Chelsea berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia Antar Klub usai mengalahkan Palmeiras, di partai Final pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Trofi ini merupakan trofi yang sangat istimewa bagi klub Inggris,
lantaran ini merupakan trofi Piala Dunia Antar Klub pertama kalinya sepanjang sejarah persepakbolaan Inggris.
Pertandingan sengit yang berlangsung antara kedua klub itu sempat membawa hasil imbang 1-1 pada jam normal.
Untuk memastikan pemenang dalam partai Final tersebut,
pertandingan harus dilanjutkan dengan memberikan tambahan waktu.
Akhirnya, Chelsea berhasil menjuarai laga tersebut usai Kai Havertz mengeksekusi gol diextra time tersebut.
Berikan Kredit
Atas prestasi luar biasa ini, Manajer Chelsea, Thomas Tuchel memberikan kredit khusus kepada Roman Abramovich.
Ia menyebut bahwa Abramovich memiliki peran yang besar atas keberhasilan Chelsea pada laga malam tersebut.
Tuchel mengaku sangat gembira atas keberhasilan klub asuhannya ini.
Abramovich menerima pemberian trofi dari Tuchel dan menyampaikan ucapan selamat kembali padanya.
Ia menyampaikan rasa bangganya telah mewujudkan mimpi sang pemilik yang sudah lama mendambakan kemenangan ini.
Sebagai bentuk rasa syukurnya pada pemain taipan ini,
sang manajer memberikan kredit pada pengusaha Rusia yang selalu memberikan yang terbaik untuk The Blues.
Usai merayakan kemenangannya atas wakil Amerika Serikat ini, Skuat Chelsea kembali ke Inggris.
Mereka harus segera berlatih lagi untuk mempersiapkan pertandingan di ajang EPL.
Mereka akan berhadapan dengan Crystal Palace.
Ringkasan Pertandingan Piala Dunia Antar Klub
Dua klub besar yang berduel pada Sabtu kemarin telah memberikan suguhan permainan yang menegangkan.
Bermula dari keunggulan Chelsea yang diperoleh melalui Romelu Lukaku. Namun, Palmeiras tak tinggal diam.
Klub wakil Amerika Serikat ini semakin beringas untuk menyamakan kedudukan.
Akhirnya Palmeiras pun berhasil menyamakan kedudukan dari gol Raphael Veiga.
Kedudukan imbang ini bertahan hingga waktu normal berakhir. Laga akhirnya dilanjutkan dengan extra time.
Chelsea akhirnya memastikan gelar juara pada menit ke-116 setelah eksekusi penalti Kai Havertz menjadi gol.
Peran Pemain dan Pengganti
Berikut ini gambaran peran masing-masing pemain selama pertandingan.
Edouard Mendy : meski sempat kebobolan pada eksekusi penalti,
Mendy berhasil melakukan penyelamatan penting pada peluang Rony di menit ke-17.
Andreas Christensen : sempat terlihat kesulitan dalam laga kali ini.
Kesempatan yang didapatkan bahkan kurang bisa di eksekusi dengan baik.
Pada akhir babak kedua, ia ditarik keluar dan digantikan oleh Malang Serr.
Thiago Silva : tampil cukup apik dan hampir memberikan gol pada babak pertama.
Atas performanya ini, Silva mendapat gelar Golden Ball.
Antonio Rudiger : memiliki peran penting di lini belakang dan berulang kali membuat intersep penting.
Bahkan ia sempat mengambil inisiatif pada babak kedua dengan cara maju hingga lini tengah untuk merebut bola lebih cepat.
Cesar Azpilicueta : merupakan pemimpin yang baik dalam pertandingan, baik dari sisi mental ataupun teknis.
NGolo Kante : tampil dengan sangat agresif. Ia kerap kali melepas umpan berbahaya bagi tim lawan.
Mateo Kovacic : pemain yang bergerak di area kiri. Ia bermain dengan cukup stabil dan membuat distribusi bola yang bagus.
Callum Hudson-Odoi : bermain sebagai wing back dan berulang kali menemukan celah di pertahanan Palmeiras.
Mason Mount : bermain cukup bagus di awal pertandingan, namun sayangnya sempat mengalami cedera.
Kai Havertz : ia merupakan pahlawan bagi keberhasilan Chelsea dengan keberhasilannya mencetak gol diextra time.
Romelu Lukaku : seperti Kai Havertz, ia juga berhasil mencetakkan satu gol penting bagi Chelsea.
Selama pertandingan, The Blues sempat menggantikan beberapa pemainnya.
Para pemain pengganti.
Christian Pulisic menggantikan Mason Mount pada menit ke-31.
Ia memiliki beberapa peluang yang cukup bagus. Sayangnya, ia belum berhasil mencetak gol pada gawang lawan.
Timo Werner sebagai pengganti Romelu Lukaku. Karakter bermain Werner cukup berbeda dengan Lukaku.
Ia merupakan pemain yang pandai mengelabuhi lawan.
Saat pemain Palmeiras terliha mulai lelah, Werner justru membuat para Palmeiras berlari.
Hal ini tentu memberikan kesempatan bagi The Blues dengan membuka ruang bagi pemain lain.
Saul Niguez. Meski perannya tidak terlalu mencolok sepanjang permainan,
namun kehadiran Nuguez cukup memberi energi baru di lini tengah.
Hakim Ziyech. Para fans Chelsea mungkin berharap Ziyech dimainkan sebagai starter,
namun ia baru bisa masuk pada menit-menit terakhir, yaitu menit ke-91.
Malang Sarr menggantikan Christensen. Sarr juga baru dimainkan pada menit ke-91.