Setelah 2 pekan libur, pemain – pemain Liverpool termasuk Joe Gomez kembali bermain di ajang Liga Inggris.
Karena mereka harus menjamu Watford di pertandingan pekan ke-30 Premiere League.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tak bisa membohongi dirinya atas penampilan yang ditampilkan oleh Joe Gomez dengan memberikan pujian.
Sebabnya, sang bek tampil bagus meski pada posisi berbeda dari yang biasanya
ketika ia dimainkan saat the Reds bertemu Watford. Liverpool bertemu Watford dalam laga pekan ke-31 Premier League
yang digelar hari Sabtu (2/4/2022) kemarin di markas Liverpool, Anfield.
Mereka berhasil mengalahkan watford dengan skor 2-0 melalui gol yang dilesatkan dari Diogo Jota dan Fabinho.
Kemenangan yang dicapai oleh Liverpool ini bahkan tidak menurunkan skuat terbaiknya.
Mereka tak memainkan bek sayap andalannya, yakni Trent Alexander-Arnold, yang menempati bangku cadangan selama pertandingan itu.
Posisinya diisi oleh Joe Gomez yang baru melakoni 2 laga sebagai starter di Premier League musim ini bersama
The Reds. Secara karakter bermain, keduanya jelas memiliki perbedaan.
Gomez lebih bertahan karena posisi aslinya adalah bek tengah.
Sedangkan Trent lebih condong membantu penyerangan bagi tim.
Joe Gomez Pelapis handal
Sejak ditangani Jurgen Klopp, Trent Alexander-Arnold hampir tak tergantikan di posisinya sebagai seorang bek kanan.
Jebolan akademi Liverpool itu tercatat telah tampil sebanyak 200 kali pertandingan dengan menciptakan 12 gol dan 55 assist.
Saat ini, ia berumur 25 tahun. Bahkan ia tak tergantikan untuk posisinya saat ini karena sang pelatih sudah percaya.
Dan menjadi kepercayaan Klopp dalam bertahan dan membantu serangan.
Ia menjadi pemain inti yang sangat baik untuk berada di posisinya.
Meski tidak tampil, posisinya dipercayakan untuk digantikan Joe Gomez oleh Klopp.
Bek kanan bukan posisi yang asing buat Gomez. Namun kalau harus menggantikan bek sayap menyerang seperti
Alexander-Arnold, itu akan menjadi pekerjaan sulit buat pria berumur 24 tahun tersebut.
Walaupun demikian, ia melakukan tugasnya dengan sangat baik.
Turut membantu di sektor penyerangan dan memberi asis untuk Diogo Jota.
Tidak heran jika dirinya mendapat pujian dari Jurgen Klopp.
Gomez mampu membuktikan kepada fans dan sang pelatih bahwa ia pelapis handal yang dapat diandalkan.
Tak masalah baginya untuk mengisi ruang Trent Alexander Arnold.
Klopp tidak memintanya bermain selayaknya Trent, tetapi bermain apa adanya menjadi diri sendiri.
Dan Klopp terpukau dan memuji pemain cadangannya bahwa Gomez adalah pemain luar biasa
dan bakal bermain lebih intens menjelang akhir musim. Diogo Jota terpilih menjadi man of the match
dari pertandingan antara Liverpool vs Watford. Pemain asal Portugal itu punya peran yang krusial atas kemenangan ini.
Ia menjadi tumpuan serang Liverpool. Terpilihnya Jota sebagai man of the match
tidak lepas dari kontribusinya yang tinggi di laga ini yaitu membuka keran gol pembuka di laga ini.
Direpotkan oleh Watford
Skor 2-0 ini seperti menunjukkan kalau Liverpool mengalahkan Watford tanpa kendala yang besar.
Bermain di depan fans sendiri, Liverpool melakukan inisiatif serangan.
Mereka langsung menghantam pertahanan sang tamu.
Ditambah jeda internasional selama dua pekan, membuat The Reds harus berusaha semaksimal mungkin agar konsisten dan meraih 3 angka.
Dan itu menjadi masalah bagi semua klub.
Klopp sangat berambisi untuk memenangkan gelar Liga juara Premiere League.
Pasalnya, gelar tinggal di depan mata walaupun mereka selisih 1 poin dari sang pemuncak klasemen, Manchester City.
Livepool menempel ketat klub biru tersebut dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.
Susunan Pemain Kedua Tim adalah sebagai berikut.
Liverpool dengan memakai formasi 4-33 dengan susunan Alisson; Robertson, Van Dijk, Matip,
Gomez; Alcantara (Milner 90′), Henderson, Jones (Fabinho 69′); Jota, Firmino, Salah (Mane 69′)
dan ditukangi oleh Jurgen Klopp.
Sedangkan Watford memakai formasi 4-1-4-1 kala kontra The Reds di Anfiled Stadium dengan susunan pemain Foster; Kamara, Samir, Kabasele, Kiko; Louza (Cleverley 78′); Hernandez (Dennis 78′), Kucka, Sissoko,
Sarr; Pedro (King 78′). Saat ini Brentford berada di posisi 14 klasemen Liga Inggris.
Walaupun posisi anak asuh dari Roy Hodgson masih dikatakan aman dari zona degradasi,
mereka harus berupaya sekuatnya supaya tidak terdegradasi pada musim selanjutnya.