Pengajuan banding oleh Freiburg lepas kekalahan skor 4-1 Bundesliga tim mereka berhadapan Bayern Munich,
di akhir pekan, saat sang juara bertahan mengeluarkan 12 pemain di lapangan sepak bola selama beberapa
detik saja. Ia mengatakan pada senin lalu, tim mereka merasa tidak nyaman dengan keputusan yang sudah dibuat.
Kecelakaan itu terjadi saat menit ke-86 saat Kingsley Coman dan Corentin Tolisso mesti ditarik mundur demi
menggantikan Niklas Sule dan Marchel Sabitzer. Namun, wasit ke-empat menunjukkan nomor Coman yang salah
di papan perubahan pemain. Semestinya 11, yang keluar ialah angka 29.
Kathleen Krueger Dikabarkan Lupa
Kesalahan itu muncul dari Manager Bayern, Kathleen Krueger, yang terlanjur mencatat nomor Coman
yaitu 29 yang mendaftarkan perubahan nama pemain kepada wasit permainan.
Hal itu dilakukannya karena lupa itu adalah nomor lamanya Coman.
Alhasil, Coman masih stay di lapangan sebab berpikiran bukan dirinyalah yang akan ditukar.
Hal itu menjadikan Bayern akhirnya bertahan dengan jumlah 12 pemain,
meskipun hal itu terjadi selama 17 detik saja.
Anggota tim SC Freiburg tak lama memprotes sebab menyimak jumlah pemain Bayern Munich yang berlebihan
tersusun di lapangan. Situasi dan kondisi itu akhirnya menjadikan keresahan tim lawan hingga laga harus berhenti
beberapa menit supaya wasit dengan nama Christian Dingert dapat mengembalikan situasi dan kondisi normalnya.
Lantas, siapakah Christian Dingert ini? Dingert diketahui merupakan wasit professional teruntuk TSG Burg
Lichtenberg dari Asosiasi Sepakbola Barat Daya Jerman.
Ia dijuluki sebagai rekomendasi untuk wasit pertandingan UEFA kategori nomor dua.
Sepanjang karirnya, ia telah menjadi pemain penuh internasional dalam FIFA dari tahun 2013.
Dingert sendiri tinggal bersama istrinya di Lebecksmuhle, dekat Kaiserslautern.
Kronologi Pengajuan Banding
Setelah laga yang selesai berupa keberhasilan skor 4-1 untuk Tim Bayern, Freiburg terlihat tidak atau belum
memiliki keinginan untuk pengajuan banding tentang hal yang sudah terjadi.
Kesalahan dimatanya jelas tampak ada di Bayern atau kesengajaan wasit permainan.
Apabila SC Freiburg tidak mengajukan banding, kemungkinan besar situasi dan kondisi yang terjadi tidak dapat
diteruskan lebih lanjut oleh organisasi Federasi Sepakbola Jerman (DFB).
Namun pada hari Selasa pagi, tepatnya 3 hari sesudah kejadian berlangsung tim dengan nama Freiburg melalui situs
sahnya menyampaikan bahwa mereka mengajukan banding, setara mempeributkan kevalidan hasil permainan tersebut.
“ Freiburg tidak memiliki kesempatan apapun dalam peristiwa perubahan pemain ini.
Tetapi regulasi hukum Federasi Sepakbola Jerman menuntut Kami untuk aktif meminta demi peristiwa kemarin,
dijelaskan secara hukum tentang olahraga.” kalimat yang disampaikan Freiburg.
“ Tim sejujurnya tidak ingin apalagi berminat memperkeruh hal ini, dan merasa sangat tidak nyaman ikut andil dalamnya.
Kami mempercayai regulasi berhubungan standar operasional prosedur ini kurang sesuai dengan tujuannya.
Mereka membebani tim yang tidak berpartisipasi (Freiburg) dan menyuruh mereka bertanggung jawab
menangani peninjauan kesalahan regulasi secara jelas dan nyata.”
Prakiraan yang dapat terjadi
Bild menyatakan, ketentuan berhubungan hal tersebut memang ada.
Apabila nanti Bayern Munich dinyatakan bersalah sebab menurunkan pemain tidak sah,
dalam arti Coman tidak boleh bermain apabila telah dirubah, maka skor bisa berganti dan Freiburg dinyatakan menang 2-0.
Tetapi, ada juga kemungkinan Bayern terlepas dari sanksi yang dibuat.
Kesalahan akan berada di pihak wasit permainan yang bernama Christian Dingert itu.
Penyebabnya jelas karena tidak telitinya dalam menjalankan porsi kerjanya,
dari membiarkan pemain tambahan itu masuk, sementara pemain yang akan diganti masih stay di lapangan.
Apabila hal yang tidak terduga terjadi, yaitu keberhasilan tim Bayern Munich digagalkan,
Borussia Dortmund pastinya akan bersuka-cita.
Mengapa? Sebab, beda poin pada Klasemen Liga Jerman akan terpotong menjadi 6 angka saja.
Posisi saat ini di Klasemen masih diduduki sementara oleh Bayern Munich peringkat pertama dengan angka 66,
berlanjut Dortmund dengan angka 57 dan Leverkusen dengan angka 51.
Sedangkan, kedudukan Freiburg berada di peringkat kelima dengan angka 45.
Nah, kira-kira apa nih pendapat Kalian soal kejadian Bayern kemarin? Apakah hal ini benar-benar menjadi
malapetaka untuk tim yang tengah unggul sementara di posisi atas tersebut atau bagaimana? Sampaikan di kolom komentar ya.