Timnas Maroko merupakan salah satu pemain untuk Piala Dunia di Qatar pada November 2022.Diketahui bahwa Timnas Maroko telah berpartisipasi di Piala Dunia sebanyak lima kali, pada tahun 1970, 1986, 1994, 1998 dan 2018. Dalam lima penampilan di Piala Dunia, hasil terbaik Timnas Maroko hanya satu pada 1986, mencapai babak 16 besar. Masyarakat Maroko kini Menunggu Aksi Dari Generasi Emas Timnas mereka.
Empat pertandingan grup lainnya semuanya gagal. Untuk Piala Dunia Qatar 2022, tim peringkat 23 FIFA berharap bisa menyamai hasil 1986. Akan menarik untuk menunggu dan melihat apa yang dilakukan Timnas Maroko di Piala Dunia Qatar 2022. Namun, hal tidak semudah yang dibayangkan, Timnas Maroko harus mengalahkan lawannya di Grup F, termasuk dua raksasa Eropa Kroasia dan Belgia, serta kuda hitam Kanada.
Kroasia adalah finalis dan Belgia adalah semifinalis di edisi sebelumnya. Namun bukan tidak mungkin Timnas Maroko bisa mengatasi tantangan dua tim besar Eropa ini. Kunjungan ke Qatar Timnas Maroko telah mendatangkan banyak pemain dari generasi emas. Banyak pemainnya juga pernah tampil di sejumlah klub papan atas liga Eropa bahkan menjadi pemain utama.
Timnas Maroko memiliki pemain bintang seperti Ashraf Hakimi, Munir Haddadi, Hakim Ziyech, dan bisa membawa mimpi buruk bagi Kroasia dan Belgia. Gelandang serang Timnas Maroko tumbuh di liga Belanda sampai Ajax Amsterdam mengontraknya pada 2016. Ziyech telah mengalahkan klub Liga Premier Chelsea setelah tampil impresif dengan 165 pertandingan dan 49 gol.
Jadi dia pindah ke London pada tahun 2020. Sulit beradaptasi dengan permainan Inggris dan Ziyech akhirnya mampu membuktikannya untuk Chelsea dengan 87 penampilan dan 14 gol. Pemain berusia 29 tahun itu juga menjadi andalan Timnas Maroko. Dia membuat 40 penampilan untuk Atlas Lions, mencetak 17 gol.
Masyarakat Maroko Menunggu Hasil Tangan Dingin Waleed Regragui
Waleed Regragui diyakini telah memenangkan skuad Timnas Maroko hanya beberapa bulan sebelum Piala Dunia Qatar 2022. Walid Regragui bukanlah sosok baru bagi Atlas Lions. Dia adalah asisten pelatih Timnas Maroko selama era Ezaki Badou. Meski lahir di Prancis, Waleed Regragui merupakan mantan pemain Timnas Maroko.
Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa ia akrab dengan gaya permainan Timnas Maroko dan bisa membuat susunan pemainnya stabil. Waleed Regragui resmi menjadi kapten baru Timnas Maroko jelang Piala Dunia Qatar 2022. Dia menggantikan Vahid Khalihodzic pada Agustus. Pergantian kursi pelatih kepala ini karena perbedaan pendapat dan perbedaan visi antara Federasi Sepak Bola Timnas Maroko (FRMF) dan Valid Halilhodzic tentang cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi Piala Dunia Qatar 2022.
Dalam keadaan seperti itu, Walid Regragui memiliki waktu kurang dari tiga bulan untuk mempersiapkan Atlas Lions (moniker Timnas Maroko) untuk menghadapi acara seperti Piala Dunia Qatar 2022. Sebelumnya, Timnas Maroko adalah salah satu dari lima tim Afrika yang akan tampil di Piala Dunia.
Regragui ditunjuk oleh FRMF bertujuan untuk memimpin Timnas Maroko lebih jauh di Piala Dunia berikutnya. Atlas Lions akan tergabung di Grup F dengan lawan tangguh seperti Kroasia, Belgia, dan Kanada. Tentu tidak mudah bagi Timnas Maroko untuk melaju ke babak 16 besar. Tentu saja, melihat kemajuan lawan di babak penyisihan grup memberi publik Timnas Maroko beberapa realisme tentang Piala Dunia Qatar 2022. Selain itu, pelatih berusia 47 tahun ini memiliki sedikit pengalaman melatih di tingkat internasional.
Karir Kepelatihan
Walid Regragui memulai karir kepelatihannya pada tahun 2012 sebagai staf pelatih Timnas Maroko. Saat itu, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih untuk membantu Rachid Taoussi. Namun, ketika kontrak Rasheed Tausi diputus pada 1 Oktober 2013, begitu pula nasibnya. Setelah itu, ia menemukan pekerjaan baru di klub sepak bola Timnas Maroko FUS Rabat, yang bersaing di Divisi Pertama.
Walid Regragui dan FUS Rabat telah memutuskan untuk mengakhiri kemitraan mereka. Setelah itu, ia sempat berhenti dan mencari Kapten Al – Duhail. Dia kemudian bergabung dengan klub Timnas Maroko lainnya, Wydad Casablanca, dan akhirnya menjadi asisten pelatih Timnas Maroko lagi.
Segera setelah itu, ia bergabung dengan Wydad AC, klub Timnas Maroko lainnya, pada 10 Agustus 2021. Tidak lama kemudian Regragui harus mengakhiri pekerjaannya di sana karena mendapat pekerjaan baru dari FRMF.
Karier Timnas Maroko
Waleed Regragui melakukan debut sebagai pelatih Timnas Maroko dalam pertandingan persahabatan September lalu. Sofyan Amrabat dan rekan – rekannya menghadapi Chile yang meraih kemenangan 2 – 0 pertamanya. Setelah itu, ia memimpin armadanya untuk mengikuti pertandingan persahabatan kedua dengan timnas Paraguay. Alhasil, ia bermain imbang dengan Atlas Lions 0 – 0.
Secara keseluruhan, saat bermain untuk Timnas Maroko, Regragui hanya menggunakan detail satu kemenangan dan satu hasil imbang dalam dua pertandingan. (*)