Usai kericuhan yang terjadi, pertandingan Brasil melawan Argentina terpaksa ditangguhkan.
Pasalnya, ada empat pemain Argentina yang bertolak dari Inggris melanggar peraturan protokol COVID-19 yang diterapkan oleh FIFA.
Pertandingan sempat berlangsung selama enam menit di Stadion Neo Quimica Arena, Brasil,
6 September 2021 lalu sebelum dihentikan oleh tim medis Brasil.
Para pemain Argentina diminta kembali ke ruang ganti,
sementara pemain Brasil tetap tinggal menunggu kepastian lanjut atau tidaknya permainan tersebut.
Namun, untuk menghindari masalah kesehatan yang tidak diinginkan, pertandingan tersebut dihentikan.
Kronologi Kejadian Pertandingan Brasil Vs Argentina terpaksa Ditangguhkan
Alasan Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) menjatuhkan hukuman keras kepada empat pemain Argentina,
lantaran tidak mematuhi peraturan protokol yang dibuat FIFA sepanjang pertandingannya melawan Brasil.
Sesuai aturan Protokol Pertandingan Internasional, orang-orang yang datang dari Inggris,
harus menjalani karantina selama 14 hari jika memasuki wilayah Brasil.
Apalagi saat itu, penerbangan dari Argentina menuju Brasil sedang tidak ada.
Artinya, para pemain Argentina yang membela klub-klub Liga Inggris, yakni Emiliano Martinez (Aston Villa),
Emiliano Buendia (Aston Villa), dan Cristian Romero (Tottenham Hotspur) seharusnya menjalani karantina selama 14 hari.
Artinya, mereka tidak bisa memperkuat Tim Tango saat bertemu tuan rumah Brasil.
Namun, faktanya keempat pemain asal Inggris ini tetap bisa tampil dalam laga tersebut.
Hal ini menunjukkan mereka telah melanggar Protokol FIFA.
Badan Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil (ANVISA) menyebut bahwa empat pemain Argentina yang berbasis di klub Inggris,
semestinya berada di tempat karantina, bukan di lapangan.
ANVISA bahkan menyebut bahwa ke empatnya telah memberikan informasi palsu saat masuk area Brasil.
Imbas dari penampilan keempat pemain ini adalah pemberhentian pertandingan yang berlangsung di Sao Paulo pada September 2021.
Hal ini lantaran pertandingan tersebut dihentikan petugas medis dengan mengatakan,
bahwa empat pemain telah memberikan informasi palsu soal formulir imigrasi dan pernyataan Covid-19.
Akan tetapi, para pemain dan ofisial Argentina tidak menerima keputusan tersebut.
Kejadian ini berbuntut pada kericuhan yang cukup parah.
Akibat kericuhan yang terjadi, pertandingan dua negara ini harus dihentikan,
dan akan dijadwalkan ulang kendati keduanya telah lolos ke Piala Dunia 2022 mendatang.
Hukuman FIFA
Sebagai imbas dari pelanggaran tersebut, empat pemain mendapat teguran keras dari FIFA.
Mereka dilarang tampil dalam dua laga terakhirnya nanti.
Argentina masih memiliki dua pertandingan internasional yaitu melawan Venezuela pada 24 Maret 2022 dan Ekuador pada 29 Maret 2022.
Beruntungnya, dua pertandingan terakhir nanti sudah tidak menentukan lolos atau tidaknya Argentina ke Piala Dunia.
Hal ini lantaran timnas Argentina sudah memastikan dirinya lolos secara langsung ke ajang Piala Dunia di Qatar tahun 2022 ini.
Argentina dan Brasil berada di dua besar klasemen.
Brasil berada di puncak klasemen babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan, dengan unggul empat poin dari Argentina.
Brasil berhasil bertengger di puncak klasemen dengan 39 poin, sementara Argentina mengantongi 35 poin.
Oleh karena itu, hukuman empat pemain tersebut tidak lah memberikan pengaruh yang cukup besar bagi Argentina.
Selain itu, FIFA menyoroti kejadian ini adalah akibat kekurangan dari berbagai pihak yang terlibat dalam memastikan kemananan dan ketertiban pertandingan.
Maka dari itu, FIFA memberikan denda kepada Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF) dan Argentina.
FIFA menganggap Brasil tidak dapat memastikan keamanan dan ketertiban pertandingan,
sehingga dijatuhi denda sebanyak 600 ribu dollar AS (setara dengan 8,5 milliar rupiah).
Sementara Argentina, mereka diwajibkan membayar denda yang lebih rendah sebanyak 270 ribu dollar AS atau setara dengan 3,8 milliar rupiah.
Sebab, Argentina gagal mematuhi protokol yang sudah dibuat terkait dengan ketertiban dan keamanan.
Denda tersebut diberikan kepada kedua pihak lantaran pertandingan adalah tanggung jawab keduanya.
Apabila terdapat pengabaian pertandingan yang berasal dari kekurangan-kekurangan dari pihak-pihak yang terlibat, maka keduanya harus bertanggung jawab.
Akan Dijadwalkan Ulang
Usai kericuhan yang terjadi, FIFA segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan nasib kedua negara tersebut.
FIFA melakukan penyelidikan yang menyeluruh dari berbagai elemen faktual.
Selain itu, dengan mempertimbangkan peraturan yang berlaku,
Komite Disiplin FIFA memutuskan bahwa pertandingan antara Brasil vs Argentina harus dijadwalkan ulang meski keduanya telah lolos ke Piala Dunia di Qatar.
Adapun tanggal dan lokasi pertandingan antara keduanya masih belum dipastikan kapan, namun penentuan langsung dari FIFA.