Arema FC bakal melanjutkan persiapan mereka jelang musim kompetisi 2022/2023. Setelah menempa fisik mereka,
klub berlogo singa mengepal tersebut bakal memanasi mesin mereka dengan menggelar laga uji coba.
Tim yang akan menjadi lawan uji coba Arema adalah PSIS Semarang. Uji coba antara dua tim tersebut bakal dihelat
dalam sesi tandang-kandang. Arema FC akan terlebih dulu menjamu PSIS Semarang. Laga ini akan dihelat di
Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (22/05) mendatang. Setelahnya, Sabtu (04/06) mendatang,
giliran PSIS yang akan menjamu Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang.
Arema FC bakal siapkan para pemain
Menurut Sudarmaji, dari sisi persiapan tim, pertandingan uji coba dirasa menjadi kebutuhan bagi Arema FC.
Hal ini untuk mengukur perkembangan latihan, baik secara tim maupun individu. Pada laga uji coba mendatang,
kemungkinan besar tiga pemain asing Adilson Maringa, Sergio Silva dan Renshi Yamaguchi sudah datang.
Sesi latihan juga sudah dipimpin oleh Eduardo Almeida yang dijadwalkan sudah tiba di Malang pada 18 Mei nanti.
Menurut Sudarmaji, pertandingan ini rencananya terbuka untuk disaksikan langsung oleh suporter kedua tim.
Panitia pelaksana (Panpel) Arema FC, sambung mantan wartawan ini, akan segera mengumumkan harga tiket
untuk pertandingan uji coba tersebut.
Penyerang Arema FC Terancam Absen Separuh Musim
Kabar kurang menyenangkan datang dari penyerang Arema, Kushedya Hari Yudo. Baru saja pulih dari cederanya,
Yudo harus kembali menepi akibat kembali mengalami cedera di tempat yang sama. Yudo kembali mengalami
cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Cedera ini terjadi dalam sesi latihan pekan lalu.
Dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Senin (16/05) pagi, ia harus berlatih terpisah.
Yudo menjalani latihan penguatan bersama fisioterapis Arema FC.
Dokter tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.KO, menyebut bahwa cedera Yudo kali ini lebih parah ketimbang
sebelumnya. Bahkan, kali ini, tak ada pilihan lain bagi pemain 28 tahun tersebut selain naik ke meja operasi untuk
pulih dari cedera tersebut. Sebelumnya, Yudo sendiri sudah mengalami cedera ACL pada akhir musim lalu.
Ia pun sudah mendapat rekomendasi untuk menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya tersebut.
Namun, Yudo memilih untuk menjalani terapi non-medis. Ia pun sudah sempat berlatih bersama rekan-rekannya.
Akibat cedera tersebut, Yudo diperkirakan harus absen cukup lama.
Jika semua berjalan lancar, Nanang memprediksi, Yudo baru bisa tampil pada putaran kedua musim 2022/2023.
Sementara itu, cederanya Yudo membuat prihatin tim pelatih Arema FC. Mereka berharap agar pemain lincah
tersebut bisa lekas pulih dan kembali ke tim. Namun, bakal absennya Yudo dalam waktu yang relatif cukup lama tak
membuat mereka risau. Pasalnya, musim ini, Arema FC memiliki kedalaman skuad yang lebih bagus ketimbang
musim lalu.
Oktafianus Fernando Ikuti Langkah Taisei Marukawa Gabung PSIS Semarang
Mantan winger Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando bergabung dengan PSIS Semarang.
Dia mengikuti jejak Taisei Marukawa yang lebih dulu menjadi bagian Laskar Mahesa Jenar.
Ofan, sapaan akrabnya, resmi diperkenalkan oleh PSIS Semarang, Minggu (15/05/2022).
Dia akan menambah opsi di lini serang tim kebanggaan Kota Lumpia. Menurut Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang,
Ofan akan menambah kedalaman skuad timnya di sektor sayap. Utamanya agar lini serang bisa lebih bervariasi.
Yoyok berharap Ofan bisa cepat beradaptasi dengan tim. Sehingga, dia bisa membantu Laskar Mahesa Jenar meraih
target yang ditetapkan di kompetisi nanti. Yoyok berharap semoga Ofan bisa cepat beradaptasi dengan PSIS.
Selamat bergabung, Ofan. Bawa PSIS berprestasi musim ini ya. Sebelum bergabung dengan PSIS Semarang,
Ofan telah menjadi bagian dari Persebaya Surabaya sejak 2017. Namun, pada musim terakhirnya, dia kehilangan
menit bermain dan hanya tampil 4 kali. Karena itu, setelah bergabung dengan PSIS Semarang, Oktafianus Fernando
bertekad untuk memberikan dampak positif. Serta membantu tim mewujudkan targetnya. Ofan ingin bersinergi
dengan semua pemain, pelatih, manajemen dan suporter untuk membangun hal yang positif demi mencapai target
kita bersama di papan atas. Bukan tidak mungkin dengan kerja keras dan kerja bersama, PSIS bisa juara musim ini.