Saddil Ramdani, salah satu pemain Timnas Indonesia yang tengah merumput di salah satu klub Malaysia, Sabah FC,
masuk ke dalam daftar panggil pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 Vietnam.
Sebelumnya, PSSI telah menyampaikan surat panggilan masuk untuk persiapan SEA Games pada 22 Maret lalu.
Namun, gelandang Sabah FC ini diperkirakan tak bisa memperkuat Merah Putih di kejuaraan olahraga multi event itu.
Hal ini sebab winger Indonesia yang bermain di Sabah FC ini terkendala izin klub
untuk bisa membela timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.
Menanggapi hal ini, Saddil Ramdani buka suara melalui Tiktok Live pada Rabu (30/3/2022). Berikut ini ulasannya.
Akan Pakai Pemain Abroad
Keinginan PSSI memanggil Saddil Ramdani ini sejatinya merupakan keinginan langsung dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diungkapkan sebelumnya, saat ditanya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3/2022),
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa untuk SEA Games 2021 ia berencana memanggil pemain abroad.
Untuk itu, ia perlu melakukan komunikasi dengan federasi dari sekarang agar bisa membuat pemanggilan sejak
sekarang, dan saat ini federasi sedang dalam pembicaraan dengan klub-klub tersebut.
Salah satunya adalah pemanggilan Saddil Ramdani.
Saddil Ramdani Terganjal Main Bersama Sabah FC
Pemain Sabah FC ini dikabarkan tak dapat izin dari Sabah FC pada saat SEA Games berlangsung.
Hal ini secara langsung disampaikan oleh Saddil Ramdani melalui Tiktok Live pada Rabu (30/3/2022).
Ia mengungkapkan bahwa sudah ada surat panggilan masuk untuk persiapan SEA Games pada 22 Maret lalu.
Akan tetapi, tahun ini ia tak bisa ikut SEA Games sebab Saddil baru diperbolehkan membela Timnas Indonesia pada 24 Mei.
Padahal, SEA Games 2021 ini akan digelar mulai 6-23 Mei. Oleh karena itu, Saddil kemungkinan besar tak bisa tampil bersama Timnas Indoensia.
Kemungkinan tenaga Saddil Ramdani masih sangat dibutuhkan oleh klub tersebut,
mengingat masih ada 4 sampai 5 pertandingan yang masih penting untuk Sabah.
Saddil Ramdani merupakan salah satu pemain yang diharapkan tenaganya untuk SEA Games mendatang.
Gelandang Sabah FC ini sempat menjadi bintang pada Piala AFF 2019 lalu meski Indonesia juga gagal juara.
Lebih lanjut, Saddil mengungkapkan bahwa dirinya hanya bisa main di FIFA Match day, namun untuk tampil di SEA Games tidak bisa.
Berhadap PSSI Bicara dengan Pelatih
Saddil Ramdani mengaku dirinya ada di posisi yang hanya menunggu keputusan sang pelatih Sabah FC.
Masih ada sekitar 4 sampai 5 pertandingan yang masih penting untuk Sabah FC,
sehingga Saddil mengaku tak bisa berbuat apa-apa dan hanya menerima keputusan akhir saja.
Klub berjuluk The Rhinos ini diperkirakan akan bertanding 4 kali pada 7, 11, 17 dan 21 Mei 2022 di Liga Malaysia.
Jadwal tersebut bentrok dengan agenda SEA Games 2021 mendatang yang akan digelar mulai tanggal 6 hingga 23 Mei 2023.
Meski demikian, Saddil berharap PSSI bisa bicara langsung dengan pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee.
Selain itu, klub asal Malaysia tersebut memiliki alasan kuat untuk menahan pemainnya ini.
Menurut mereka, SEA Games bukanlah agenda FIFA sehingga mereka tak harus melepas sang gelandang andalan ini.
Dengan kata lain, Sabah FC tersebut hanya akan melepas para pemain asingnya untuk pertandingan yang bersifat FIFA Match Day.
Meski berat bagi Timnas Indonesia, hal tersebut sejatinya tidak melanggar regulasi.
Sabah FC tidak melakukan kesalahan, sebab selama bukan bagian dari FIFA Match Day, izin pemain membela timnas adalah hak klub pemilik.
Hal tersebut menuai respons negatif dari para fans Timnas Indonesia yang berujung pada serangan komentar ke akun Instagram official Sabah FC.
Saddil Ramdani Kemungkinan Akan Main di Luar Asia
Performa Saddil Ramdani yang kian membaik membuatnya kembali di lirik oleh klub luar negeri.
Kali ini, ada klub di luar Asia yang menyampaikan ketertarikannya untuk memboyong sang gelandang.
Pada awal tahun ini, nama Saddil sempat dikait-kaikan dengan klub Serbia, FK Novi Pazar.
Terkait hal ini, Saddil mengungkap bahwasannya saat ini belum ada klub luar negeri yang kembali menghubunginya.
Tahun lalu, ada yang serius untuk mentransfer dirinya, namun ia masih harus menanyakan kepada keluarganya terlebih dahulu.
Lebih lanjut, gelandang hebat ini mengaku bahwa mau bermain di liga manapun, dirinya akan selalu siap untuk membanggakan negaranya.