FIFA (Federation International de Football Association) yang merupakan badan dari sepak bola juga dan badan yang menyelenggarakan turnamen pertandingan sepak bola Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar ini
melalui juru bicara mereka telah memberikan sebuah pernyataan resmi mengenai Isu mengenai Qatar
yang merupakan tuan rumah dari turnamen pertandingan Piala Dunia 2022 yang menuai kecaman
karena dianggap telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia akibat para pekerja imigran yang meninggal dunia
ketika dalam masa pembuatan beberapa stadion yang memang disiapkan sebagai tempat pergelangan piala dunia.
Juru bicara dari Federation International de Football Association (FIFA) ini menyatakan bahwa
dengan adanya langkah langkah kesehatan maupun keamanan
yang memang memiliki protokol begitu ketat di lokasi kontruksi pembangunan stadion Piala Dunia 2022,
rasanya frekuensi dari terjadinya insiden yang ada di lokasi kontruksi pembuatan stadion itu
bisa dikatakan sangat rendah apalagi kalau Anda membandingkannya dengan proyek dari konstruksi besar lainnya yang ada di seluruh dunia.
Akan tetapi, tentu saja pernyataan resmi dari juru bicara Federation International de Football Association (FIFA) ini
dirasa tidak memuaskan terlebih pernyataan
yang diberikan oleh Federation International de Football Association (FIFA)juga tidak disertai dengan sebuah bukti yang nyata.
Tentu saja hal ini tetapi membuat orang orang merasa curiga
dan masih tetap yakin bahwa Qatar sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan turnamen Piala Dunia 2022
telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia kepada para pekerja imigran mereka
ketika sedang dalam masa pembuatan beberapa stadion baru yang memang dibuat untuk menyambut turnamen Piala Dunia 2022 ini.
Pernyataan Resmi yang Diberikan Oleh Qatar Sebagai Tuan Ruman Dalam Turnamen Piala Dunia 2022
Di lain sisi, Qatar sebagai tuan rumah dalam turnamen pertandingan sepak bola yang di adakan setiap 4 tahun sekali ini pun juga tidak tinggal diam
dan memberikan pernyataan resmi mereka melalui SC atau Supreme Committee for Delivery and Legancy Qatar
yang memang memiliki tanggung jawab dalam menangani infrastruktur beberapa stadion pergelaran Piala Dunia FIFA tahun 2022 ini.
Supreme Committee for Delivery and Legancy (SC) Qatar ini pun memberi sebuah pernyataan resmi
bahwa mereka selaku pihak yang memiliki tanggung jawab dalam menangani infrastruktur pembangunan beberapa stadion
yang disiapkan untuk turnamen Piala Dunia FIFA tahun 2022 selalu bekerja transparan mengenai kesehatan maupun keselamatan dari setiap pekerja
yang ada di lokasi proyek yang memang berhubungan langsung dengan pembuatan beberapa stadion untuk Piala Dunia FIFA tahun 2022 di Qatar.
Bahkan, sejak pengerjaan konstruksi pembangunan yang memang sudah dimulai sejak tahun 2014 memang sudah ada 3 pekerja meninggal dunia
yang terkait dengan pengerjaan proyek pembangun konstruksi pembangunan stadion dan 35 pekerja lainnya meninggal dunia tidak terkait dalam pekerjaan konstruksi tersebut.
Supreme Committee for Delivery and Legancy (SC) Qatar pun juga mengatakan bahwa
pihak mereka sudah melakukan investigasi secara lebih detail dan mendalam mengenai kasus ini
dan belajar agar peristiwa seperti ini bisa dihindari dan tidak akan terjadi lagi di masa yang akan datang.
Supreme Committee for Delivery and Legancy (SC) Qatar juga menambahkan
bahwa pihak mereka sudah mengungkapkan keseluruhan insiden dari kasus meninggalnya para pekerja imigran
Kesehatan Pekerja
Sementara itu, persiapan untuk penyelenggaraan turnamen pertandangan sepak bola yaitu Piala Dunia FIFA 2022
yang untuk pertama kalinya bisa digelar di Timur Tengah dan Arab Saudi ini
sudah dapat memberi keuntungan yang begitu signifikan bagi setiap pekerja di Supreme Committee for Delivery and Legancy (SC) Qatar
maupun juga proyek dari yang bukan Supreme Committee for Delivery and Legancy (SC) di Qatar.
Hal hal tersebut juga sudah meliputi dari fasilitas akomodasi yang sudah ditingkatkan,
menyediakan rekam jejak medis secara elektronik, memberi pemeriksaan kesehatan yang komprehensif,
pemberian rencana dari mitigasi heat stress yang inovatif,
bahkan hingga pemberian latihan lanjutan serta program
untuk meningkatkan skill tidak lupa jaminan dari para kontraktor SC Qatar
untuk reimburse 30 juta dollar Amerika Serikat lebih untuk biaya perekrutan untuk 48.8883 pekerja SC maupun pekerja non SC Qatar.
Tentunya dengan kurang dari 2 tahun hingga turnamen pertandingan sepak bola Piala Dunia FIFA 2022 ini dimulai,
Supreme Committee for Delivery and Legancy (SC) Qatar mengatakan akan melanjutkan kesempatan ini
untuk memberi perubahan yang berkelanjutan serta meninggalkan segala sesuatu yang dapat memiliki arti dari tahun 2022 ini.