Klub raksasa Premier League Liverpool dan MU dikabarkan mulai bergerak untuk menemui agen dari striker Benfica Darwin Nunez.
Musim 2021-22 ini merupakan musim yang luar biasa bagi Nunez. Ia tampil istimewa bersama Benfica,
baik di level domestik dan Eropa. Ia mengemas 34 gol dari 41 laga di semua ajang kompetisi.
Enam di antaranya di Liga Champions. Jadi wajar jika kemudian ada sejumlah klub elit Eropa yang ingin
mendapatkan jasanya. Ada kans ia akan pindah klub pada musim panas 2022 ini meski ia masih terikat kontrak di
Benfica sampai tahun 2025. Di antara klub yang dikaitkan dengan Darwin Nunez, ada nama duo klub
Premier League, yakni Liverpool dan Manchester United. Keduanya disebut serius menginginkan pemain berusia 22 tahun tersebut.
Liverpool dan MU mulai bergerak
Kini Liverpool dan MU pun disebut sudah mulai bergerak mendekati pihak Nunez. Mereka diklaim sudah menggelar
komunikasi dengan agennya. Namun laporan tersebut juga menyebut ada beberapa tim lain yang juga sudah
berkomunikasi dengan agen dari pemain asal Uruguay tersebut. Laporan itu juga menyebut MU masih punya
peluang untuk mendatangkan Nunez. Sebab meski ingin bermain di Liga Champions, ia bisa tergoda untuk gabung
ke Old Trafford. Manchester United memerlukan pembenahan besar mulai musim depan.
Sebab mereka harus memperkuat skuatnya agar bisa kembali bersaing meraih tiket ke Liga Champions.
MU jelas butuh asupan penyerang baru. Sebab mereka sudah ditinggal Edinson Cavani.
Sementara itu Cristiano Ronaldo makin menua meski masih tajam. Lalu nasib Mason Greenwood juga masih tidak jelas.
Liverpool musim panas nanti juga harus mulai berpikir untuk memberikan penyegaran pada lini serangnya.
Sebab meski punya lini serang menakutkan, The Reds masih gagal meraih targetnya.
Mereka gagal di premier League karena kalah dari Manchester City. Di Liga Champions, meski masuk final mereka
keok dari Real Madrid. Masalah Liverpool di lini serang sebelumnya juga sudah terlihat sebelum final UCL digelar.
Di final Carabao Cup dan Piala FA, mereka sama sekali tak bisa mencetak gol dan hanya bisa menang dari babak adu penalti.
Selain itu, ada kemungkinan amunisi lini serang mereka berkurang.
Kabarnya Sadio Mane bakal cabut dari Liverpool pada musim panas 2022 ini.
Divock Origi Ucapkan Salam Perpisahan Pada The Reds
Divock Origi sudah mengucapkan salam perpisahan pada Liverpool dan ia kini dijadwalkan untuk segera menjalani
tes medis pekan ini sebelum gabung AC Milan. Origi dibeli Liverpool pada tahun 2014 silam.
Setelah merapat ke Anfield, pemain Belgia itu memang jarang mendapat kesempatan bermain sebagai starter secara reguler.
Ia lebih sering dipercaya sebagai pemain pengganti. Namun Origi tampil sangat apik dalam peran tersebut.
Ia mencetak banyak gol penting bagi Liverpool. Tak heran jika sang Super Sub ini kemudian dicintai oleh fans The
Reds dan bahkan diberi status legenda. Kontrak Divock Origi berakhir pada musim panas 2022 ini.
Sayangnya ia gagal menutup kariernya dengan manis di Liverpool karena mengalami cedera dan membuatnya gagal
tampil lawan Wolverhampton di pekan terakhir Premier League musim ini. Demikian juga saat melawan
Real Madrid di final Liga Champions. Usai ikut serta dalam parade juara pada hari Senin (30/05/2022) kemarin,
Origi tampak memberikan salam perpisahan pada Liverpool dan penggemarnya.
Ucapan perpisahan itu ia tuliskan di akun Twitter pribadinya. Ia mengatakan kariernya bersama Liverpool sungguh istimewa.
Sebelumnya, Divock Origi santer dikaitkan dengan AC Milan. Ia disebut sudah menyepakati kontrak yang
disodorkan Rossoneri. Milan dikabarkan mengontraknya empat tahun. Per tahunnya ia digaji empat juta euro.
Jadi kapan Origi akan merapat ke AC Milan? Sepertinya ia akan segera gabug dalam waktu dekat.
Origi akan menjalani tes medis pada pekan ini juga. Jadi ada kans pekan depan ia mungkin akan diumumkan gabung AC Milan.
Alasan Origi Gabung AC Milan
AC Milan sebelumnya dinilai memilih Divock Origi karena berbagai macam pertimbangan.
Salah satunya ia memiliki banyak pengalaman dan masih dalam kategori usia produktif.
Meskipun Origi diminati oleh sejumlah klub Inggris seperti Burnley, Newcastle, dan Wolverhampton,
yang bisa memberikannya gaji lebih besar, alasan mengapa Origi memilih Milan adalah karena ia merasa bisa
mendapat jatah main reguler di sana. Ditambah Rossoneri bermarkas di salah satu pusat mode dunia.
Namun ada satu hal lain yang membuatnya gabung AC Milan.
Origi memilih Rossoneri karena sudah memberikan janjinya kepada Paolo Maldini.