PSS Sleman terus menggeber persiapan untuk menatap kompetisi musim depan. Laskar Sembada kembali berlatih
di Lapangan Yogyakarta International School, Selasa(10/05/2022) sore. Pada hari kedua, komposisi skuad masih
belum komplet. Sehingga tim pelatih juga mengundang pemain dari akademi untuk berlatih bersama.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, Selasa (10/05/2022) memang mengundang pemain dari akademi.
Ini artinya buat saya ada sinergi, jadi dari akademi nanti kami bawa ke atas. Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu
juga melihat ada beberapa pemain dari akademi yang menonjol. Tapi, dia perlu memantau lebih jauh untuk
kemudian diberi kesempatan gabung tim senior. Sementara, untuk program latihan, tidak banyak yang berubah.
Seto masih fokus pada aktivasi kondisi pemain seperti hari pertama. Seto menambahkan bahwa semua masih
aktivasi, belum ada apa-apanya. Pelatih asal Kalasan, Sleman, Yogyakarta tersebut. mengatakan mencoba
mengembalikan touch pemain. Sambil melihat perkembangannya. Tentu, Seto sangat berharap skuadnya bisa
segera komplet. Sehingga, dia bisa cepat membangun chemistry antar pemain. Pelatih berlisensi Pro AFC tersebut
menegaskan rtinya untuk cepat chemistrynya bisa dapat dari setiap pemain.
Dia juga berencana membuat program di luar lapangan. Tujuannya untuk menyatukan visi dan misi pemain.
Laskar Sembada Tunjuk Dewanto Rahadmoyo Sebagai Manajer Anyar
PSS Sleman menunjuk manajer baru menyambut kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 yang akan datang.
Sosok yang dimaksud adalah Dewanto Rahadmoyo. Pria yang akrab disapa Dewa tersebut sebenarnya bukan orang
baru bagi PSS Sleman. Sebab, dia pernah menjabat sebagai asisten manajer pada tahun 2018.
Karena itu, Dewanto Rahadmoyo sangat bahagia bisa kembali menjadi bagian dari PSS.
Karena sejak kecil, dia sudah mengidolakan Super Elja. Tentu Dewanto Rahadmoyo senang kembali bergabung
menjadi bagian dari keluarga PSS. Dewanto Rahadmoyo mengatakan hal itu juga menjadi motivasi lebih karena rasa
cinta dengan tim ini sejak kecil. Kembali mendapat kesempatan memimpin PSS Sleman, Dewa bertekad membawa
Laskar Sembada lebih berprestasi. Kendati itu bukan pekerjaan yang mudah. Keinginan Dewanto Rahadmoyo
pribadi semoga bisa membawa tim ini lebih baik dari sebelumnya dan berprestasi di kancah Liga 1.
Tentu saja hal ini tidak mudah dan Dewanto Rahadmoyo akan bahu membahu dengan jajaran tim pelatih,
pemain dan seluruh elemen tim ini untuk mewujudkan hal tersebut. Karena itu, program pertamanya bersama PSS,
Dewa ingin membuat tim lebih solid dan kompak. Apalagi banyak pemain baru yang berdatangan.
Dewanto Rahadmoyo menambahkan programnya sebagai manajer PSS yang pertama ingin membuat tim ini
menjadi keluarga yang lebih solid dan bisa merangkul dari berbagai sisi pemain. Terlebih untuk menyatukan pemain
baru dan lama agar bisa segera beradaptasi dan mendapatkan chemistry satu sama lain.
PSS Sleman Usung Semangat Baru di Latihan Perdana
PSS Sleman menggelar latihan perdana menyambut kompetisi musim depan. Tim berjuluk Laskar Sembada berlatih
di Lapangan Yogyakarta International School, Senin (09/05/2022). Namun, latihan perdana hanya diikuti oleh
14 pemain. Termasuk pemain baru, Fandi Eko Utomo, Hambali Tolib dan Muhamad Ridwan.
Menurut pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, sebagian pemain memang sudah minta izin .
Namun, dalam beberapa hari ke depan akan semakin komplet. Seto Nurdiyantoro mengungkapkan Karena memang
ada beberapa kendala tentang tiket dan macam-macam. PSS Sleman juga masih kekurangan pemain di beberapa
posisi. Termasuk menanti kedatangan pemain asing baru. Sementara, untuk program yang diberikan hanya sebatas
aktivasi. Karena kondisi maupun sentuhan bola pemain cenderung menurun. Seto Nurdiyantoro melihat
perkembangan pemain dan hari ini terlihat secara fisik jelas menurun. Mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut
menegaskan artinya sentuhan bola juga tidak seperti sebelumnya saat kompetisi. Dalam kesempatan tersebut,
Seto Nurdiyantoro juga meminta dukungan seluruh suporter. Karena dia akan memulai era baru PSS Sleman.
Seto Nurdiyantoro menambahkan bahwa mereka memulai era baru, mulai dari nol, bahkan minus.
Timnya harus bersama-sama. Seto Nurdiyantoro dan tim harus saling support dengan kondisi yang semuanya
mungkin tidak seideal sebelumnya. Akan tetapi sang pelatih yaitu Seto Nurdiyantoro bertekad untuk membangun
kembali PSS Sleman ini dengan semangat baru.