PSG atau Paris Saint Germain tetap bertahan kembali memberikan sumbangan poin sebanyak 3 poin untuk timnya setelah berhasil mengalahkan Brest pada pekan 21 di Ligue 1 Prancis di Parc des Princess.
Yang membuka kemenangan atas PSG yaitu Kylian Mbappe pada babak pertama menit ke 32
kemudian disusul Thilo Kehrer menyumbangkan keunggulan poin pada menit ke-53.
Hasil ini membuat PSG kokoh di puncak klasemen Ligue 1.
Dari awal pertandingan babak pertama Paris Saint-Germain terus memberikan tekanan untuk brest.
PSG sendiri memanfaatkan kecepatan Kylian Mbappe untuk melakukan serangan dan memberikan tekanan untuk tim Brest.
Namun justru keadaan tersebut malah menjadi peluang brest agar bisa mencetak gol,
hingga pada menit ke 8 Brest hampir saja berhasil mencetak angka namun akhirnya bola masih di tahan oleh Gianluigi Donnarumma,
kedudukan sementara masih 0-0. Saat memasuki menit ke 20 kedua tim sangat memiliki banyak peluang namum tak ada satupun yang berhasil.
Dan seranggan yang di bangun oleh klub Paris Saint-Germain atau PSG terbilang cukup aktif.
Gol dari Kylian Mbappe
PDA pertandingan kali ini PSG sangat memiliki banyak peluang untuk bisa memenangkan pertandingan melawan Brest.
Beberapa kali PSG berhasil mencetak gol lewat pemain Kylian Mbappe dan Angel Di Maria.
Namun sayangnya keduanya harus bersabar karena pemain Brest tampil dengan gemilang dang cerdik.
Hingga kesabaran tersebut mencapai hasil yang sangat tidak diduga. Saat menit Ke 32 Kylian Mbappe berhasil mencetak 1 gol untuk PSG
usai memanfaatkan kelengahan lini belakang tim Brest.
Usai mendapatkan gol tersebut Paris Saint-Germain terpantau sedang mengurung permainan tim Brest agar tidak menembus lini pertahanan PSG.
Meskipun begitu PSG juga belum bisa menambah keunggulan point’ karena formasinya yang terlalu ketat.
Saat memasuki babak ke dua Paris Saint-Germain mengawali pertandingan dengan baik. Serangan demi serangan di berikan PSG untuk tim Brest
untuk bertujuan memporak-porandakan formasi yang di buat oleh Brest.
Dan ternyata hasilnya sangat berbuah manis lewat dari tendangan Thilo Kehrer pada menit ke 53,
yang berawal dari umpan oleh Nuno Mendes dan akhirnya Paris Saint-Germain atau PSG dapat ugul 2-0 atas Brest.
Tujuan pemain Paris Saint Germain Tetap Mengurung Brest
Tujuan dari pemain PSG mengurung atau menghentikan gerakan dari tim Brest yaitu agar tim best merasa kesulitan
dan akhirnya lengah untuk menjaga pertahanan dari Brest.
Dan memudahkan untuk tim PSG menembus pertahanan dan mencetak gol untuk kemenangan tim mereka.
Saat tim Brest merasakan sulinya menembus tekanan dari pertahanan tim PSG,
tim PSG sendiri memanfaatkan kesempatan emas tersebut untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Hingga pada akhirnya tetap tim Paris Saint-Germain atau PSG lah yang berhasil memenangkan pertandingan dan mempertahankan keunggulan poin dari Brest
hingga pertandingan babak ke dua selesai dengan sekor akhir 2-0 yang berasal dari tendangan Kylian Mbappe dan Thilo Kehrer.
Susunan Pemain PSG ataupun Brest
Adapun susunan pemain yang mereka turunkan untuk dapat mencapai kemenangan dan dapat memperkuat tim
agar tidak mudah di porak-poranda kan oleh tim lawan. Susunan pemain sangat lah penting untuk menjaga keseimbangan antar tim ataupun antar pemain.
Susunan pemain PSG
PSG sendiri menggunakan formasi (4-3-3) dengan menurunkan pemain
seperti Presnel Kimpembe, Nuno Mendes, Giorginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, Thilo Kehrer, Marquinhos, Kylian Mbappe, Angel Maria, Marco Verratti, dan Mauro Icardi.
PSG dibawah naungan pelatih Mauricio Pochettino berhasil mengantarkan tim nya untuk berhasil mengamankan pertandingan
dengan skor yang sangat baik untuk tim yang berhasil mengelabuhi tim lawan, dan mendapatkan skor akhir 2-0.
Susunan pemain Brest
Adapun susunan pemain yang di terjunkan oleh Michel Der Zakaria selaku pelatih dari tim Brest.
Tim Brest ini menggunakan taktik penyerangan atau formasi (4-4-2)Â Dengan pemain yang terjun yaitu Franck Honorat, Jeremy Le Douaron, Irvin Cardona, Marco Bizot, Pierre-Gabriel, Brendan Chardonnet, Christophe Herelle, Lucien Agoume, Hugo Magnetti, Jean-Kevin Duverne, dan Romain Faivre.
Meskipun sudah menurun kan pemain yang terbaik namun tetap saja tim Brest tetap kalah
dan pertahanan yang di buat oleh nya dapat di porak poranda kan dengan mudah oleh tim lawan,
serta pertahanan yang tidak cukup kuat yang di bentuk oleh Brest dan lawan gampang untuk menembusnya.
Jasa dari Kylian Mbappe sendiri juga cukup berharga untuk kemenangan PSG melawan Brest pada laga kali ini.
Sehingga tak ayal PSG akan mempertahankan Mbappe. Demikian lah artikel yang dapat saya buat jika ada salah kata atau kurangnya mohon maaf