Alvaro Morata akhirnya angkat suara terkait spekulasi masa depannya. Alvaro Morata dikonfirmasi bahwa ia akan cabut dari Juventus di musim panas ini.
Seperti yang sudah diketahui, dua tahun terakhir Morata bermain di Juventus.
Ia dipinjam dari Atletico Madrid selama dua musim lamanya. Juventus sebenarnya punya opsi untuk
mempermanenkan sang striker. Namun mereka dikabarkan tidak akan mengaktifkan klausul itu.
Alvaro Morata Dikonfirmasi Akan Tinggalkan Juventus
Morata menyebut bahwa ia tidak terlalu bingung menentukan ke mana ia akan pergi di musim depan.
Ia menyebut bahwa ada banyak klub yang meminati jasanya. Sehingga saat ini sang agen sedang mempelajari
tawaran-tawaran yang masuk. Pada kesempatan ini Morata juga membeberkan kriteria klub berikutnya.
Ia ingin bermain di tim yang menghargai kemampuannya sebagai seorang striker. Menurut gosip yang beredar,
Morata berpotensi melanjutkan karirnya di Spanyol. Sang striker dilaporkan menjadi incaran dari Barcelona
di musim panas ini. Ia rencananya akan ditukar dengan Antoine Griezmann.
Max Allegri Katakan DNA Juventus adalah Kerja Keras
Massimiliano Allegri tak begitu senang kalau publik menuntut Juventus bermain menghibur seperti Barcelona.
Ia yakin kalau sebuah tim harus memiliki karakteristiknya sendiri. Tuntutan publik, bahkan tidak terjadi di kalangan
fans Juventus saja, mengalami perubahan setelah Josep Guardiola muncul sebagai pelatih Barcelona.
Konsep tiki-taka racikannya telah membuktikan kalau bermain indah juga bisa menghasilkan kesuksesan.
Fans Juventus tidak melihat permainan yang menghibur dari racikan taktik Allegri. Banyak yang menganggap taktik
Allegri membosankan, bahkan di periode pertama kepelatihannya yang menghasilkan banyak piala.
Kritikan itu kian menjadi-jadi musim ini. Pasalnya, Juventus tidak meraih banyak kemenangan seperti yang diharapkan.
Mereka pun harus menutup musim 2021/22 tanpa gelar di tangan dan finis di peringkat keempat Serie A.
Tidak peduli seberapa besar kritikan publik, Allegri tidak terpengaruh dengannya. Ia tetap percaya pada pedoman
bahwa kemenangan adalah hal terpenting yang membuat penggemar dan manajemen klub senang.
Fokus Pada Diri Sendiri
Seperti Juventus dan AC Milan, Barcelona dan Real Madrid pun memiliki gaya bermain yang berbeda.
Juventus lebih condong ke Real Madrid yang mengutamakan kemenangan. Allegri mengatakan tidak ada yang
berbicara soal gaya bermain Real Madrid, semua orang berbicara soal Barcelona, yang tidak meraih apapun sebelum
Messi, Xavi, Busquets, dan Guardiola. Itulah saat mereka mulai meraih kemenangan. Tapi di Italia,
timnya mencontoh negara lain, jadi kami akan selalu tertinggal. Kami harus fokus pada kualitas sendiri.
Allegri Tunjuk De Ligt dan Locatelli Sebagai Kapten Masa Depan Juventus
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memandang tinggi mentalitas Matthijs de Ligt dan Manuel Locatelli.
Ia yakin keduanya bisa menjadi pemimpin klub di masa depan. Mulai musim depan, ban kapten Juventus akan
kembali berpindah ke tangan pemain lainnya. Giorgio Chiellini selaku kapten di musim ini memastikan kalau
kariernya di Turin sudah berakhir. Belum diketahui apakah Chiellini bakal gantung sepatu atau melanjutkan
perjalanannya ke Amerika Serikat. Namun satu yang pasti, Juventus harus mencari penerus Chiellini sebagai kapten
Bianconeri. Sampai sekarang, Allegri belum memberikan kabar apapun terkait kapten baru Juventus.
Namun ia sudah punya beberapa opsi, di antaranya Matthijs de Ligt dan Manuel Locatelli.
Bagi Allegri sendiri, kepemimpinan bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan hanya dengan pertumbuhan usia.
Jiwa itu tertanam di dalam diri sejak lama. Selain itu, menurut Allegri, pemain lain yang bisa memakai ban kapten
Juventus suatu hari nanti adalah Dusan Vlahovic. Ia menyenangi pemain berdarah Serbia itu karena memiliki tekad
meraih kemenangan yang tinggi meski usianya masih muda. Allegri mengatakan Dusan Vlahovic bisa menjadi
seorang pemimpin dengan caranya sendiri. Dia selalu ingin menang meski baru 22 tahun. Lebih dari kata-kata,
dia bisa menjadi pemimpin karismatik. Secara pribadi, Allegri sangat senang berbincang dengan para pemain yang
bisa memimpin rekan-rekannya. Kapten tim sudah pasti berusia lebih muda darinya.
Namun dari mereka, Allegri bisa memetik banyak pelajaran. Massimilano Allegri berharap
dapat membawa Juventus mencapai hasil yang lebih baik lagi dari musim sebelumnya.