Persiapan Italia yang kini sedang liburkan serie a, dikabarkan agar memberikan waktu untuk mempersiapkan Timnas Italia
Dalam dunia olahraga khususnya sepak bola, piala dunia adalah salah satu liga keramat yang paling dinanti – nantikan oleh para pecinta sepakbola diluar sana,
dengan hype dan intensitas yang begitu tinggi, sudah banyak orang yang menanti-nantikan
dan memprediksi pertandingan sedari sekarang terutama untuk babak Playoff.
Kabar buruk yang menimpa Italia dan Portugal tentu saja menjadi pukulan bagi fans dari kedua negara tersebut,
kedua tim ini harus memasuki babak Playoff,
hal ini tidak bisa mengingat kedua nya adalah negara yang dominan dengan permainan sepak bolanya.
Dalam sistem yang ada dari 12 negara yang memasuki babak Playoff akan terseleksi menjadi 3 negara ,
dengan sistem eliminasi, dan ada matchup yang sangat seru, namun hal ini hanya bisa terjadi apabila Portugal menang
melawan turki dan Italia menang melawan Makedonia Utara, maka Italia dan
Portugal harus bertemu untuk memperebutkan tiket emas menuju Piala Dunia 2022.
Persiapan Italia Untuk Playoff
untuk pertandingan playoff melawan Makedonia utara nanti pada akhir maret.
Timnas Italia kini dilatih Oleh Roberto Mancini,
Mancini kali ini mengasuh Pemain Azzuri dengan mendatangkan banyak prospek prospek muda yang berbakat
untuk membela Italia, Pemain Azzuri kali ini juga diasuh bukan oleh pelatih yang sembarangan,
Mancini memiliki rekor bagus dalam beberapa klub yang dipimpinya.
Sebut saja Inter Milan, dibawah kepemimpinan nya Inter Milan berhasil menang berturut turut sebanyak 17 kali
pada musim 2006/07, serta menjadi pelatih yang mempimpin inter milan untuk memenangkan banyak piala bergengsi,
termasuk Coppa Italiana, Scudetto juga Piala super italia,
namun dari pihak manajemen Inter Milan belum puas dengan kinerja dari Mancini karena belum bisa membawa nama baik inter ke kejuaraan eropa.
Dalam persiapan yang dilakukan oleh mancini untuk pertandingan playoff kali ini ada banyak pemain baru
yang akan digunakan, hal ini merupakan strategi yang bagus mengingat pemain yang lebih muda
akan memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik dengan pelatih maupun di lapangan.
Pemain Baru dalam Squad Azzuri
Persiapan Italia memiliki beberapa pemain baru yang akan digunakan oleh mancini untuk playoff namun ama itu adalah
Marco Carnesecchi,
kiper dari Cremonese ini cukup menyita perhatian public bukan karena dirinya
namun karena Donnarumma yang sering disebut sebagai Buffon selanjutnya tidak dimasukan oleh mancini ke dalam lini Pemain Azzuri.
Marco Carnesecchi sendiri memiliki performa yang baik dalam menjaga gawang Cremonese.
Giorgio Scalvini
Ini merupakan keputusan beresiko yang harus diambil Mancini, di satu sisi usia muda
Scalvini memang merupakan usia yang sangat prima dan berpotensi menjadi bintang baru,
namun pengalaman ia untuk bermain dalam laga yang besar masih bisa dipertanyakan.
Selama bermain di Atalanta, pada serie a musim ini ia hanya bermain sebanyak 6 pertandingan,
dan hanya 1 pertandingan dimana ia maju sebagai starter,
sehingga ia harus bisa membuktikan bahwa Mnacini tidak salah pilih pemain.
Nicolo Fagioli
Nicolo merupakan pemain yang bermain untuk Cremonese sebagai pemain pinjaman dari Juventus,
penampilanya Bersama Cremonese juga cukup bagus, ia berhasil mencetak 3 gol dari 17 laga.
Luiz Felipe
Felipe sebenarnya merupakan pemain asal Brazil yang berkarir di Italia hingga saat ini,
Pemain yang berposisi sebagai bek ini pada awalnya hanya membela salernitana di Serie B,
namun ia dikontrak oleh Lazio, selanjutnya ia dipanggil mancini untuk menjadi Pemain Azzuri pada playoff piala dunia.
Posisi Italia dalam Playoff
Dengan susunan pemain yang mengandalkan banyak pemain baru yang sudah direncanakan sebelumnya,
Mancini mengejutkan banyak pihak, tetapi hal ini pula bisa menjadi 2 kemungkinan,
dimana pada kemungkinan pertama hal ini akan menjadi tanda bahwa Mancini sedang mempersiapkan strategi yang baru untuk Pemain Azzuri.
Atau akan menjadi formasi Pemain Azzuri yang buruk mengingat mereka akan melawan Portugal jika Italia
dan Portugal sama sama menang dalam pertandingan pertama mereka,
dan Portugal merupakan musuh yang akan sulit untuk dihadapi dalam babak playoff nanti.