Sebenarnya Indonesia memiliki banyak sekali pemain striker yang bisa diandalkan,
untuk bisa membantu timnas dalam pertandingan tersebut.
Namun sayangnya jika ada pemain yang ingin memasuki klub timnas,
maka harus melewati beberapa standar performa apakah masih layak di Timnas Indonesia,
atau nantinya akan dikembalikan kepada klub asal pemain tersebut,
dan bisa membantu timnya dalam meraih kemenangan.
Problem di bagian penyerang selalu menjadi masalah utama dalam Skuat Timnas Indonesia akhir-akhir ini.
Semenjak era Bambang Pamungkas masih belum ada lagi striker lokal murni dari Indonesia,
dan bisa tampil konsisten dalam membela Timnas Indonesia.
Akibat dari kondisi ini membuat tim PSSI terpaksa melakukan naturalisasi pemain striker,
yang berasal dari luar dan diganti oleh pemain lokal Indonesia.
Meskipun begitu sebenarnya masih banyak striker yang bisa membantu Timnas Indonesia,
dan dijamin memiliki Performa yang bagus namun masih belum di lirik sama sekali oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Daftar Pemain Striker Indonesia
Berikut beberapa pemain yang belum di lirik oleh Shin Tae Yong:
Dimas Drajad
Pada urutan pertama yaitu Dimas Drajad, Dimas Drajad terkenal manjadi salah satu pemain lokal,
yang memiliki ketajaman dalam bermain bola selama laga pertandingan liga 1 BRI 2021/2022.
Dimas Drajad berhasil membantu tim nya mendapatkan poin,
ia berhasil mencetak 7 gol untuk Persikabo 1973 selama seluruh pertandingan yang sudah berlangsung di liga 1 BRI.
Ia juga berhasil mencetak empat Assist dari 24 laga pertandingan liga 1 BRI musim ini.
Dimas Drajad sempat menjadi langganan Timnas Indonesia sat di U-23.
Ia juga berhasil membantu Timnas Indonesia U-23 dalam mendapatkan gelar juara Piala AFF U-23 tahun 2019 lalu.
Ia juga memiliki performa pemain striker yang sangat bagus dan layak di ajak untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun kembali lagi semua keputusan itu ada dipelatih Shin Tae Yong.
Samsul Arif
Usia pemain ini sudah tidak muda lagi, ia sudah berusia 37 tahun,
namun masih semangat untuk berlaga dalam pertandingan apapun demi membela timnya agar bisa mendapatkan gelar juara.
Pada musim pertandingan liga 1 BRI ini Samsul berhasil mencetak 7 gol untuk Persebaya Surabaya dari keseluruhan laga pertandingan.
Samsul juga terkenal sebagai pemain striker yang paling subur di antara pemain-pemain lainnya.
Bahkan akibat dari performa, ketajaman dan konsentrasi yang baik saat bermain,
membuat Persebaya harus merelakan untuk melepas Jose Wilkson ke Persela Lamongan untuk membela Persela Lamongan nantinya.
Jose Wilkson diutus untuk ke Persela sebenarnya membuat pertahanan Persebaya sedikit kurang nyaman,
namun dengan adanya Samsul Arif membuat tim Persebaya Surabaya sedikit lebih tenang akibat adanya bantuan dari pemain striker ini.
Ferdinand Sinaga
Pemain selanjutnya yaitu Ferdinand Sinaga, ia sudah berkali-kali keluar masuk Timnas Indonesia.
Namun sayangnya akhir-akhir ini ia sudah tidak dipanggil lagi untuk bisa mewakili Timnas Indonesia dalam laga pertandingan tersebut.
Apalagi performa yang dimiliki oleh Ferdinand Sinaga Sangat cocok sekali digunakan,
untuk mempertahankan kekuatan pertahanan dan bisa digunakan untuk menjadi benteng timnya.
Performa dari Ferdinand tentu sangat tidak mengecewakan.
Ia berhasil mencetak banyak sekali gol untuk PSM Makassar.
Ferdinand Sinaga juga memiliki kekuatan yang tidak ada tandingannya di kaki kirinya.
Kaki kiri Ferdinand berhasil mencetak banyak sekali gol dan segala posisi gol yang ada.
Ia juga memiliki karakter pemain striker yang kuat serta ketajaman permainan yang hebat.
Ahmad Nur Hardianto
Pemain selanjutnya yaitu Ahmad Hardianto yang merupakan pemain dengan performa terbaik,
dan berhasil mencetak empat gol dan satu assist untuk timnya Persita Tangerang.
Ia juga pernah dipanggil oleh Timnas Indonesia saat masih dalam asuhan Luis Mia.
Bahkan Luis Mila memberikan banyak sekali peluang untuk anak-anak mudah timnas Indonesia.
Ia akan mendukung apapun keputusan dari skuat Garuda demi kariernya.
Saat ini Indonesia masih banyak sekali kekurangan di bagian pemain striker.
Pemain ini kebanyakan diambil dari pemain luar bukannya pemain lokal.
Hal itu pasti membuat Pemain-pemain Indonesia yang memiliki performa terbaik pasti akan iri,
dan ingin dapat bergabung dengan Timnas Dan membela Timnas Indonesia.