak di Juventus menyusul cedera meniskus. Di atas kertas, peluang Pogba masuk skuad Piala Dunia di Timnas Perancis akan sangat sulit. Pasalnya, Ayam Jantan memiliki cadangan gelandang berkualitas yang melimpah. Apalagi para pemainnya masih relatif muda.

Kehilangan Gelandang di Timnas Perancis dan Regenerasi Paksa di Piala Dunia Qatar 2022

Kehilangan Gelandang dan Regenerasi Paksa
Kehilangan Gelandang dan Regenerasi Paksa

Didier Deschamps merasa seperti dipaksa untuk dilahirkan kembali di lini tengah Timnas Perancis, menghadapi masalah dengan Paul Pogba dan N’Golo Kante. Deschamps masih memiliki gelandang hebat dalam diri Aurelien Tchouameni. Giovanni berhasil membuktikan kepada Carlo Ancelotti bahwa dirinya tidak bisa diremehkan.

Selain itu, ada Eduardo Camavinga dengan kemampuan di atas rata – rata. Kedua nama tersebut bisa menjadi taruhan yang aman bagi Deschamps. Pasalnya, mereka juga menjadi andalan Real Madrid. Selain itu, Deschamps juga bisa memanggil Matteo Guendouzi, yang tampil luar biasa di Marseille musim ini.

Mantan pemain Arsenal itu menjelma menjadi semangat permainan Marseille usai hengkang dari The Gunners. Ia bisa membawa performa moncernya ke Timnas Perancis menggantikan Pogba. Didier Deschamps juga bisa memasukkan tiga unggulan muda ini ke dalam skuat. Pasalnya, ketiga pemain tersebut berusia di bawah 24 tahun.

Timnas Perancis tanpa Kante, Piala Dunia Qatar 2022 milik Aurelian Chuameni

Aurelien Tchouameni berpeluang besar menjuarai Piala Dunia Qatar 2022 bersama Timnas Perancis. Absennya N’Golo Kante akan membuat Aurelien Tchouameni menjadi pilihan utama Didier Deschamps untuk mengisi lini tengah Timnas Perancis di Piala Dunia Qatar 2022. Pemain berusia 22 tahun itu telah bermain untuk Real Madrid musim ini dan telah menjadi tokoh kunci dalam perannya sebagai gelandang bertahan.

Menjadi pemain pengganti sementara Casemiro musim ini tidak membuat Aurelian Chuameni berkeringat dingin. Selain sukses mengantarkan Real Madrid menuju kesempurnaan di La Liga, Joamani juga bisa mengantarkan Los Blancos tampil mengejutkan di Liga Champions. Bermain di posisi yang sama persis dengan Casemiro, pria Timnas Perancis itu menjadi andalan saat Real Madrid mengalahkan Atletico dalam laga yang disebut derby Madrid.

Rekor 91% operan sukses, 4 tekel, dan 6 intersepsi telah membawa rasa aman ke lini tengah Blancos dan menghidupkan peran Luka Modric dan Wade Valverde. Kepergian Casemiro yang memilih hengkang dari Manchester United sebagai pemain pengganti tidak mempengaruhi performa Real Madrid.

Anak asuh Carlo Ancelotti tetap menjadi ikon untuk mempertahankan gelar Liga Champions dan Liga Spanyol yang mereka raih musim lalu. Ya, Real Madrid menghabiskan 100 juta euro untuk mendatangkan gelandang bertahan yang sedang naik daun. Tchouameni jelas memiliki masa depan cerah di Los Blancos.

Properti khusus Aurelien Tchouameni. Dia ditunjuk ke Real Madrid untuk menggantikan Casemiro yang berusia 30 tahun. Bersama Camavinga dan Valverde, pemain berusia 22 tahun itu menjadi investasi Real Madrid untuk menggantikan tiga gelandang elit. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments