Laga perdana Tim Nasional (Timnas) putri Indonesia vs Australia menjadi kekalahan terburuk sejak sebelumnya skuad Garuda Pertiwi sempat menyerah 0-14 tanpa balas.
Rudy Eka Priyambada selalu pelatih utama timnas putri Indonesia ini pun
mengakui kegaharan dari performa tim yang berjuluk Matildas itu di lapangan hijau.
Karenanya mereka ditopang dengan materi pemain – pemain terbaik
yang pastinya sudah mahir dalam mengolah bola berbanding terbalik dengan tim Garuda Pertiwi yang minim pengalaman.
Beberapa pemain kesebelasan Australia bahkan sudah menjajaki merumput di liga Eropa
seperti Samantha Kerr yang merupakan kapten tim adalah stiker di klub Chelsea wanita
dan beberapa pemain lainnya pun bergabung dengan klub – klub bola Eropa.
Sementara timnas putri Indonesia sangat jarang melakukan pertandingan, meskipun dua tahun lalu
sempat diadakan kompetisi sepak bola perempuan dan berhenti lantaran pandemi COVID-19.
Alhasil jiwa bertanding dan bertarung para pemain Indonesia dan Australia jelas jomplang
Hikmah untuk Pelatih
Rudy Eka Priyambada selaku kepala pelatih skuad Garuda Pertiwi
menyatakan banyak mengambil pelajaran dari pertandingan yang cukup membuat Indonesia menunduk lesu,
terutama pelajaran untuk membangun ekosistem sepak bola putri di tanah air.
Juru taktik yang berusia 39 tahun ini pun mengakui bahwa
adanya perbedaan kualitas pemain yang sangat jauh antara timnas putri Indonesia dengan tim Maltidas.
Pasalnya selain banyak didukung pemain yang bergabung di klub besar Eropa,
tim Australia pun disokong oleh pemain terbaik kedua FIFA 2021, yakni Samantha Kerr.
Oleh karena itu, usai pandemi COVID-19 berangsur membaik seyogyanya sepak bola putri tanah air
harus segera diperbaiki guna menorehkan prestasi yang lebih gemilang.
Di samping itu, pelajaran lain yang diambil yakni tentang konsentrasi yang harus dijaga sejak awal hingga akhir pertandingan.
Hal ini lantaran para punggawa Garuda Puteri mudah sekali kehilangan konsentrasi
terutama usai terciptanya gol pertama di menit kedelapan dimana konsentrasi para pemain sudah mulai menurun.
Seharusnya hal itu tidak boleh terjadi, jangan sampai gol perdana lawan justru membuat mental down
atau sampai kehilangan konsentrasi tetapi senantiasa menjadi booster semangat untuk membalas gol tersebut.
Bagi Garuda Pertiwi
Menurut Rudy saat pertandingan berlangsung Samantha dkk benar – benar menunjukkan kepada Zahra Muzdalifah dkk seyogyanya kelas mereka.
Mulai dari mempertontonkan bagaimana mengendalikan bola, mengambil keputusan dengan cepat dan tepat,
kapan harus mengoper bola, menggiring bola, menahan bola dan cara merebut bola tanpa harus membuat sebuah pelanggaran.
Selain itu, rasa tidak mudah puas pun amat terlihat dari para pemain tim Matildas
yang mana terbukti dengan 18 gol yang mereka ciptakan.
Gol tersebut tercipta dari setidaknya sembilan pemain putri.
Mereka adalah Samantha Kerr menyumbang lima gol yang saat itu penampilannya sedang dalam kondisi prima,
sementara Caitlin Foord, Mary Fowler, Hayley Raso, Ellie Carpenter yang mengoleksi masing – masing dua gol.
Emily van Egmond menyisihkan tiga gol dan Tameka Yallop, Kyah Simon dan Aivi Luik menciptakan satu gol
dan gol lainnya merupakan gol bunuh diri dari Shalika Aurelia.
Kekalahan telak ini membuat Indonesia berada di dasar klasemen grup B
dimana tentunya posisi pertama dipegang Australia kemudian diikuti Filipina dan Thailand.
Tim putri Filipina berada di posisi dua usai sukses menaklukan tim putri gajah putih dengan skor tipis 1-0 di hari yang sama
saat Indonesia menghadapi Australia yakni Jumat, 21 Januari 2022.
Pembelajaran Indonesia vs Australia
Jadwal pertandingan tim Garuda Putri selanjutnya adalah melawan Thailand pada Senin, 24 Januari 2022 pukul 19.00 WIB.
Pagelaran sepak bola terbesar di kawasan Asia ini akan berlangsung dari mulai tanggal 20 Januari 2022 hingga 6 Februari 2020.
AFC Women’s Cup ini terlaksana di India dimana India menyediakan tiga venue antara lain
Mumbai Football Arena, Stadion DY Patil dan Kompleks Olahraga Shree Shiv Chhatrapati.
Turnamen ini diikuti oleh 12 tim atau negara yang terbagi dalam tiga grup dimana setiap grup terdiri dari empat timnas negara.
Sekadar informasi bahawa AFC Women’s Cup ini juga sebagai penentuan babak final
negara manakah yang akan mendapat tiket Piala Dunia Wanita pada 2023 mendatang di Australia.