Banding PSM Makassar terhadap sanksi 5 pertandingan Wiljan Pluim ditolak Dewan Banding PSSI. Alhasil, Wiljan Pluim masih harus absen di lima laga. Sepertinya ada hasilnya. Permohonan Mereka tidak diterima. Namun, Abi yang akrab dengan hal tersebut tidak mengetahui mengapa Dewan Banding PSSI menolak imbauan yang dikeluarkan manajemen PSM Makassar.
Dia pastikan dulu. PSM Makassar sebelumnya telah mengajukan banding ke Komite Banding PSSI terhadap Komite Disiplin (Komdis) PSSI atas sanksi berlebihan terhadap Wiljan Pluim. Pemain Belanda itu diskors selama 4 pertandingan berturut – turut (tidak termasuk kartu merah) dan denda 50 juta rupiah karena diduga menghina wasit.
Mereka menghimbau beberapa hal, antara lain pernyataan dari Willie (Wiljan Pluim) mengapa dia melakukannya. Dalam surat banding Mereka, juga dikatakan bahwa perbuatannya tidak diperbolehkan, tetapi juga bahwa dia tidak harus bermain sebanyak 4 pertandingan. Dikabarkan bahwa Wiljan Pluim telah diskors untuk 2 pertandingan.
Yaitu PSM Makassar melawan Persebaya dan Dewa United. PSM Makassar memiliki 3 pertandingan tersisa melawan Persis Solo pada Kamis (29/9). Kemudian berlanjut saat PSM Makassar melawan Persikabo pada Jumat (7/10) dan Persita pada Kamis (13/10). Khusus untuk laga PSM Makassar melawan Barito Putera pada Senin (3/10), Wiljan Pluim masih bisa dimainkan karena laga ditunda.
Ternyata Ucapan Wiljan Pluim Kepada Wasit Yang Berujung Pada Penalti 5 Pertandingan


Wiljan Pluim didakwa menghina wasit dan dihukum berat oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk ini. Kapten PSM Makassar itu divonis absen lima pertandingan berturut – turut dan denda Rp. 50 juta untuk apa yang dia katakan kepada wasit. Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin Selasa (20/20). 9/2022).
Pria akrab bernama Appie itu mengaku juga tidak membenarkan apa yang dikatakan Wiljan Pruim saat itu. Namun, frustrasi dengan pelanggarannya dan kartu kuning yang diterimanya, dia mengeluarkan tiket secara spontan. Melihat (video) rekaman itu, Mereka melihat juga ada pemain asing (Persik) Kediri (ke wasit) yang memperjelas.
Jadi bukan menghina wasit, mungkin dia mengatakannya secara refleks. Dia (Wiljan Pluim) marah padanya dan kesal mengapa dia diberi kartu seperti itu. Komdis PSSI diketahui telah memberikan sanksi kepada Wiljan Pluim karena membuat kalimat kasar kepada ofisial pertandingan dan mendapatkan kartu merah langsung.
Hal itu terjadi saat PSM Makassar menyambangi markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat lalu (9 Februari). Ada aturannya. Dilarang menghina wasit. Jadi semua ini diatur dalam kode disiplin. Mereka tidak mengada – ada. Namun, Owen tidak membeberkan kata – kata apa yang dikatakan Wiljan Pruim yang Sayanggap menghina wasit.
Ini termasuk membatasi apa yang tidak boleh dikatakan pemain dan ofisial klub pada peralatan permainan. Dia tidak ingat (apa yang dikatakan Wiljan Pluim). Hanya ada satu video, dan wasit dan pengawas pertandingan membuat laporan. Itu masuk ke LIB dan kemudian dikirim ke Mereka,” pungkasnya.
Penjelasan Bos PSM Makassar Yang Mengajukan Banding Sanksi Wiljan Pluim Ke Pssi
PSM Makassar secara resmi mengajukan banding ke Badan Banding PSSI. Banding yang diajukan PSM Makassar terkait sanksi berlebihan yang dijatuhkan kepada Wiljan Pluim oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Surat banding sudah Mereka ajukan ke panitia banding. Kita tunggu seminggu hasilnya. Mungkin butuh waktu untuk melihat keberatan Mereka.
Pria yang akrab disapa Appi itu mengaku PSM Makassar telah mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI selama 4 pertandingan berturut – turut (tidak termasuk kartu merah). Menurutnya, sanksi tersebut berlebihan dan tidak adil. Mereka banyak banding, termasuk pernyataan kenapa Wiljan Pluim melakukannya.
Dalam surat banding Mereka juga disebutkan perbuatannya tidak terbantahkan, tapi tidak harus sampai 4 game. Karena itu, Appi berharap imbauan yang diajukan PSM Makassar segera mendapat tanggapan dari Badan Banding PSSI.
Mudah – mudahan itu akan dirilis dalam waktu dekat karena sanksi terhadap Pluim saat ini sedang berlangsung. Paling tidak kita tunggu seminggu. Sebaliknya, kita juga tidak merekomendasikan berapa banyak game (dikurangi). Harapannya, Pluim tetap bermain meski beberapa game harus terlewatkan dan kalau bisa dihilangkan pinalti tersebut. (*)






